PERAN GURU AGAMA DALAM UPAYA MEMBINA KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI PEMBELAJARAN DARING
Abstract
Penelitian ini membahas tentang peran guru agama dalam upaya membina karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik melalui pembelajaran daring di SMP Negeri 39 Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana peran guru agama dalam upaya membina karakter disiplin dan tanggung jawab melalui pembelajaran daring di SMPN 39 Surabaya. Metode penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah guru agama 3 dan siswa yang berjumlah 30. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuisioner , serta studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan : (1) peran guru agama dalam upaya membina karakter disiplin peserta didik pada pembelajaran jarak jauh (daring) di SMP Negeri 39 Surabaya. (2) peran guru agama dalam upaya membina karakter tanggung jawab peserta didik pada pembelajaran jarak jauh (daring ) di SMP Negeri 39 Surabaya.
References
Ridwan Abdullah Sani, Muhammad Kadri, Pendidikan Karakter (Mengembangkan Karakter Anak yang Islami), (Jakarta: Penerbit PT BumiAksara, 2016).
Thomas Lickona, Pendidikan Karakter (Panduan Lengkap Mendidik Siswa menjadi Pintar dan Baik), (Bandung: Penerbit Nusa Media, 2013).
Ubaidillah Achmad – Yuliyatun, Suluk Kiai Cebolek dalam Konflik Keberagamaan dan Kearifan Lokal, (Jakarta: Prenada, 2014).
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan (Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan), (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2012).
Herabudin, Pengantar Sosiologi, (Bandung: CV PUSTAKA SETIA, 2015).
Widayanti, Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Karakter Peserta Didik kelas X SMA N 1 Limbangan tahun 2011/2012, (Semarang, UIN Walisongo, 2012).
Julian Abiyoso Firdaus, Bimbingan dan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas XI Bahasa di MAN Bawu Jepara, (Semarang, UIN Walisongo, 2015).
Hery Nugroho, Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Semarang, (Semarang, UIN Walisongo, 2012).
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Cet, Ke-4, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007).
Hamka Abdul Aziz, Karakter Guru Profesional, Al-Mawardi Prima, Jakarta, 2012.
R. Gilang K.Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Era Covid-19, Banyumas: Lutfi Gilang, 2020).
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosdakarya, 2013).
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009).
Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahyana, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015).
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metodologi Penelitian (Pendekatan Praktis dalam Penelitian), (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2010).
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2007).
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian. John W. Creswell, Research Design (Pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan Mixed), trans. Achmad Fawaid, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014).
Abd. Hadi, Asrori & Rusman, Penelitian Kuualitatif Studi Fenomenologi Case Study Grounded Theory Etnografi Biografi (Banyumas: CV. Pena Persada, 2021).
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syarifatul Mutaqorribain

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ

