VIRTUAL PESANTREN SEBAGAI CATALYST PENDIDIKAN ISLAM DI ERA SOCIETY 5,0
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v9i01.25177Abstrak
Banyak pesantren berfikir bahwa mengikuti kemajuan teknologi di era society bukanlah sesuatu yang urgent, padahal banyak alumni dan santri yang kurang komunikatif dengan pesantren sehingga terciptanya ruang kosong yang menjadikan pembelajaran di pesantren tidak tersalurkan secara menyeluruh. Begitu pula dengan adanya zaman yang terus bertransformasi pastinya semakin banyak persoalan keagamaan yang mana dibutuhkannya para ahli, yakni asaatidz dan kiai dalam menangani permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah sebagai objek untuk memberikan penjelasan terkait cara pesantren virtual dapat dijadikan salah satu strategi acuan untuk meningkatkan pendidikan Islam di era society, bagaimana perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan oleh sumber daya untuk memaksimalkan pembelajaran melalui teknologi digital, hingga peluang dan tantangan yang timbul dari pemanfaatan strategi tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan (field research), yakni menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menghasilkan penjelasan akurat yang berbentuk verbal, yakni penyampaian informasi melalui tulisan maupun ucapan dari objek yang diamati dengan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pesantren virtual sebagai acuan peningkatan pendidikan Islam di pondok pesantren Ummul Quroo memberikan dampak yang signifikan. Pesantren telah menyediakan berbagai platform media sosial sebagai salah satu media pembelajaran bagi alumni dan santri yang berada di luar jangkauan. Ada juga beberapa komponen dalam teknologi digital yang perlu dikembangkan, perlu adanya koordinasi dan pengembangan platform digital seperti website pada proses pendidikan Islam untuk menghasilkan pesantren yang berkualitas. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan bukti-bukti konkret tentang perkembangan teknologi digital di pondok pesantren Ummul Quroo yang menunjukkan bahwasannya pesantren dapat lebih gencar dalam menciptakan alumni yang komunikatif menggunakan perantara media sosial.
Many pesantren believe that keeping up with technological advancements in the societal era is not necessary, even though many alumni and students are not very communicative with the pesantren, creating a gap that inhibits the learning at the pesantren from being completely imparted. However, with the continuously transforming times, there will certainly be more religious issues that require experts, namely asaatidz and kiai, to adress these problems. The aim of this research is to provide an explanation of how virtual pesantren can be used as a reference strategy to enchance Islamic education in the society era, how resources are used for planning and implementation in order to maximise learning through digital technology, and the opportunities and difficulties that arise from the utilization of this strategy. This research applies the field research method, specifically using a descriptive qualitative approach. The data collection technique used is to produce accurate explanations from the observed participants through observation and interviews, which involves delivering information in the form of written or spoken words. The results found in this study indicate that the virtual pesantren as a means of enhaching Islamic education at the Ummul Quroo Islamic boarding school has a significant impact. For alumni and students who are unable to access it, the Pesantren has made a variety of social media sites available as a learning tool. In order to create high-quality pesantren, a number of digital technology components must be established, including the coordination and creation of digital platforms such as website in the Islamic education process. The conclusion that may be formed based on real information about the development of digital technology at the Ummul Quroo Islamic Boarding school, which demonstrates that the boarding school can be more proactive in producing communicative alumni using social media as an intermediary.
Referensi
Ahmad Assegaf, Ibrahim, Muhammad Taufik Syastra, Rifky Kurniawan, Muhamad Soleh Fajari, Retno Novarini, Ahmad Karim Harahap, Elfina Maulid, Yulia Irfayanti, and Elisabeth Kurnia Wijayanti. “PENGEMBANGAN CHATBOT KONSULTASI KESEHATAN MENTAL KESEHATAN MENTAL BERBASIS OPEN AI MODEL GPT-3.5 TURBO MENGGUNAKAN MEDIA WHATSAPP.” Jurnal Informatika Teknologi dan Sains 6, no. 4 (November 5, 2024): 785–793.
Alam, Lukis, and Muh Iqbal. “TRANSFORMING RELIGIOUS LEARNING : EMPOWERING FAITH THROUGH VIRTUAL” 21, no. 1 (2024): 1–24.
Alamin, Zumhur. “PENINGKATAN PENDIDIKAN ISLAM MELALUI PEMANFAATAN PLATFORM EDUKASI BERBASIS KECERDASAN BUATAN.” KREATIF: Jurnal Studi Pemikiran Pendidikan Agama Islam 21 (January 31, 2023): 14–22.
Artianasari, Nining, and Muhammad Qadaruddin. PERENCANAAN KOMUNIKASI PESANTREN AL-RISALAH BATETANGA UPAYA MENGATASI DIGITAL DIVIDE. Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 2, 2023.
Creswell, John W.. Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing among Five Traditions. SAGE, 2007.
Edmondson, Amy C., and Stacy E. Mcmanus. “Methodological Fit in Management Field Research.” Academy of Management Review 32, no. 4 (October 2007): 1155–1179.
Fajar Ramadhan, Dimas, Sidik Noertjahjono, and Joseph Dedy Irawan. “PENERAPAN CHATBOT AUTO REPLY PADA WHATSAPP SEBAGAI PUSAT INFORMASI PRAKTIKUM MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE MARKUP LANGUAGE.” Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika 4, no. 1 (March 2020).
Fernandi, Muhammad. “Virtual Islamic Boarding School Education Management: Ideas Of Equal Islamic Education Services To The Milendial Generation.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 3, no. 1 (2021): 127–136.
Firdaus, Ahmad, Achmad Asrori, Dani Amran Hakim, and Heni Anggraini. “IMPLEMENTASI MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI ERA DIGITAL.” Jurnal Manajemen dan Pendidikan 3, no. 1 (2024). https://journal.an-nur.ac.id/index.php/unisanjournal.
Fitria, Aida Dwi, Nur Fajrie, and Mohammad Syafruddin Kuryanto. “THE EFFECTIVENESS OF USING WHATSAPP AS A MEDIA IN ONLINE LEARNING AT GRADE 5 SD N 1 KARANGNONGKO JEPARA.” JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) 5, no. 5 (September 14, 2021): 1244.
Ghafar, Muhammad. “Pesantren of Learning Organization PESANTREN OF LEARNING ORGANIZATION: ANALISIS TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN DI INDONESIA.” PROCEEDINGS ANCOMS (May 2017). www.international.ac.uk.
Hadi, Muhammad Fazlurrahman, and Sofiatul Laili. “Multicultural-Based Islamic Religious Education (PAI) at SMP Sapta Andika Denpasar.” Halaqa: Islamic Education Journal 6, no. 2 (December 24, 2022): 79–87.
Hanani, Nurul. “Telaah Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari Tentang Pendidikan Pesantren Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Modern.” Prosiding Nasional 2 (2019).
Haris, Mohammad Akmal. “URGENSI DIGITALISASI PENDIDIKAN PESANTREN DI ERA SOCIETY 5.0 (Peluang Dan Tantangannya Di Pondok Pesantren Al-Amin Indramayu).” Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (n.d.): 49–64.
Hidayah, Nurul, Siti Patimah, Subandi, and Deden Makbulloh. “TRANSFORMASI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0.” AT-TAJDID: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 02, no. 07 (December 2023): 337–343.
Huda, Ahmad Nurul, and Fauzi. “Dialektika Pendidikan Pesantren Di Tengah Era Society 5.0.” Jurnal Kewarganegaraan 06, no. 01 (June 2022): 1060–1067.
Lailia, Dinar Roudhotul, Eni Fariyatul Fahyuni, and Moch. Bahak Udin By Arifin. “Management Educational Information System During Pandemic Covid-19 Through Teachers’ Professionalism and Pedagogic.” Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 6, no. 1 (April 26, 2021): 144–162.
Lako, M K A, S S Pettalongi, and ... “Pengembangan Pesantren Virtual.” … dan Integrasi Ilmu di Era … 0 (2023): 160–164.
Mubarak, A Zaki. “Online Pesantren: Architecture, Opportunities and Challenges.” Islamic Insights Journal 03, no. 02 (2022): 23–31.
Nabilla, Reny, and Tina Kartika. “Whatsapp Grup Sebagai Media Komunikasi Kuliah Online.” Jurnal Ilmu Komunikasi 4, no. 2 (July 2020): 193–202.
Rachman, Arif, E Yochanan, Andi Samanlangi, and Hery Purnomo. METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R-D. Edited by Bambang Ismaya. Karawang: CV Saba Jaya, 2024.
Rahman, Taufiqur, and Zuhdan Aziz. “The Improvement of Digital Media Management of Khoirul Ummi Mosque, Tamantirto, Kasihan, Bantul.” Community Empowerment 7, no. 8 (August 25, 2022): 1330–1337.
Rifa’i. Akhmad. “E-Dakwah Dalam Pesantren Virtual.” Millah IX, no. 1 (2009).
Romli, Nada Arina, Dini Safitri, Suci Nurpratiwi, and Jessica Lea Alexander. “PELATIHAN ZOOM CLOUD MEETING DAN STREAMING YOUTUBE UNTUK PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MAJELIS TAKLIM ONLINE.” Aptekmas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2021): 44–49. http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxixpp44-49.
Salsabila, Unik, Anggie Perwitasari, Neysa Amadea, Khusnul Khasanah, and Bellafia Afisya. “Optimasi Platform Digital Sebagai Transformasi Pendidikan Islam Berkemajuan.” IQRO: Journal of Islamic Education 5, no. 2 (December 2022): 95–112.
Sugiyono, and Puji Lestari. Metode Penelitian Komunikasi. Edited by Sunarto. Bandung: CV Alfabeta, 2021.
Wasik, Wasik, and Moh. Mujibur Rohman. “STRATEGI BARU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN PESANTREN DI ERA SOCEITY 5.0.” BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN 14, no. 02 (December 8, 2023): 258–270.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Agustiana Kusniatul Ummah, Muhammad Fazlurrahman Hadi, Hayumuti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License






