Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam Pada Lembaga Pendidikan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30651/td.v10i2.12194Keywords:
Studi, Kebijakan, Pendidikan Agama IslamAbstract
Tujuan penelitian ini adalah tentang studi kebijakan pendidikan agama Islam pada lembaga pendidikan di Indonesia dengan lingkup Pertama studi kebijakan pendidikan Agama Islam Masa orde lama, kedua studi kebijakan pendidikan agama Islam pada masa orde baru, ketiga studi kebijakan pendidikan agama Islam pada masa reformasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Kebijakan-kebijakan pendidikan selalu berbanding lurus dengan kebutuhan Negara, atau paling tidak kebutuhan Penguasa. Zaman Kolonial Belanda dan Jepang, pendidikan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan mereka. Pada masa kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, Era Reformasi menyesuaikan kebutuhan Penguasa yang melandaskan pada penafsiran terhadap pengamalan Pancasila. Sekalipun demikian, keberpihakan kebijakan pembelajaran pendidikan agama Islam semakin mendekati kesempurnaan. Hak-hak belajar dan mendalami ilmu agama difasilitasi oleh Negara  Â
References
Abdullah Idi. Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
Abdur Rahman Mas’ud & A.Salim Ruhana. Kompilasi Kebijakan Dan Peraturan Perundang-Undangan Kerukunan Umat Beragama. 11th ed. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan, 2009.
Asrori & Rusman. Filsafat Pendidikan Islam: Pedekatan Filsafat Islam Klasik. Malang: Pustaka Learning Center, 2020.
Dewan Perwakilan Rakyat. Undang–Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Permata Press, 2013.
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. “Sejarah Pendidikan Islam Dan Organisasi Ditjen Pendidikan Islam, Dalam Pendis.†Accessed April 20, 1BC. pendis.kemenag.go.id/index.php?sejarah pendidikan Islam dan organisasi ditjen pendidikan Islam.
Feisal, Yusuf Amir. Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
FIP-UPI, Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan: Bagian 2 Ilmu Pendidikan Praktis. Bandung: Imperial Bhakti Utama, 2007.
H.A.R. Tilaar. Manifesto Pendidikan Nasional, Tinjauan Dari Perspektif Postmodernisme Dan Studi Kultural. Jakarta: Kompas, 2005.
Huberman, Miles dan. Analisis Data Kualitatif. Edited by Tjetjep Rohedi Rosidi. Jakarta: Universitas Indonesia, 1994.
Ma’afi, Rif’at Husnul. “Islam Di Indonesia Pasca Kemerdekaan Hingga Demokrasi Terpimpin.†Al-Daulah 3 (2013).
Mahsun Fuad. Hukum Islam Indonesia: Dari Nalar Partisipatoris Hingga Emansipatoris. Yogyakarta: LKiS, 2005.
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara. “Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXVII/MPRS/1966 Tentang Agama, Pendidikan, Dan Kebudayaan.†Accessed March 27, 2020. www.tatanusa.go.id/tapmpr/66TAPMPRS.
Menteri Agama dan Menteri P dan K. “Keputusan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Tentang Translitasi Arab-Latin,†n.d. repository.uii.ac.id/.../SK/uii-Transliterasi Arab-Latin.
Menteri Pendidikan Pengajaran & Kebudayaan. Penjelasan Umum Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1954 Tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950 Dari Republik Indonesia Dahulu Tentang Dasar-Dasar Pendidikan Republik Indonesia Dahulu Tentang Dasar-Dasar Pendidikan. Yogyakarta: Menteri PP & K, 1950.
Nasional, Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan. Sejarah Pusat Kurikulum. Jakarta: Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
Negara, Menteri Sekretariat. Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1965 Tentang Pokok-Pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila: Lembaran Negara Republik Indonesia. Jakarta: Menteri Sekretaris Negara, 1965.
Rakyat, Majelis Permusyawaratan. Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI, 2006.
Roberts, Keith A. Religion in Sociological Perspective. 5th ed. USA: SAGE Publications, Inc, 2012.
Saleh, Abdul Rahman. Madrasah Dan Pendidikan Anak Bangsa, Visi, Misi Dan Aksi. Jakarta: Grafindo Persada, 2004.
Sekretaris Negara Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional & Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan . Jakarta: Visimedia, 2007.
Shaleh, Abdul Rachman. Pendidikan Agama Dan Keagamaan. Jakarta: Gema Windu Panca Perkasa, 2000.
Singgih, Emmanuel Gerrit. Iman Dan Politik Dalam Era Reformasi Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Sutedjo, Muwardi. Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Dirjen Binbaga Islam dan Univesitas Terbuka, 1992.
Syamsuddin Lubis (ed). Desentralisasi Dan Otonomi Daerah: Desentralisasi, Demokratisasi, Dan Akuntabilitas Pemerintah Daerah. Jakarta: LIPI Press, 2007.
Tilaar, H.A.R. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ