Menuju Paradigma Baru: Filsafat Sains Dalam Islam
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji paradigma baru filsafat sains dalam Islam dari sisi pertama, mendeskripsikan sains dan krisis peradaban modern. Kedua, mendeskripsikan sains dan konsep ‘ilm dalam Islam. Ketiga, mendeskripsikan sains modern menuju paradigma baru. Keempat, mendeskripsikan pensinergian agama dan sains. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Hasil penelitian Pertama, sains dan krisis peradaban modern; melalui metode ilmiah, penelitian, dan eksperimen, sains telah membantu manusia memahami alam semesta, menciptakan teknologi canggih, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, seiring dengan kemajuan sains, juga muncul beberapa isu dan krisis yang harus diatasi diantaranya krisis alam, krisis kebudayaan-peradaban, krisis sosial-ekonomi, dan krisis pendidikan dan moralitas. Kedua, sains dan konsep ilmu dalam Islam memiliki hubungan yang kuat, di mana pemahaman tentang alam semesta dan pengetahuan diperlukan untuk lebih mendekati Tuhan. Islam mendorong umatnya untuk mengamati, memahami, dan menggali rahasia-rahasia alam semesta sebagai bentuk ibadah dan penghormatan terhadap penciptaan Allah. Ketiga, sains modern menuju paradigma baru, sains selalu berkembang seiring waktu, mengikuti kemajuan teknologi, penelitian, dan pemahaman manusia tentang alam semesta. Perubahan paradigma dalam sains sering terjadi ketika pandangan kita tentang dunia fisik mengalami pergeseran mendasar, menghasilkan penemuan baru dan cara berpikir yang berbeda. Pergeseran paradigma dalam sains biasanya terjadi melalui penemuan berulang, pengujian ulang teori-teori yang ada, dan integrasi pemahaman baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Keempat, Upaya untuk mensinergikan agama dan sains (Islamisasi sains) membuka harapan baru bagi umat Islam khususnya dalam menghadapi persaingan global. Posisi umat Islam sebagai konsumen teknologi diharapkan dapat berubah menjadi produsen teknologi modern secara berlahan-lahan. Sinergi agama dan sains juga akan menjadikan identitas dan memberikan nilai tambah terhadap lembaga pendidikan Islam.References
Abudin Nata. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011.
Abuddin Nata. Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2003.
Ach. Maimun. Seyyed Hossein Nasr; Pergulatan Sains dan Spritualitas Menuju Paradigma Kosmologi Alternatif. Yogyakrta: IRCiSoD, 2015.
Amsal Bakhtiar. Filsafat Agama: Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.
Asrori, A., & Rusman, R. Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Pendekatan Filsafat Islam Klasik Malang: Pustaka Learning Center, 2020.
A. Tanzeh. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras, 2011.
Azyumardi Azra. Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos, 2000.
Barbour, Ian G. When Science Meets Relegion: Enemies, Strangers, or Partuers. New York: Harper San Francisco, 2000.
Bagader, Abu Bakar A. Islamisasi Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Bayu Grafika Offset, 1989
Dawam Rahardjo. Islam Menatap Masa Depan. Jakarta: P3M, 1989.
Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahannya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media, 2005.
E.F. Schumacher. Kecil itu Indah, terj. S. Supomo. Jakarta: LP3ES, 1994.
George Ritzer. Sosiologi Pengetahuan Berparadigma Ganda, Trj. Alimandan Cet. 5. Jakarta: Rajawali Press, 2004.
Hadi, A., Asrori, A., & Rusman, R. Penelitian kualitatif: studi fenomenologi, case study, grounded theory, etnografi, biografi. Banyumas: Pena Persada, 2021.
Haedar Natshir. Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1997.
Hasan Langgulung. Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: PT. Al-Husna Zikro, 1995.
Harun Nasution. Ensiklopedi Islam Indonesia, Vol. I. Jakarta: Jambatan, 1992.
Hilwati Hindersah, “Krisis Ilmu Pengetahuan Modern: Menuju Metodologi Partisipatif,†Journal of Regional and City Planning 16, No. 2 (2005).
Husain Heriyanto. Paradigma Holistik Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan Menurut Shadra dan Whitehead. Jakarta: Teraju, 2003.
Ismail Raji al-Faruqi. Islamisasi Pengetahuan, Terj. Anas Mahyudin. Bandung: Pustaka, 1995.
Kuntowijoyo. Islam Sebagai Ilmu. Yogyakaarta: Tiara Wacana, 2007.
Kuntowijoyo. Paramadigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, Cet. I, 1991.
Liang Gie. Pengantar Filsafat Ilmu, Cet. V. Yogyakarta: Liberty, 2000.
L. J. Moloeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Mahdi Ghulsyani. Filsafat Sains Menurut al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1999.
Mahdi Gulsyhani. Melacak Jejak Tuhan dalam Sains. Bandung: Mizan, 2004.
Matson, Floyd. The Broken Image; Man, Science and Society. New York: Double Day and Company Inc, 1966.
Marvin Perry. Western Civilization; A Brief Histori. New York: Houghton Mifflin Company, 1997.
Mehdi Nakosteen, Kontribusi Islam atas Dunia Intelektual Barat; Deskripsi Analisis Zaman Keemasan Islam. Surabaya: Risalah Gusti, 2003.
M. Rasjidi. Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
Muhammad Karim. Pendidikan Kritis Transformatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.
Muhammad Syfi’i Antonio. Muhammad Saw; The Supe Leader Super Manager. Jakarta: Tazkia Publishing, 2009.
M. Quraisy Shihab. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1996.
Milton K. Munitz. Space Time and Creation. New York: Dover Publication Inc, 1981.
Mulyadi Kartanegara. Mengislamkan Nalar Sebuah Respons Terhadap Modernitas. Jakarta: Erlangga, 2007.
Muhaimin dan Abdul Mujib. Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya, 1993.
Osman Bakar. Tawhid and Science: Islamic Perspektives on Religion and Science, Terj. Yuliani Liputo Bandung: Pustaka Hidayah, 2008.
Rais, M. Amien. Cakrawala Islam: Antara Cita Dan Fakta. Bandung: Mizan, 1987.
Ruslan, R. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Rizal Mustansyir, Misnal Munir. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Rusman, Asrori, et al. "Education transformation in 5.0 society development era." AIP Conference Proceedings. Vol. 2727. No. 1. AIP Publishing, 2023.
R. Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Roos Poole. Morality and Modernity. London: Routledge, 1991.
Tanzeh, A. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras, 2011
Seyyed Hossein Nasr. Science and Civilization in Islam. New York: Plume Book, 1970.
Syafi’ie. Konsep Ilmu Pengetahuan dalam al-Qur’an. Yogyakarta: UII Press, 2000.
Wan Mohd Nur Wan Daud. Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam: Syed M. Naquib Al-Attas Bandung: Mizan, 2003.
Zainuddin. Filsafat Ilmu Perspektif Pemikiran Islam. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006.
Ziauddin Sardar. Jihad Intelektual; Merumuskan Parameter-parameter Sains Islam, Terj. A. E. Priyono. Surabaya: Risalah Gusti, 1998.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ