IMPLEMENTASI METODE ALBIDAYAH DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KITAB KUNING DI MADIN ALFALAH CERME LOR
DOI:
https://doi.org/10.30651/sr.v7i2.20516Abstrak
This research aims to determine the methods used in Nahwu Shorof learning and also the supporting and inhibiting factors in the Nahwu Shorof learning process at MADIN Alfalah in Cerme Lor Cerme Gresik Village. By carrying out this research, it is hoped that it can increase knowledge and provide benefits for those involved in the NahwuShorof learning process in general, especially for MADIN Alfalah itself as the location where this research was conducted. The research method used is qualitative descriptive research. Data collection uses observation, interviews and documentation methods. Data analysis is carried out by giving meaning to the data obtained and then drawing conclusions. The results of the research show that (1) The learning resource (book) used in learning nahwu shorof at MADIN Alfalah is the Albidayah Method Book. (2) The learning method for the science of nahwu shorof at MADIN Alfalah uses the Al-hifdhu, Al-fahmu, and Al-tathbiq methods. Apart from learning activities in class which are a supporting factor in the nahwu shorof learning process, the MADIN Alfalah teachers often hold competition activities in the art of reading and writing the Koran, reading the bald book, speeches, and so on. Meanwhile, inhibiting factors include students' varying levels of intelligence, as well as limited learning time.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran Nahwu Shorof dan juga faktor-faktor pendukung maupun penghambat dalam proses pembelajaran NahwuShorof pada MADIN Alfalah di Desa Cerme Lor Cerme Gresik. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan serta memberikan manfaat bagi yang terlibat dalam proses pembelajaran NahwuShorof pada umumnya, terkhusus bagi MADIN Alfalah sendiri sebagai lokasi dilakukannya penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara memberikan makna terhadap data yang diperoleh kemudian menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Sumber belajar (kitab) yang digunakan dalam pembelajaran nahwu shorof pada MADIN Alfalah adalah Kitab Metode Albidayah. (2) Metode Pembelajaran ilmu nahwu shorof di MADIN alfalah menggunakan Metode Al-hifdhu, Al-fahmu,dan Al-tathbiq. Selain kegiatan pembelajaran di kelas yang menjadi faktor pendukung dalam proses pembelajaran nahwu shorof yaitu para guru MADIN Alfalah ini sering mengadakan kegiatan-kegiatan perlombaan baik seni baca tulis Al-Qur’an, membaca kitab gundul, pidato, dan lain-lain. Sedangkan faktor penghambat antara lain tingkat kecerdasan siswa yang beragam, juga terbatasnya waktu pembelajaran.
Referensi
Abdullah, Muhammad. “Problematika Dan Krisis Pendidikan Islam Masa Kini Dan Masa Yang Akan Datang.” AL-URWATUL WUTSQA: Kajian Pendidikan Islam 2, no. 1 (2022): 66–75.
Fauzan, Irfan, and Muslimin. “Efektifitas Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Minat Belajar Santri….” Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman 8, no. 1 (2018): 69–80.
Hasan, Nur. “Model Pembelajaran Berbasis Pondok Pesantren Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Pondok Pesantren Raoudhotut Tholibin Rembang Jawa Tengah.” Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial 3, no. 2 (2016): 92.
Indra, Hasbi. “Taman Pendidikan Al-Qur’an Berbasis Pendidikan Manusia.” Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 6, no. 1 (2020): 150–164.
Izzan, Ahmad. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora, 2019.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2017.
Mu’ammar, M. Arfan. “Pesantren Dan Islam Puritan: Pelembagaan Tajdid Keagamaan Di Lembaga Pendidikan Islam.” Tsaqafah 11, no. 2 (2015): 273.
Shafwan, Muhammad Hambal. “Analisis Model Pendidikan Tauhid Di Pesantren Al-Ikhlash Lamongan, Indonesia.” Tsaqafah 17, no. 1 (2021): 141–160. https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/6662.
———. “‘DERESAN’ PROGRAM THE MASTERY OF ARABIC-CLASSIC BOOK AT PONDOK PESANTREN KARANGASEM LAMONGAN EAST JAVA INDONESIA.” Journal of Social Sciences and Humanities, AIS (American Institute of Science) 01, no. 02 (2015): 125–130. http://files.aiscience.org/journal/article/html/70320030.html.
———. “IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ILMU BAHASA ARAB BAGI PEMULA BERBASIS KITAB DL 1 MENGGUNAKAN MODUL BELAJAR BERPOLA DEEP Q&A SEBAGAI UPAYA UPGRADING HASIL BELAJAR SANTRI DI PESANTREN MAHASISWA THAYBAH SURABAYA.” STAIKA 5, no. 2 (2022): 172–282. https://jurnal.staim-paciran.ac.id/index.php/staika/article/view/60.
Siswati, Vialinda. “Pesantren Terpadu Sebagai Solusi Problematika Pendidikan Agama Islam Di Era Globalisasi.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 2, no. 2 (2018): 123–138.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 kusdianto, Hasan Basri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License