IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZ ON THE STREET DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KUALITAS HAFALAN SISWA SD MUHAMMADIYAH 1 KEBOMAS GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v9i02.27531Kata Kunci:
Tahfidz Al-Qur’an, Motivasi Belajar, Kualitas HafalanAbstrak
Perkembangan media sosial dan teknologi digital telah memengaruhi kebiasaan belajar siswa sekolah dasar, termasuk dalam hal konsistensi hafalan Al-Qur’an. Paparan konten video pendek dan multitasking digital terbukti menurunkan kemampuan memori prospektif siswa serta mengganggu konsentrasi belajar. SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SDMURI) merespons tantangan ini dengan menginisiasi program Tahfidz On The Street, yaitu kegiatan hafalan Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi di lapangan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan program, faktor pendukung dan penghambatnya, serta dampaknya terhadap hafalan dan prestasi siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini meningkatkan konsistensi hafalan, kualitas tajwid, dan kepercayaan diri siswa dalam menyetorkan hafalan tanpa mengganggu prestasi akademik. Temuan ini juga menunjukkan bahwa keterlibatan sekolah yang kuat dapat mengompensasi kurangnya peran orang tua dalam pembinaan spiritual. Program ini berpotensi menjadi model pembelajaran tahfidz kontekstual dan adaptif terhadap tantangan era digital. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menelaah integrasi peran keluarga dan teknologi dalam mendukung penguatan hafalan siswa.
The rise of social media and digital technology has altered elementary students’ learning habits, including their consistency in memorizing the Qur’an. Exposure to short-form video content and digital multitasking has been shown to reduce students’ prospective memory and impair learning focus. In response, SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SDMURI) initiated the Tahfidz On The Street program, a Qur’anic memorization activity conducted every Friday morning in the schoolyard. This study aimed to explore the program’s implementation, supporting and inhibiting factors, and its impact on students’ memorization consistency and academic achievement. Using a qualitative approach, data were collected through participant observation, in-depth interviews, and document analysis. Findings revealed that the program significantly improved students' memorization consistency, tajwid accuracy, and confidence in reciting, without disrupting academic performance. Interestingly, strong institutional support compensated for the lack of parental involvement in students’ spiritual development. This program presents a promising contextual model of tahfidz education adapted to digital-era challenges. Future research is encouraged to explore family and technology integration in strengthening students’ Qur’anic memorization.
Referensi
Azizah, N., & Wahyuni, S. “Peran Program Tahfidz Al-Qur’an Terhadap Motivasi Belajar Dan Karakter Religius Siswa.” Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 1 (2021): 34–45.
Fitriani, R. “Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Minat Hafalan Al-Qur’an Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 2 (2017): 112–23.
Fitriyani, N. “Pengaruh Pembiasaan Tahfidz Al-Qur’an Terhadap Motivasi Dan Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 7, no. 2 (2020): 134–42.
Hidayat, D. Kolaborasi Sekolah Dan Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Anak. Bandung: Alfabeta, 2020.
Maulana, H., & Firmansyah, D. “Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Dan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2020): 125–36.
Maulana, A. “Efektivitas Pembiasaan Murajaah Terhadap Peningkatan Hafalan Al-Qur’an Siswa.” Jurnal Ilmu Pendidikan Islam 12, no. 3 (2020): 210–20.
Nurhidayati, T. “Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tahfidz Al-Qur’an Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 7, no. 2 (2020): 101–12.
Rachmawati, Y., & Kurniawan, D. “Penggunaan Wawancara Semi-Terstruktur Dalam Penelitian Kualitatif Pendidikan.” Jurnal Penelitian Pendidikan 36, no. 2 (2019): 117–26.
Rahmah, A. “Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Religius Anak Usia Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Karakter 6, no. 1 (2016): 45–56.
Rahmawati, I., & Widodo, H. “Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 1 (2021): 45–56.
Sari, R. P. “Pengaruh Kegiatan Keagamaan Terhadap Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Siswa Di Sekolah Dasar.” Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar 5, no. 2 (2020): 89–98.
Sudrajat, A. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
Susanti, R. “Peran Studi Dokumentasi Dalam Penelitian Kualitatif Pendidikan.” Jurnal Ilmu Pendidikan 27, no. 1 (2021): 55–66.
Wahyudi, A. Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Di Lembaga Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish, 2016.
Wahyuni, S. “Penggunaan Metode Observasi Dalam Penelitian Pendidikan: Kajian Teori Dan Praktik.” Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan 22, no. 1 (2018): 44–55.
Zuchdi, D. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press, 2019.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Noris Subahul Munir, Noor Amirudin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License






