PENENTUAN POLA OPERASI BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL DI PULAU GILI IYANG
Abstrak
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Pulau Gili Iyang, merupakan pembangkit listrik satu-satunya di pulau gili Iyang dengan kapasitas 1.220 kVA dengan sistem isolated atau tidak terhubung dengan pembangkit listrik lainnya. Beban puncak saat ini sebesar 416 kW dengan disuplai dari 3 mesin, Unit 1 sebesar 656 kW, Unit 2 sebesar 160 kW dan Unit 3 sebesar 160 kW, sehingga jika terjadi gangguan pada Unit 1 maka menyebabkan pemadaman bergilir. Dengan melakukan pengamatan pada jumlah pelanggan dan konsumsi bahan bakar minyak terhadap energi yang dihasilkan mesin diesel maka dapat ditentukan daya ideal dan pola operasi yang dapat meningkatkan kehandalan PLTD. Jumlah pelanggan terkontrak saat ini mencapai 1792 pelanggan dengan total daya 1894 kVA dengan diasumsikan faktor beban sebesar 65% dan safety faktor 120% maka diperoleh daya ideal PLTD sebesar 1500 kVA. Pada penentuan pola operasi, dibagi menjadi 4 pola operasi dengan mempertimbangkan besar beban pembangkit. Pada pola operasi 1 sampai dengan 3 menggukan komposisi 3 mesin yang ada, namun pada pola operasi 4 menggunakan tambahan 1 mesin. Dengan mepertimbangkan kehandalan operasi pembangkit maka pola operasi 4 merupakan yang paling efektif dengan kebutuhan bahan bakar sebesar 1.599,86 Liter/hari dengan biaya Rp. 2.879,69/kWh.
Kata Kunci: PLTD, Pola Operasi Pembangkit, Kapasitas pembangkit