Hubungan Antara Kesejahteraan Dengan Disiplin Kerja Guru

Authors

  • Isa Anshori Faculty Of Islamic Studies, Muhammadiyah Surabaya University

DOI:

https://doi.org/10.30651/td.v3i1.2148

Abstract

Antara kesejahteraan dan disiplin kerja terdapat hubungan yang erat. Hal ini
terungkap dari pendapat Saydam yang mengatakan karyawan akan dapat mematuhi segala
peraturan yang berlaku (arti dari disiplin) bila ia mendapat jaminan balas jasa yang setimpal
dengan jerih payahnya (kesejahteraan) yang telah disumbangkan bagi perusahaan/organisasi
(Saydam, 2005:291). Lain halnya dengan pendapat Karyoto yang berpendapat guru jangan
hanya dituntut profesionalismenya saja (yang menuntut kedisiplinan), tetapi kesejahteraan
dan hidup yang layak perlu perhatian (Karyoto, 2006:5). Terdapat pula pendapat Siagian
(dalam KORPRI, 1997:5) yang mengemukakan bahwa tidak mungkin menekankan disiplin
yang tinggi kepada pegawai, sementara tingkat kesejahteraannya masih jauh dari tingkat yang
layak.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa
kedisiplinan tidak bisa dilepaskan dari kesejahteraan pegawai atau dengan kata lain
kedisiplinan berkaitan erat dengan kesejahteraan pegawai.

Published

2018-11-11

Issue

Section

Editorials