Paradigma Tradisonalism, Modernism, Postmodernism Dalam PAI

Authors

  • Tobroni Tobroni Universitas Muhammadiyah Malang
  • Isomudin Isomudin Universitas Muhammadiyah Malang
  • Muh Jauhari Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.30651/td.v10i2.14411

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji metodologi pendidikan agama Islam yang mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya adalah bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau non-muslim (outsider) khususnya orientalis yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang dan pengalaman manusia barat serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian  dalam ilmu-ilmu sosial di barat. Metodologi orientalis tersebut perlahan mempengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini memunculkan timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan muslim. Dalam situasi ini Islam dengan pendekatan tradisional sudah tercampur bahkan tersaingi oleh pendekatan orientalis. Hal tersebut membutuhkan pemetaan terhadap studi Islam yang dilakukan oleh muslim (insider) atau non-muslim (outsider). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan atau library research, dalam merumuskan permasalahan. Adapun karya tulis ini membahas tentang paradigma tradisionalism, modernism dan postmodernism dalam  Pendidikan Agama Islam (PAI) dari ulumuddin ke dirasah Islamiyah, sampai kajian multidisipliner. 

References

Abdullah, M. Amin, Mempertautkan Ulum Al-Diin, Al-Fikr Al-Islamiy Dan Dirasat Islamiyyah: Sumbangan Keilmuan Islam Untuk Peradaban Global. Yogyakarta. 2008

Al-Suyuthi, Jalaludin, Al-Jami’ al-Shoghir fii ahadits al-Basyir al-Nadzir,

Surabaya: Al Hidayah, tt

An-Nahlawi, Abdurrahman, Ushûlu Tarbiyah al-Islâmiyah wa Asâlîbiha; fî alBait wa al-Madrasah wa al-Mujtam’a. Damsyiq: Darul Fikr, 1996

Arkoun Mohammad, Al. Fikr al Islam: al--Naqd wa Ijtihad, tetj. Hasyim Salih,

Beirut: Dar al--Saqi. 1992

,. Tarikhiyyah al-Fikr al-Islamiy, Beirut: Markaz al-Inma al-Qaumiy, 1986

Asrori, Rusman. Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Pendekatan Filsafat Islam Klasik. Malang: Pustaka Learning Center, 2020

Asrori, Education Implementation Through Tahfidzul Qur’an Teaching in SMPIT Ar Rayyan Surabaya. Studia Religia: Pemikiran dan Pendidikan Islam. 2, 2, (2018), 189-199. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Studia/article/view/2398

El-Fadl, Khaleed Abou, The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists, New York: Harpercollins Publishers, 2005

Hadi, Abd., et al. “Penelitan Kualitatif: Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi.†CV.Pena Persada, 2021.

Hanafi, Hassan. Islamologi: Dari Teologi Statis ke Anarkis, Yogyakarta: LkiS, 2003

Kemenag, Al-Qur’an dan Tafsirnya Hijaz The Practice, Bandung: Syaamil

Qur’an, 2013

Mahsun, Fundamentalisme Muhammadiyah, Surabaya: Perwira Media Nusantara (PMN). 2013

Mu’ammar, M. Arfan dkk, Studi Islam Kontemporer Perspektif Insider / Outsider, Yogyakarta: IRCiSoD, 2020

Moloeng, L. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Rahman, Fazlur, Islamic Methodology in History, Karachi: Central Institute of Islamic Research, 1965

Ruslan, R. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Saeed, Abdullah. Islamic Thought: An Introduction, London: Routledge, 2006

Susari, Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikultural, Tangerang Selatan; Young Progesive Muslim, 2012

Tafsir, A. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000

Tanzeh, A. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras, 2011.

Published

2021-11-07

Issue

Section

Editorials