IMPLEMENTASI METODE MUNADZARAH DALAM ISLAM DI MAJELIS MUSYAWARAH KUTUBUDDINIYAH PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BATA-BATA PAMEKASAN

Penulis

  • Nurul Hidayat Ponpes Mambaul Ulum I Bata-Bata Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.30651/sr.v6i1.13183

Abstrak

This research was motivated by the lack of a culture of open scientific dialogue in the midst of the rise of hoax news on various social media, which often clashes one character with another, just because of differences of opinion. Therefore, it is not uncommon to cause polarization among the followers of each of these figures. From this, the village formulated the following formula: First, how is the Implementation of the Munadzarah Method in Islam at the Majelis Musyawarah Kutubuddiniyah (M2KD) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan. Second, what are the supporting and inhibiting factors of the Implementation of the Munadzarah Method in Islam at the PP Kutubuddiniyah Deliberative Council (M2KD). Mambaul Ulum Pamekasan bricks. Third, how is the impact of the implementation of the Munadzarah Method in Islam in M2KD PP. Mambaul Ulum Pamekasan bricks. This research used descriptive qualitative research with data collection techniques through interviews, observation and documentation. The informants were the Director of M2KD, Deputy Director, Head of Deliberation Section, Staff of Head of Deliberation Section and members. The data analysis techniques used data reduction, data presentation, and conclusion analysis. The results showed that the implementation of the Munadzarah method has supporting factors, namely: First, there was preparation to study the material or problems that can be discussed before the deliberation activities are carried out. Second, the existence of Maktabah Syamilah application facilities and turats books. Third, there was a moderator/muharrir. The inhibiting factors were: First, there was no preparation before deliberation activities. Second, the attitude of cutting other people's opinions. The findings of the implications of this research were: Forming mental courage, being critical and overcoming problems.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi atas minimnya budaya berdialog ilmiah secara terbuka di tengah maraknya berita hoax di berbagai media sosial, yang kerap membenturkan satu tokoh dengan tokoh lainnya, hanya karena perbedaan pendapat. Sehingga tidak jarang menimbulkan polarisasi di kalangan pengikut masing-masing tokoh tersebut. Dari hal ini maka dususunlah rumusalah sebegai berikut: Pertama, Bagaimana Implementasi Metode Munadzarah dalam Islam di Majelis Musyawarah Kutubuddiniyah (M2KD) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan. Kedua, Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi Metode Munadzarah dalam Islam di Majelis Musyawarah Kutubuddiniyah (M2KD) PP. Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan. Ketiga, Bagaimana dampak Implementasi Metode Munadzarah dalam Islam di M2KD PP. Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah Direktur M2KD, Wakil Direktur, Kepala Seksi Musyawarah, Staf Kepala Seksi Musyawarah dan anggota. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: reduksi data, penyajian data, dan perikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Metode Munadzarah memiliki faktor pendukung yaitu: Pertama, Adanya persiapan mempelajari materi atau masalah yang akan dibahas sebelum kegiatan musyawarah dilaksanakan. Kedua, Adanya fasilitas aplikasi Maktabah Syamilah dan kitab-kitab turats. Ketiga Adanya moderator/muharrir. Adapun faktor penghambat yaitu: Pertama, Tidak adanya persiapan sebelum kegiatan musyawarah. Kedua, Sikap memotong pendapat orang lain. Temuan implikasi dari dari penelitian ini yaitu: Membentuk keberanian mental, kritis dan mengatasi permaslahan.

Referensi

Ahmad, Amar. “Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Kesenjangan Informasi: Akar Informasi Dan Berbagai Standarnya.†Jurnal Dakwah Tabligh 13, no. 1 (2012): 137–149.

Alma’arif. “Manajemen Konflik Sosial Di Indonesia.†Jurnal Manajemen Pemerintahan volume 1 (2014): 1–17. http://eprints.ipdn.ac.id/2463/1/JURNAL PRODI.pdf.

Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita Sukmasari. “Artikel Teknologi Dan Kehidupan Masyarakat Hendro Setyo Wahyudi, Mita Puspita Sukmasari 1.†Jurnal Analisa Sosiologi 3 (1) (2014): 12. https://media.neliti.com/media/publications/227634-teknologi-dan-kehidupan-masyarakat-7686df94.pdf.

Moeleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Ngafifi, Muhamad. “Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.†Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 2, no. 1 (2014): 33–47.

Rosana, Ellya. “KONFLIK PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT (Telaah Mengenai Teori Dan Penyelesaian Konflik Pada Masyarakat Modern).†Al-AdYan 10, no. 2 (2015): 216–230. https://media.neliti.com/media/publications/177546-ID-konflik-pada-kehidupan-masyarakat-telaah.pdf.

Tolchah, Moch, and Muhammad Arfan Mu’ammar. “Islamic Education in the Globalization Era; Challenges, Opportunities, and Contribution of Islamic Education in Indonesia.†Humanities and Social Sciences Reviews 7, no. 4 (2019): 1031–1037.

Zulkarnaini. “Dakwah Islam Di Era Modern.†Risalah 26, no. 3 (2015): 154file:///C:/Users/User/Downloadsfile:///C:/Users. https://media.neliti.com/media/publications/127613-ID-dakwah-islam-di-era-modern.pdf.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-12

Terbitan

Bagian

Artikel