Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berulang Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jabungsisir Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.30651/jmu.v2i1.25640Kata Kunci:
ISPA Berulang, Stunting, BalitaAbstrak
Latar Belakang: ISPA adalah penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan.
ISPA yang terjadi secara berulang pada balita dapat menyebabkan defisit nutrisi dan
dalam jangka panjang dapat mengakibatkan terjadinya stunting. Tujuan: Menganalisis
hubungan ISPA berulang terhadap kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja
Puskesmas Jabungsisir. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional
dengan teknik pengambilan simple random sampling pada anak balita di wilayah kerja
Puskesmas Jabungsisir. Hasil: Dari hasil uji chi square terdapat indikator yang
signifikan berhubungan yaitu stunting dengan karakteristik usia balita (p=0,000). Tidak
signifikan berhubungan pada indikator karakteristik jenis kelamin balita (p=0,426),
pendidikan ibu (p=0,628), usia ibu (p=0,840), pendapatan keluarga (p=0,139) dengan
stunting. Frekuensi ISPA berulang (84,61%) dan balita stunted (44,23%). Ditemukan
adanya hubungan ISPA berulang terhadap kejadian stunting pada anak balita di wilayah
kerja Puskesmas Jabungsisir dengan nilai p=0,000. Kesimpulan: ISPA berulang
memiliki hubungan dan merupakan faktor risiko terjadinya stunting sehingga
pemerintah dan fasilitas kesehatan harus mengatasi masalah infeksi terlebih dahulu agar
asupan nutrisi pada balita bisa adekuat.
Kata Kunci : ISPA Berulang, Stunting, Balita
Referensi
Adila, N. (2021) ‘Literature Review Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Dengan Kejadian Stunting’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), p. 277.
Afriani, B. (2020) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada
Balita’, Cendekia Medika, 5(1), pp. 1–15. doi:10.52235/cendekiamedika.v5i1.8.
Alfinella Iswandi, A.A. (2023) Rencana aksi nasional penanggulangan pneumonia dan
diare indonesia 2023-2030, Kementrian Kesehatan. Edited by N. Rizkiyati and
R.B. Hapsari. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kementerian.
Dinas Kesehatan Jawa Timur, P. (2022) ‘Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
’, p. 387. Available at: www.DINKES.JATIMPROV.GO.ID.
Direktorat P2PM Kemenkes RI (2022) Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024 (Revisi). 3rd
edn, the Acceptance of Islamic Hotel Concept in Malaysia: a Conceptual Paper. 3rd edn.
Edited by Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Djalilah, G.N. (2023) Perkembangan Balita Stunting, Pemberdayaan Pendampingan
Ibu Hamil dan Intervensi Gizi Pada Penanganan Stunting, Chapter: Dampak
Perkembangan Kognitif pada Balita Stunting. 1st edn. Edited by um surabaya
Publishing. Surabaya, Jawa Timur: um surabaya publishing.
Fretes, F. de, Messakh, S.T. and Saogo, I.D.M. (2020) ‘Manajemen Keluarga Terhadap
Penanganan ISPA Berulang Pada Balita di Puskesmas Mangunsari Salatiga’, Jurnal
Sains dan Kesehatan, 2(4), pp. 275–281. doi:10.25026/jsk.v2i4.144.
Husna, A. et al. (2023) ‘Hubungan Pendapatan Keluarga dan Pemberian ASI Eksklusif
dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukajaya Kota Sabang’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), p. 583.
doi:10.33143/jhtm.v9i1.2874.
Kemenkes (2022) ‘Buku Saku Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022’,
Kemenkes, pp. 1–7.
Nirmalasari, N.O. (2020) ‘Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting
di Indonesia’, Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), pp. 19–28.
doi:10.20414/Qawwam.v14i1.2372.
Nisa, N.S. (2020) ‘Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas’, Higeia Journal of
Public Health Research and Development, 4(3), pp. 595–605.
Trisyani, K. et al. (2020) ‘Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting’, Jurnal
Maternitas Aisyah (JAMAN A ISYAH), 1(3), pp. 189–197.