INTERNALISASI NILAI-NILAI KEISLAMAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA PADA MASA COVID-19 DI SEKOLAH LUAR BIASA SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.30651/td.v12i1.19456Abstract
Proses internalisasi nilai-nilai akhlak sangat penting karena berperan mencegah dampak negatif perkembangan zaman. Pendidikan Agamabagi tunagrahita bertujuan membentuk pribadi beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui apa konsep Internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam bagi anak Tunagrahita pada masa covid-19 (2) Mengetahui faktor Penghambat dan Pendukung dalam menerapkan strategi internalisai nilai-nilai Pendidikan Agama Islam bagi anak tunagrahita pada masa covid-19 di SLB Putra Mandiri Tarik Sidoarjo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam adalah suatu proses memasukkan nilai-nilai agama Islam secara penuh ke dalam hati sehingga ruh dan jiwa bergerak berdasarkan ajaran agama. Proses Internalisasi melalui 3 tahap: transformasi nilai, transaksi nilai,transinternalisasi nilai. (2) Faktor pendukung melalui pembacaan doa sehari-hari. Adapun faktor penghambat: Pertama, keterbatasan tenaga pengajar,Kedua kondisi mental atau fisik siswa, Ketiga kurang maksimalnya keterlibatan orang tua, terakhir keterbatasan dana pendidikan.References
Adyani, A. m. (2005). pendidikan agama islam berbasis kompetensi. bandung: remaja rosydakarya.
Aini, N. (2009). Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi tunanetra di SDLB Negeri kedungkandang malang. malang: UIN Malang.
an-Nursi, B.-Z. s. (2009). Bersyukurlah, Bersabarlah. Surakarta: Indiva pustaka.
Arifin, H. (1987 ). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.
Arifin, M. ( 2010). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.
arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: rineka cipta.
azwar, S. (1999). Metode penelitian, cet.III. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Agustin Dwi Ningsih , S. Pd.(Guru BK) Wawancara Pada tanggal 22 februari 2021, Pukul 10:00
Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung : PT Refika Aditama.
Catur Wilujeng, S. Pd. Wawancara Pada tanggal 18 januari 2021, Pukul 08:00.
Chaplin, J. ( 1993). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Chatib, T. (1996). Kapita Selecta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Drajat, Z. (1992). Dasar-dasar Agama Islam. jakarta: Bulan Bintang.
hadi, S. (1989). Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Hafidz, S. M. (2008). Fiqih dan Tasawuf Wanita Muslimah. surabaya: cahya ilmu.
Hamalik, O. (1999). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html, Diakses pada tanggal 26 Oktober 2020.
https://www.kompasiana.com/sindysintiya/5f3a1ec5d541df1532676942/pendidikan-agama-islam-bagi-anak-berkebutuhan-khusus-di-masa-covid-19?page=2, Diakses pada tanggal 25 Oktober 2020
IG.A.K. Wardani, d. (2010). Pengantar Pendidikan Luar Biasa . Jakarta : Universitas Terbuka.
Kebudayaan, P. P. (1989). Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kompas. 6 Bulan Pandemi Covid-19: Catatan tentang PSBB dan Penerapan Protokol Kesehatan. https://nasional.kompas.com/read/2020/09/03/09002161/6-bulan-pandemi-covid-19-catatan-tentang-psbb-dan-penerapan-protokol?page=all, Diakses pada tanggal 27 Oktober 2020
Lubis, N. (2010). Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gara Ilmu.
M.Bashori Muchin, d. (2010). Pendidikan Islam Humanistik. Bandung: PT.Reflika Aditama.
Madjid, N. (2000). Masyarakat Religius Membumikan Nilai-nilai Islam dalam kehidupan Masyarkat. Jakarta.
Mangunsong, F. (2014). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus jilid kesatu. Depok: LPSP UI.
Mayasari. (2016). Skripsi tentang implementasi kurikulum 2013 pada ABK. Yogykarta: UIN Raden Fatah.
Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Muhaimin. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.
Muhaimin. (2002). Paradigma pendidikan islam: upaya mengefektifkan PAI disekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan di Sekolah .Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001
Mulyasa, E. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Bandung: Refika aditama.
Naeni, I. N. (2011). Pengorganisasian Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Terhadap Siswa boarding education. malang: UIN Malang.
Nilai, M. P. ( 2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai . Bandung: Alfabeta.
Prayitno, I. ( 2005). Kepribadian Muslim. Jakarta: Mitra Grafika.
Prof. Dr. Bandi Delphie, M. S. (2006). Pembelajaran Anak berkebutuhan Khusus . Bandung: pt refika aditama.
Purwanta. ( 2007). psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Ramayulis. (2018). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Ramayulis. (2005). Metode pendidikan islam. Jakarta: kalam mulia.
saeful, P. (2009). penelitian kualitatif. hal. 02.
Saputra, A. ( 2014). Aplikasi Metode Contextual Teaching Learning (CTL) dalam Pembelajaran PAI. 17.
SindySintiya. (2020). Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Penyandang Disabilitas pada Masa covid-19. medan: Guepedia.
Suci Widyawati, S. Pd. Wawancara Pada tanggal 18 januari 2021, Pukul 09:00
Sunanik, S. Pd. Wawancara Pada tanggal 8 februari 2021, Pukul 09:40
Sudarsih. (2011). Internalisasi Nilai-nilai Islam Menuju TerbentuknyaGenerasi Rabbani . Malang: UIN malang.
Sugiyono. (2014). Penelitian Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. bandung: alfabeta.
Sugianto, Siswa C kelas 7, Wawancara Pada tanggal 18 januari 2021, Pukul 09:30
Suprayogo, I. ( 2001). Metodelogi sosial-agama. bandung: PT Remaja Karya.
Syaikh Abu Usamah Salim bin „Ied al-Hilali as salafi. (2009). Meniru Sabarnya Nabi. Bogor: CV.Darul Ilmi.
Tasmara, T. ( 1995). Etos Kerja Pribadi Muslim. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
Uu Republik Indonesia tahun 2003 No.20.
UU RI NO.20 tahun 2003, sisdiknas tentang standar nasional pendidikan dan wajib belajar.
Wahyudin. (2009). Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. jakarta: Jakarta: PT Grasindo.
Wahyu, Siswa C kelas 7, Wawancara Pada tanggal 18 januari 2021, Pukul 09:30
Waluyo, B. (2007). Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT. Setia Purna inves.
Zain, S. B. (2002). Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Rineka cipta.
Zazkia, Siswi C kelas 7, Wawancara Pada tanggal 18 januari 2021, Pukul 09:30
Zuhairimi. ( 1981). Metodik khusus pendidikan agama.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ