PENGEMBANGAN MEDIA TIME LINE CHART PADA PEMBELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI 149 GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v8i2.24558Kata Kunci:
Media Time Line Chart, Pembelajaran PAI, Kemampuan BerceritaAbstrak
The background to this research is the low ability of students in telling the history of the migration of the Prophet Muhammad. This research aims to describe students' storytelling abilities, the process of developing Time Line Chart media, and the results of developing Time Line Chart media in PAI learning in improving the storytelling abilities of class IV students at UPT SDN 149 Gresik. The research method used is Research and Development (R & D) with a combined qualitative and quantitative approach. The results of the research show that the storytelling ability of most students is very low, with pretest results of 33% Completed, 67% Not Completed, and an average score of 49%. Media development was carried out through media expert validation showing 91% feasibility results and material expert validation showing 97% feasibility, which means it is very worthy of implementation. Meanwhile, the result of developing this media was that the number of students who achieved the Complete criteria in storytelling ability increased by 38% and the average score increased by 26%.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam kemampuan menceritakan sejarah hijrah Nabi Muhammad saw. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan bercerita siswa, proses pengembangan media Time Line Chart, dan hasil pengembangan media Time Line Chart pada pembelajaran PAI dalam meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas IV UPT SD Negeri 149 Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D) dengan pendekatan gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bercerita sebagian besar siswa sangat rendah, dengan hasil pretest 33% Tuntas, 67% Belum Tuntas, dan rerata nilai 49%. Pengembangan media dilakukan melalui validasi ahli media menunjukkan hasil kelayakan 91% dan validasi ahli materi menunjukkan kelayakan 97%, yang artinya sangat layak diimplementasikan. Sedangkan hasil pengembangan media ini adalah jumlah siswa yang mencapai kiteria Tuntas dalam kemampuan bercerita meningkat 38% dan rerata nilai meningkat 26%.
Referensi
Antikha Ayu, Mehziy dkk. “Keefektifan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Berbantu Media Time Line Chart Terhadap Hasil Belajar IPS” 2 No. 3 (2019).
Bachir, Bachtiar S. Pengembangan Kegiatan Bercerita Di Taman KanakKanak Dan Teknik Dan Prosedurnya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005.
Delvia, Riri, Taufina Taufina, Ulfia Rahmi, and Eva Zuleni. “Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan Bercerita Di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 3, no. 4 (2019): 1022–1030.
Hidayat, Rival Buari. “Pengaruh Penggunaan Media Time Line Terhadap Kemampuan Berpikir Kronologis Dan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah.” Universitas Pendidikan Indonesia, 2019.
Kochhar, S.K. Pembelajaran Sejarah. Penerjemah Purwanta Dan Yofita Hardiwati. Jakarta: Grasindo, 2008.
Neviyarni, Dewi, and Mera Putri Irdamurni. “Perkembangan Bahasa, Emosi, Dan Sosial Anak Usia Sekolah Dasar.” Pendidikan Dasar VII, no. 1 (2020): 1–11.
Ningsih, Dwi Aulia, Septy Nurfadhillah, and Dayu Retno Puspita. “Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas II SD : Studi Analisis.” jurnal Pendidikan Tambusai 7, no. 1 (2023): 17441–17445.
Okpatrioka. “Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif Dalam Pendidikan.” Dharma Acariya Nusantara 1 (2023): 89.
Payuyu, K., Isa, A. H., & Djibu, R. “The Implementation of Storytelling Method in Improving the Ability To Speak Early Childhood in Tolangohula State Kindergarten.” International Journal of Innovations in Engineering Research and Technology 7 (2021).
Rusli. Metode Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa. Bengkalis: Dotplus Publisher, 2023.
Shafwan, Muhammad Hambal. “USE OF LEARNING RESOURCES TO IMPROVE LEARNING QUALITY OF ISLAMIC EDUCATION IN MADRASAH IBTIDAIYAH OF MUTIARA BUNDA SURABAYA.” Studia religia 04, no. 02 (2020): 189–199. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Studia/article/view/6764.
Silberman, Melvin L. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif (Alih Bahasa: Raisul Muttaqien). Bandung: Nusamedia, 2009.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta, 2012.
Tolchah, Moch. Dinamika Pendidikan Islam Pasca Orde Baru. Yogyakarta: LKiS, 2015.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nur Khomsidah, Abdul Rasyid
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License