Meningkatkan Empati Guna Meminimalisir Perilaku Bullying di Pesantren Tingkat SMP

Authors

  • Syah Rozak Universitas Ibn Khaldun Bogor

Abstract

Setiap orang membutuhkan orang lain dalam hidupnya, seperti keluarga, teman, dan rekan kerja, yang dapat saling membantu ketika seseorang menghadapi situasi sulit dalam hidupnya. Empati adalah istilah psikologis yang berarti dimana satu orang dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. Di era globalisasi atau yang biasa disebut dengan era modern ini menjadikan merosotnya tingkat empati bagi individu, khususnya para remaja. Pada perkembangan zaman yang pesat ini menjadikan tingginya egoisme pada tiap remaja sehingga kepedulian orang lain semakin berkurang. Kenyataan hari ini adalah bahwa kepedulian terhadap manusia lain berkurang dan lebih disibukkan dengan kepentingan terhadap diri sendiri. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya masalah sosial yang sering kita temui saat ini. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan sikap empati guna meminimalisir perilaku bullying pada santri. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif oleh Miles dan Huberman, yaitu teknik analisis interaktif secara berkala. Hasil dari siklus I diperoleh skor empati 64 sedangkan siklus II diperoleh skor empati 82. Kemampuan empati perlu diasah setiap orang agar dirinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

References

Ahmadjayadi, Cahyana. “Dampak Teknologi Komunikasi Dan Informasi Terhadap Kegiatan Terorisme.†Bandung: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 2003.

Arofah, L. “Menafsirkan ‘Hubungan Perdata’ Dalam Uji Materi Pasal 43 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Di Dalam Putusan Mk No 46/Puu-Viii/2010.†Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, 2012. Www.Badilag.Net/Artikel/11266-Menafsirkan.

Hantono, Dedi, And Diananta Pramitasari. “Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial Pada Ruang Terbuka Publik.†Nature: National Academic Journal Of Architecture 5, No. 2 (December 28, 2018): 85–93. Https://Doi.Org/10.24252/Nature.V5i2a1.

Haryati, Asti, Mungin Eddy Wibowo, And Mulawarman Mulawarman. “Model Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Empati Siswa Smp.†Jurnal Bimbingan Konseling 6, No. 1 (September 6, 2017): 28–33. Https://Doi.Org/10.15294/Jubk.V6i1.17431.

Indonesia. Uu Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah (2008).

Indonesia, Governor Of Bank. Pbi No. 9/19/Pbi/2007 Tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah (2007).

———. Sebi No. 10/14/Dpbs Tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah (2008).

Indonesia, National Sharia Board Of. Dsn No.04/Dsn-Mui/Iv/2000 Tentang Murabaha (2000).

Multazam, Mochammad Tanzil. “Pemanfaatan Video Konferensi Dalam Pembuatan Akta Notaris.†Magister Kenotariatan Universitas Airlangga, 2010.

Rahmanillah, Chaista, Enditiara Yuli Pratiwi, And Fitriyanti Herlinda Sari. “Pengaruh Social Support Dan Self-Esteem Terhadap Subjective Well-Being Remaja Korban Bullying Di Pondok Pesantren.†Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah 10, No. 3 (November 30, 2018): 269–76. Https://Doi.Org/10.15294/Intuisi.V10i3.18867.

Salam, Abd. “Berisiko, Sengketa Anak Zina Di Pa.†Jawa Pos, February 8, 2013.

Utami, Ratnasari Diah, And Yosina Maharani. “Kelebihan Dan Kelemahan Metode Talaqqi Dalam Program Tahfidz Al-Qur’an Juz 29 Dan 30 Pada Siswa Kelas Atas Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah.†Profesi Pendidikan Dasar 5, No. 2 (December 31, 2018): 185–92. Https://Doi.Org/10.23917/Ppd.V1i2.7353.

Zamroni, Edris, And Susilo Rahardjo. “Manajemen Bimbingan Dan Konseling Berbasis Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014.†Jurnal Konseling Gusjigang 1, No. 1 (August 4, 2015). Https://Doi.Org/10.24176/Jkg.V1i1.256.

Published

2023-09-29

Issue

Section

Editorials