Perbedaan Anestesi Metode ERACS dan Non-ERACS terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30651/jmu.v2i3.28597Kata Kunci:
ERACS, Non-ERACS, Sectio Caesarea, Anestesi Regional, Nyeri PascaoperasiAbstrak
Latar Belakang: Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) merupakan pendekatan terbaru dalam manajemen perioperatif yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa nyeri pascaoperasi. Tujuan: Menganalisis perbedaan efektivitas metode anestesi ERACS dan non-ERACS dalam menurunkan nyeri pascaoperasi pada pasien sectio caesarea. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 96 pasien post-SC yang dibagi dalam dua kelompok berdasarkan metode anestesi yang diterima, yaitu 48 pasien ERACS (bupivakain intratekal dengan morfin) dan 48 pasien non-ERACS (bupivakain intratekal dengan petidin intramuskular). Tingkat nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) pada jam kedua pascaoperasi. Hasil: Dari hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa pasien yang menerima metode ERACS mengalami nyeri lebih ringan dibandingkan kelompok non-ERACS (p<0,05). Kesimpulan: Metode anestesi ERACS lebih efektif dalam menurunkan rasa nyeri dan mempercepat pemulihan pasca sectio caesarea dibandingkan dengan metode non-ERACS. Penerapan metode ini dapat menjadi rekomendasi dalam manajemen perioperatif operasi sesar untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan mempercepat pemulihan.
Referensi
Jones, L. C., & Jackson, D. W. (2022). Opioid receptor interactions and clinical implications: Comparing morphine and pethidine for pain management. Pain Medicine, 23(2): 121-130.
Millizia, A., Iqbal, T. Y., & Fadhilati, N. I. (2023). Comparison Between Eracs and Non Eracs Methods on The Level of Pain and Mobilization in Post-Caesarean Section Patients. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 9(2): 1. https://doi.org/10.29103/averrous.v9i2.11529
Morphine, I., Williams, E., & Sciences, M. (2021). iMedPub Journals of Intramuscular Pethidine and Dale Ventour * Orthopedic Population in a Caribbean. 1: 1–13.
Mustofa, A., Ariningtyas, N. D., Prahasanti, K., & Anas, M. (2021). Hubungan Antara Usia Ibu Hamil dengan Preeklampsia Tipe Lambat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Herb-Medicine Journal, 4(4): 14. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i4.9737.
Nurjanah, S., Rahayu, D., & Nurjanah, S. (2022). Hubungan tingkat pendidikan dengan persepsi nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Global Health Science Group Journal.
Pintar, R., Bahl, K., & Mitra, A. (2021). Pharmacodynamics of opioids: Morphine versus pethidine and their clinical relevance in postoperative pain management. Journal of Clinical Pharmacology, 61(4): 482-489.
Putra, A. D. (2021). Gambaran tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi.
Sanaei-Zadeh, H., Solhi, H., Solhi, S., Azizi, M., Gharibi, M., & Sadeghi-Sedeh, B. (2016). Meperidine (pethidine) versus morphine in acute pain management of opioid-dependent patients. Open Access Emergency Medicine, Volume 8: 57–59. https://doi.org/10.2147/OAEM.S112803
Tika, T. T., Sidharti, L., Himayani, R., & Rahmayani, F. (2022). Metode ERACS Sebagai Program Perioperatif Pasien Operasi Caesaragus. Jurnal Medika Hutama, 03(02): 2386–2391.
Van Dijk, J. F. M., Zaslansky, R., van Boekel, R. L. M., Cheuk-Alam, J. M., Baart, S. J., Huygen, F. J. P. M., & Rijsdijk, M. (2021). Postoperative Pain and Age: A Retrospective Cohort Association Study. Anesthesiology, 135(6): 1104–1119. https://doi.org/10.1097/ALN.0000000000004000
Wang, D., Liu, Z., Zhou, J., Yang, J., Chen, X., Chang, C., Liu, C., Li, K., & Hu, J. (2022). Barriers to implementation of enhanced recovery after surgery (ERAS) by a multidisciplinary team in China: A multicentre qualitative study. BMJ Open, 12(3). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2021-053687
Zahroh, R. I., Disney, G., Betrán, A. P., & Bohren, M. A. (2020). Trends and sociodemographic inequalities in the use of caesarean section in Indonesia, 1987-2017. BMJ Global Health, 5(12). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-003844
