AISYAH BINTI ABU BAKAR INSPIRASI BAGI AKTIVIS PERJUANGKAN KESETARAAN GENDER DAN INKLUSI SOSIAL PEREMPUAN

Penulis

  • khusnia rahmawati Universitas Islam Lamongan
  • Nicky Estu Putu Muchtar Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30651/sr.v7i2.20551

Kata Kunci:

studi pustaka; studi kualitatif; isu perempuan; strategi perjuangan; model gerakan

Abstrak

The article entitled 'Aisyah Binti Abu Bakar Inspiration for Activists to Fight for Gender Equality and Women's Social Inclusion, represents the writer's anxiety. At least as follows; First, women cannot fully accept their existence if they hold positions as heads of agencies or institutions, whether owned by the government or private. Second, women are seen by some people as second-class human beings after men, so that their existence is often belittled and belittled. Third, women are seen as the property of men, so that their existence is under the control of men and seems underappreciated. Fourth, women's social environment is also limited, both in terms of places and people. For a number of concerns as described by the author above, it is an attraction and concern for conducting a study with a literature approach. While the method used is library research, which is qualitative in nature. While the results to be achieved from this study are; First, it can explore the reasons why women experience not being fully accepted as leaders, the reasons why women are seen as second-class human beings after men, the reasons women are seen as the property of men, the reasons women's association is limited. Second, it can reveal the issues and strategies of activists in the struggle for gender equality and women's social inclusion. Third, reveal the aspects contained in 'Aisyah Binti Abu Bakar which can be used as inspiration for the movement for gender equality and women's social inclusion. Finally came to a conclusion; First, that there are a number of reasons why women experience rejection as leaders, are seen as second-class human beings, their existence is the property of men, their association is restricted. Second, there are issues at play, including strategies in fighting for gender equality and women's social inclusion. Third, that 'Aisyah Binti Abu Bakar can be used as a model and inspiration for the movement for gender equality and women's social inclusion.

Tulisan yang berjudul ‘Aisyah Binti Abu Bakar Inspirasi Bagi Aktivis Perjuangkan Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Perempuan, mewakili kegelisahan penulis. Sekurang-kurangnya sebagai berikut; Pertama, perempuan belum sepenuhnya keberadaannya bisa diterima, jika menduduki jabatan sebagai pimpinan badan/ lembaga, baik milik pemerintah atau swasta. Kedua, perempuan masih di pandang sebagai manusia kelas dua, yang acapkali direndahkan, disepelehkan. Ketiga, perempuan dipandang sebagai hak milik laki-laki, sehingga keberadaannya dalam penguasaan laki-laki dan terkesan kurang dihargai. Keempat, lingkungan pergaulan perempuan juga dibatasi, baik tempat maupun orang. Atas sejumlah kegelisahan sebagaimana diuraikan penulis di atas, menjadi daya tarik dan perhatian untuk dilakukan kajian dengan pendekatan pustaka. Metode kajian dalam tulisan yang berjudul ‘Aisyah Binti Abu Bakar Inspirasi Bagi Aktivis Perjuangkan Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Perempuan, ini menggunakan studi pustaka (library research). Yakni metode kajian dengan cara mengumpulkan data, sekaligus memahami dan mendalami teori dari berbagai literatur yang terkait dengan masalah-masalah yang sedang dikaji. Sedangkan hasil kajian yang ingin dicapai dari tulisan ini adalah; Pertama, dapat menggali sebab-sebab perempuan belum sepenuhnya dapat diterima sebagai pimpinan, sebab-sebab perempuan di pandang sebagai manusia kelas dua setelah laki-laki, sebab-sebab perempuan dipandang sebagai hak milik laki-laki, sebab-sebab pergaulan perempuan dibatasi. Kedua, dapat mengungkap isu dan strategi para aktivis dalam perjuangan kesetaraan gender dan inklusi sosial perempuan. Ketiga, mengungkap aspek-aspek yang terdapat pada diri ‘Aisyah Binti Abu Bakar yang dapat dijadikan inspirasi gerakan kesetaraan gender dan inklusi sosial perempuan. Akhirnya sampai pada kesimpulan; Pertama, bahwa terdapat sejumlah sebab perempuan mengalami penolakan sebagai pimpinan, di pandang sebagai manusia kelas dua, keberadaannya sebagai hak milik laki-laki, pergaulannya dibatasi. Kedua, terdapat isu perempuan, termasuk strategi perjuangan kesetaraan gender dan inklusi sosial perempuan. Ketiga, bahwa ‘Aisyah Binti Abu Bakar yang dapat dijadikan model gerakan dan inspirasi gerakan kesetaraan gender dan inklusi sosial perempuan.

Referensi

Adlini, Miza Nina, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, Sauda Julia Merliyana, Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka, Edumaspul: Jurnal Pendidikan, Vol. 6, No. 1, Tahun 2022, hal, 974-980 | ISSN 2548-8201 print | 2580-0469 online, DOI:https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Arrighi, Barbara A., Understanding Inequality: The Intersection of Race/Ethnicity, Class, and Gender, Rowman & Littlefield Publishers, Inc., Second Edition, 2007, hal. 75-82

Fitri, Ifni Amanah, Inklusi Sosial Perempuan Dalam Pembangunan: Kajian Terhadap Program Sekolah Perempuan Infest Di Gumelem Kulon Banjarnegara (Tesis), Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 2019, hal. 79-97

Halimatussa’diyah, Tafsir Kebencian Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qurān Karya Zaitunah Subhan, Jurnal Ilmu Agama, Vol. 16, No. 1, Tahun 2015, E-ISSN 2549-4260, P-ISSN 2443-0919

Hermawati, Tanti, Budaya Jawa dan Kesetaraan Gender, Jurnal Komunikasi Massa, Vol. 1, No. 1, Juli 2007, hal. 18-24

Izzuddin, Ahmad, Peran Sayyidah ‘Aisyah dalam Pembentukan Hukum Islam Berwawasan Gender, (Egalita; Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, Vol. 7, No. 1, Tahun 2012, E-ISSN: 2686-066X, P-ISSN: 1907-3461, DOI: https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.2111

Kasmawati, Gender Dalam Perspektif Islam, Jurnal Sipakalebbi, Vol. 1 No. 1, Tahun 2013, ISSN (p): 2355-4347, ISSN (e): 2716-2559, DOI: https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v1i1.285

Maskurin, Lailatul Maghfiroh, Siti Kalimah, Penyadaran Tentang Batasan Hubungan Interaksi Antara Laki – Laki dan Perempuan Terutama Setelah Khitbah di Dusun Ringinrejo Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, JPMD; Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Desa, Vol. 2, No. 1, Tahun 2021

Munasaroh, Anisa, Problematika Kekerasan Berbasis Gender Dan Pencapaian Gender Equality Dalam Sustainable Development Goals Di Indonesia, IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, Vol. 3, No. 1, Tahun 2022, DOI: https://doi.org/10.21154/ijougs.v3i1.3524

Nurani, Shinta, Implikasi Tafsir Klasik Terhadap Subordinasi Gender: Perempuan Sebagai Makhluk Kedua, Muwazah: Jurnal Kajian Gender, Vol. 7, No, 2, Tahun 2015, DOI: https://doi.org/10.28918/muwazah.v7i2.518

Nuraini, Helma, Kompetensi Guru Bimbingan Dan Konseling Berbasis Gender Equality And Social Inclusion (GESI) Di Kota Banjarmasin, JBKR; Journal Bimbingan & Konseling Ar-Rahman, Vol. 8, No. 2, Tahun 2022, DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v8i2.9220

Prihatsanti, Unika, Suryanto Suryanto, Wiwin Hendriani, Menggunakan Studi Kasus Sebagai Metode Ilmiah Dalam Psikologi, Buletin Psikologi, Vol. 26, No. 2, Tahun 2018, DOI: 10.22146/buletinpsikologi.38895

Qibtiyah, Alimatul, Nilai-nilai Islam tentang Relasi Laki-laki Perempuan, Yogyakarta: Suara 'Aisyiyah | Juni 2017), hal. 9-10.

Rahminawati, Nan, Isu Kesetaraan Laki-Laki Dan Perempuan; Bias Gender, Mimbar No. 3 Th.XVII Juli - September 2001, hal 272-283

Rukajat, Ajat, Teknik Penulisan Karya Ilmiah, (Yogyakarta: deepublish, 2021).

Sakina, Ade Irma, Dessy Hasanah Siti A. Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia, Share Social Work Journal, Vol. 7, No, 1, Tahun 2017, ISSN Cetak 2339-0042, ISSN Online 2528-1577, DOI : https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820)

Sidiq, Yogi Hasbi, M. Erihadiana, Gender dalam Pandangan Islam, JIIP; Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Vol. 5, No. 3, Tahun 2022, DOI: https://doi.org/10.54371/jiip.v5i3.502

Sutiani, Ni Wayan, Y. Gede Sutmasa, G-20 Empower Mendorong Upaya Menguatkan Posisi Perempuan Sebagai Pengusaha Dalam Meningkatkan Perekonomian Nasional, Jurnal Ilmiah Cakrawarti, Vol. 5, No. 2, Tahun 2022, DOI: https://doi.org/10.47532/jic.v5i2.650

Tidjani, Aisyah, ‘Aishah Binti Abu Bakr r.a. Wanita Istimewa yang Melampaui Zamannya, Dirosat, Journal of Islamic Studies, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2016, ISSN: 2541-1667 (P), ISSN: 2541-1675 (E)

Widodo, Wicha Rizky Sakti Mashito, Nurudin, Widiya Yutanti, Kesetaraan Gender Dalam Konstruksi Media Sosial, JKN; Jurnal Komunikasi Nusantara, Vol. 3, No. 1, Tahun 2021, DOI: https://doi.org/10.33366/jkn.v3i1.73

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-08