PENGAJARAN ILMU KALAM DALAM PENDIDIKAN PESANTREN : PENDEKATAN TRADISIONAL DAN MODERN DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v9i02.25885Kata Kunci:
Pengajaran Ilmu kalam, Pendidikan pesantren, Pendekatan Tradisional, Pendekatan ModernAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengajaran Ilmu Kalam dalam pendidikan pesantren melalui studi perbandingan pendekatan tradisional dan modern. Pendekatan tradisional menekankan pada pembelajaran diniyah menggunakan kitab kuning yang dilakukan dengan tatap muka, sementara pendekatan modern sama menggunakan pembelajaran kitab kuning akan tetapi memeberikan kemudahan bagi mahasantri yang belum bisa mengikuti kelas diniyah dan bisa mengakses video pembelajaran melalui social media yakni youtube. Penelitian ini mengkaji efektivitas kedua pendekatan dalam konteks pendidikan pesantren, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas pengajar, kurikulum, lingkungan pembelajaran, dan motivasi mahasantri. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya penguasaan mufrodat dan penggunaan metode langsung dalam meningkatkan kemampuan mahasantri kalam (keterampilan berbicara) santri. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana mengoptimalkan pengajaran Ilmu Kalam di pesantren agar relevan dengan tuntutan zaman dan mampu membentuk pola pikir kritis serta pemahaman akidah yang mendalam pada santri. Metode penelitian ini menggunaan metode penelitian kualitatif deksriptif.
This research aims to analyze the teaching of Ilmu Kalam in pesantren education through a comparative study of traditional and modern approaches. The traditional approach emphasizes early learning using the yellow book which is carried out face-to-face, while the modern approach is the same using the Yellow Book of learning but providing convenience for students who have not been able to take the Diniyah class And can access learning videos through social media, namely YouTube This study examines the effectiveness of both approaches in the context of pesantren education, by considering factors such as the quality of teachers, curriculum, learning environment, and student motivation. In addition, this study also highlights the importance of mastering mufrodat and the use of direct methods in improving the ability of kalam students (speaking skills) of students. The results of the research are expected to provide insight into how to optimize the teaching of Kalam Science in Islamic boarding schools to be relevant to demands of the times and able to form a critical mindset and a deep understanding of faith in students. This research method uses a descriptive qualitative research method.
Referensi
Akbar, Amin, dan Nia Noviani. “Tantangan dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 2, no. 1 (2019): 18–25.
Ali, Muhammad, Muh. Khairul Lutfhi, Mustopa, M. Firdaus Oiwobo, dan M. Nasor. “Pendekatan Max Weber Birokrasi Serta Struktur Kekuasaan Dalam Organisasi Pendidikan Modern,” n.d., 2134–45.
Amrizal, Muhamad Ali, Nurhattati Fuad, dan Neti Karnati. “Manajemen Pembinaan Akhlak di Pesantren.” Jurnal Basicedu 6, no. 3 (2022): 3602–12. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2706.
Annur, Amanda Rizkia, Laili Hidayah Ansadatina, Nadia Leilani Assrie, Novi Heriyani, dan Venna Julia Harinda Putri. “Hadits Sebagai Ajaran dan Sumber Hukum Islam.” Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 1, no. 2 (2023): 550–57. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/religion.v1i2.114.
Anwar, Rosihon, dan Abdul Rozak. Ilmu Kalam Edisi Revisi. Diedit oleh Abdul Maman Djaliel. CV.Pustaka Setia, 2019.
Azizah, Hari Nur, Nicky Estu Putu Muchtar, dan Freddrick Tiagita Putra. “Pesantren As a Pillar of Islamic Civilization Development in Indonesia.” Academicus: Journal of Teaching and Learning 2, no. 1 (2023): 9–15. https://doi.org/10.59373/academicus.v2i1.19.
Fauzi, Wachid Nur. “Upaya Ustadz Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Melalui Metode Halaqah Di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo.” Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2022, 1.
Hasbi, Muhammad. Ilmu Kalam. Diedit oleh Haddise. Trustmedia Publishing. 1 ed. Yogyakarta: Trustmedia Publishing, 2015.
Ismail, Yunus, dan Junia Anora. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Metode Index Card Match Pada mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di Kelas VII Mts Yaspen Muslim” 6, no. 2 (2022): 38–45.
Mansyur, Mas. “Manfaat Air Wudhu Islam Dan Kesehatan Mas Mansyur,” n.d.
Nani Fitriono, Eko, dan Yogi Aldias Zakariah. “Pentingnya Pembelajaran Ilmu Kalam Untuk Membentuk Pola Pikir Mahasiswa STIT Ibnu Khaldun Nunukan.” Rayah Al-Islam 8, no. 1 (2024): 316–27. https://doi.org/10.37274/rais.v8i1.933.
Nizah, Nuriyatun. “Dinamika Madrasah Diniyah : Suatu Tinjauan Historis A . Pendahuluan Cikal bakal pendidikan Islam di Indonesia dimulai dengan keberaadaan masjid , pesantren , Surau ( langgar ) dan madrasah . Seiring dengan perkembangan zaman , maka fungsi dari lembaga- le” 11, no. 1 (n.d.): 181–202.
Nova Saputra, Enggal Bagas, Saiddaeni Saiddaeni, dan Raha Bistara. “Ibnu Khaldun Dan Pendidikan Islam: Telaah Atas Al-Muqaddimah.” FiTUA: Jurnal Studi Islam 5, no. 1 (28 Juni 2024): 1–18. https://doi.org/10.47625/fitua.v5i1.533.
Putra, Syah Indra, dan Diyan Yusr. “Pesantren Kitab Kuning” 6, no. 2 (2019): 647–54. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v6i2.605.
Saat, Asalin Musoffa, Muhammad A fajar Dewanto, Nova I Basyirotul Ummah, dan Faridah. Eva Siti. “Urgensi Pendidikan Aqidah Akhlak Bagi Peserta Didik Di Madrasah Aliyah an-Nnajah Cibinong.” Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora 3, no. 1 (2024): 201–16. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu.
Setia, Paelani, dan Asep Muhammad Iqbal. “Adaptasi Media Sosial oleh Organisasi Keagamaan di Indonesia : Studi Kanal YouTube Nahdlatul Ulama , NU Channel.” JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 11, no. 2 (2021). https://doi.org/https://journal.uinsgd.ac.id/.
Suhendra, Ahmad. “Transmisi Keilmuan Pada Era Milenial Melalui Tradisi Sanadan Di Pondok Pesantren Al-Hasaniyah.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) 5, no. 2 (2019): 201–12. https://doi.org/10.18784/smart.v5i2.859.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nicky Estu Putu Muchtar, imelda vera

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License






