PERAN GURU DI SEKOLAH DAN MASYARAKAT

Penulis

  • Zainal Arifin Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/sr.v5i1.8997

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membahas peran guru di sekolah dan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research), dan teknik analisis datanya menggunakan induktif dan deduktif.  Temuan penelitian ini dapat disimpulkan: pertama, Di sekolah, peran guru adalah menciptakan interaksi edukatif yang mendidik kepada murid. Guru dituntut mampu menunjukkan kewibawaan atau otoritasnya, artinya ia harus mampu mengendalikan, mengatur, dan mengontrol kelakukan anak. Kalau perlu ia dapat menggunakan kekuasaannya untuk memaksa anak belajar, melakukan tugasnya atau mematuhi peraturan. Dengan kewibawaan ia menegakkan disiplin demi kelancaran dan ketertiban proses belajar-mengajar. Kewibaaan mutlak harus dimiliki oleh seorang guru. Apabila guru tidak memiliki kewibawaan maka ia akan mengalami kesulitan untuk membimbing murid-muridnya mematuhi peraturan demi terlaksananya ketertiban di sekolah untuk menunjang keberhasilan proses belajar-mengajar.  Kedua, Di masyarakat guru dapat memainkan banyak peran, yaitu: (a) guru sebagai pengajar; (b) guru sebagai pendidik; (c) guru sebagai teladan; dan (d) guru sebagai motivator.

Referensi

Abu Ahmadi (2016), Sosiologi Pendidikan, Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Ahmad, Zaenal Abidin (2015), Konsep Negara Bermoral menurut al-Ghozali, Jakarta: Bulan Bintang.

Langgulung, Hasan (2006), Manusia dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka al-Husna.

Moleong, Lexy J, (2014), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda Karya.

Soekanto, Soerjono (2003), Sosiologi suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tharaba, M. Fahim dan Moh. Padil (2015), Sosiologi Pendidikan Islam, Malang: Dream Litera.

Veger, Karl (2017), Pengantar Sosiologi, Jakarta: Grafindo.

Vembriarto (2010), Sosiologi Pendidikan, Yogyakarta: Gunung Agung.

Unduhan

Diterbitkan

2021-06-25

Terbitan

Bagian

Artikel