UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C) Dengan DAUN SINGKONG (Manihot esculenta crantz) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Penulis

  • ANGGIE NOVTANIA HASYIM a:1:{s:5:"id_ID";s:47:"Pendidikan Dokter Universitas Muhammad Surabaya";}
  • Nenny Triastuti Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Nur Mujadidah Mochtar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ayu Lidya Paramita Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v2i2.25526

Kata Kunci:

Antibakteri, Daun Jeruk Purut, Daun Singkong, Staphylococcus aureus, In Vitro

Abstrak

Latar belakang : Penyakit infeksi bakteri merupakan penyebab penyakit paling umum yang dapat ditemukan di daerah tropis seperti negara Indonesia. Adanya faktor ekstrinsik dapat memudahkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasit untuk menyerang jaringan tubuh serta dapat berkembang dengan optimal. Salah satu bakteri gram positif yang paling umum menyebabkan infeksi salah satunya spesies Staphylococcus aureu. Daun jeruk purut dan daun singkong mengandung senyawa aktif flavonoid, minyak atsiri (sitronellal), saponin, tannin, fenolik, steroid dan alkaloid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kombinasi ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C) dengan daun singkong (Manihot esculenta crantz) memiliki efektivitas yang sebanding atau lebih baik dibandingkan dengan antibiotik standar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Daun jeruk dan daun singkong diekstraksi dengan metode maserasi pelarut etanol 70% kemudian dilakukan uji orientasi dan uji kombinasi antibakteri dengan metode difusi. Hasil : Hasil dikombinasi dengan perbandingan konsentrasi (1:1), (0,5:0,5), (1:0,5) dan (0,5:1). Data dianalisa secara statistic dengan uji Shapiro-wilk, homogenitas levene, dilanjutkan uji One-Way Anova dan Uji Post Hoc yakni Uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun jeruk purut dan daun singkong memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak paling efektif pada perbandingan konsentrasi 0,5:0,5 dengan rata-rata diameter zona hambat 11,33  mm.

Referensi

Anggraini, W. et al. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Buah Blewah (Cucumis melo L. var. cantalupensis) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Pharmaceutical journal of indonesia, 5(1): 61–66.

Ayu, D. F. dan Restuhadi, F. (2016). Optimasi Ekstraksi dan Karakterisasi Sifat Fisikio-Kimia Minyak Dari Biji Picung (Pangium edule Reinw). Agriculture Journal, pp: 1–9.

Del Giudice P. (2020). Skin Infections Caused by Staphylococcus aureus. Acta dermato-venereologica, 100(9), adv00110. https://doi.org/10.2340/00015555-3466.

Depkes RI., 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp:6-7.

Maija, F., Lambui, O. dan Pitopang, R. (2016). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Tumbuhan Harrisona perforata (BLANCO) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Biocelebes, 10(1): 18–26.

Meriyani, H. et al. (2021). Antibiotic Use and Resistance at Intensive Care Unit of a Regional Public Hospital in Bali: A 3-Year Ecological Study. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 10(3): 180–189. doi: 10.15416/ijcp.2021.10.3.180.

Nasution, W. et al. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tapak Liman (Elephantopus Scaber L) Terhadap Bakteri Shigella Dysentriae dengan Metode Difusi Cakram The effectiveness of liman tread leaves (Elephantopus Scaber L) ethanol extract against shigella dysenteria. Biospecies, 14(1): 18–23.

Ningrum, W. A., Ramadanti, M. dan Muthoharoh, A. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi Linn.) dan Ekstrak Etanol Daun Blimbing Manis (Averrhoacarambola Linn.) Terhadap Daya Hambat Staphylococcus Aureus. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(1): 46–51. doi: 10.31596/cjp.v4i1.84.

Nismawati, R. S. dan Agus, R. (2018). Deteksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Pada Pasien Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Dengan Metode Kultur. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 4(1): 978–602.

Niswah, S. U., Indrayati, A. dan Sari, G. N. F. (2023). Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) DAN Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Dengan Metode Pita Kertas. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 27(3): 110–118. doi: 10.20956/mff.v27i3.27092.

Novian, N. H. (2020) “Analisis Ekstrak Etanol Buah Labu Kuning (Cucurbita, p-ISSN: 2089-5313 e-ISSN: 2549-5062 http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/parape mikir E-mail: parapemikir@poltektegal.ac.id Analisis. Jurnal poltektegal.ac.id/index.php/parapemikir, 9(1): 54–59.

Pajan, S. A., Waworuntu, O. dan Leman, M. A. (2016). Potensi Antibakteri Air Perasan Bawang Putih(Allium sativum L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(4)(4): 77–81.

Patel S, Preuss CV, Bernice F. Vancomycin. [Updated 2023 Mar 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459263/

Permatasari, A., Batubara, I. dan Nursid, M. (2020). Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Waktu Maserasi terhadap Rendemen, Kadar Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Padina australis. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera : A Scientific Journal , 37(2): 78–84. doi: 10.20884/1.mib.2020.37.2.1192.

Porchera, B. R. et al. (2024). Linezolid and vancomycin for nosocomial infections in pediatric patients: a systematic review. Jornal de Pediatria, 100(3): 243. doi: 10.1016/j.jped.2023.08.011.

Pratama, D., Suprihadi, A. dan Raharjo, B. (2017). Efektivitas Kombinasi Ekstrak Bahan Herbal (Mengkudu, Pepaya, Kunyit) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Jurnal Biologi, 6(2): 7–16.

Qorik’ah, L. U., Putri, A. E. dan Huda, C. (2023). Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh dan daun pepaya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 7(1): 44–51. doi: 10.21111/pharmasipha.v7i1.8868.

Rikhsan Kurniatuhadi, M. A. F. R. (2019). Deteksi Keberadaan Bakteri Staphylococcus di Udara Dalam Ruangan Pasar Tradisional Kota Pontianak. Jurnal Protobiont, 8(2): 30–34. doi: 10.26418/protobiont.v8i2.32479.

Saputra, K. A., Puspawati, N. M. dan Suirta, I. W. (2017). Kandungan Kimia Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia. doi: 10.24843/jchem.2017.v11.i01.p10.

Sari, D. I. et al. (2021). Lime Peel Liquid (Citrus aurantifolia, Swingle) Inhibit Escherichia Coli In Vitro. Jurnal Medik Veteriner, 4(1): 63–71. doi: 10.20473/jmv.vol4.iss1.2021.63-71.

Sari, N. (2024). Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix D.C.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) dalam Menekan Pertumbuhan Fusarium sp. Secara In Vitro. pp: 1–21

Syariah, K. B. dan Ilmu, G. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Daun Singkong (Manihot esculenta) Pada Bakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli. Penelitian Biologi, 8 September 2016, pp: 1–6.

Zulkarnain, Z. et al. (2021). Potensi Kandungan Senyawa Ekstraksi Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Sebagai Kandidat Antibiotik Alami. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 15(2): 190. doi: 10.24252/teknosains.v15i2.19545.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-19