Hubungan Frekuensi Penggantian Celana Dalam Terhadap Kejadian Fluor Albus Patologis Pada Siswi SMP Muhammadiyah 15 Brondong

Penulis

  • Marshanda Dewi Aprilina Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Muhammad Anas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Ninuk Dwi Ariningtyas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v2i2.25500

Kata Kunci:

Frekuensi Penggantian Celana Dalam, Personal Hygiene, Fluor Albus

Abstrak

Latar Belakang: Fluor albus patologis atau keputihan abnormal merupakan keluhan yang kerap dialami wanita terutama remaja putri menginjak masa pubertas yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk personal hygiene. Banyak wanita di Indonesia menganggap fluor albus sesuatu hal yang biasa sehingga banyak wanita yang kurang memperhatikan personal hygiene salah satunya adalah frekuensi penggantian celana dalam. Penggantian celana dalam secara tidak teratur dapat meningkatkan kelembapan di area genital dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi. Tujuan: Mengetahui ada atau tidaknya hubungan frekuensi penggantian celana dalam terhadap kejadian fluor albus patologis pada siswi SMP Muhammadiyah 15 Brondong. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Sebanyak 13 siswi yang mengalami kejadian fluor albus patologis yang melakukan frekuensi penggantian celana dalam hanya satu kali dalam sehari. Siswi yang mengganti celana dalam dua kali dalam sehari mendapatkan hasil 101 orang mengalami kejadian fluor albus patologis dan 75 orang lainnya tidak mengalami kejadian fluor albus patologis. Hasil uji chii square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,002 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Kesimpulan: Adanya hubungan signifikan antara frekuensi penggantian celana dalam terhadap kejadian fluor albus patologis pada siswi SMP Muhammadiyah 15 Brondong.

 

Kata Kunci : Frekuensi Penggantian Celana Dalam, Personal Hygiene, Fluor Albus

Referensi

Azalika Kansa Namira (2017). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Tentang Personal

Hygiene Terhadap Keluhan Fluor Albus Pada Remaja Putri di SMA Negeri 2

Tenggarong. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, pp. 6.

Azizah, N., Widiawati, I. and Muhammadiyah Kudus, S. (2015) .Karakteristik Remaja

Putri Dengan Kejadian Keputihan di SMK Muhammadiyah Kudus. Januari, 6(1): 57–

78.

Destariyani, E., Dewi, P.P. and Wahyuni, E. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap

Dengan Keputihan Pada Remaja Putri di Kota Bengkulu. Jurusan Kebidanan Poltekkes

Kemenkes Denpasar, 11(1): 58–63.

57

Djama, N.T. (2017) .Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Kesehatan Poltekkes

Ternate, 10(1): 30. Available at: https://doi.org/10.32763/juke.v10i1.15.

Dwi Novyana Faulia (2021) .Hubungan Pengetahuan, Stres, Penggunaan Antiseptik

Vagina dan Pantyliner Dengan Kejadian Fluor Albus Pada Mahasiswi Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2018. Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin [Preprint].

Eka Fitriyanti (2019). Korelasi IMT (Indeks Massa Tubuh ) dengan Kejadian Fluor

Albus Pada Remaja. Avicenna Journal of Health Research. Vol 2 No 1. Maret 2019,

2(1): 10–16.

Febria, C. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Dengan Kejadian

Keputihan Pada Siswi. Jurnal Menara Medika, 2(2): 87–93.

Febriany Pangestu Arian (2014). Hubungan Frekuensi Penggantian Celana Dalam

Terhadap Kejadian Fluor Albus di wilayah RW 03 Kelurahan Wonokromo Kecamatan

Wonokromo Surabaya. pp. 6.

Firman setiawan (2017). Hubungan Frekuensi Pemakaian Celana Dalam Dengan

Kejadian Fluor Albus Pada Pasien Yang Berkunjung ke RS Umum Haji Medan 2017.

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 120(1): 0–22.

Available at: http://www.uib.no/sites/w3.uib.no/files/attachments/1._ahmed-

affective_economies_0.pdf%0Ahttp://www.laviedesidees.fr/Vers-une-anthropologie-

critique.html%0Ahttp://www.cairn.info.lama.univ-

amu.fr/resume.php?ID_ARTICLE=CEA_202_0563%5Cnhttp://www.cairn.info.

Gusti Ayu Marhaeni (2016). Keputihan Pada Wanita. Dosen Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Denpasar, 100(3–4): 137–156. Available at:

https://doi.org/10.1007/s11038-006-9134-2.

Hana, C., Zuhdy, N. and Widyasih, H. (2018). Stres Psikososial dan Kejadian Fluor

Albus Patologis Pada Santri. Jurnal Forum Kesehatan, 8(1): 9–14.

Hanipah, N. and Nirmalasari, N. (2020). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Vulva

Hygiene Dalam Menangani Keputihan (Fluor Albus) Pada Remaja Putri. Jurnal

Kesehatan Mesencephalon, 6(2): 132–136. Available at:

https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.242.

Harahap, Y.W. (2021). Perilaku Personal Hygiene Remaja Putri Saat Menstruasi di

MTS Swadaya Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian

Health Scientific Journal), 6(1): 134. Available at:

https://doi.org/10.51933/health.v6i1.435.

Hidayanti, D. and Pascawati, R. (2021). Rebusan Sirih Merah Mengurangi Fluor Albus

Pada Remaja Putri. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1): 246–

253. Available at: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1919.

58

Maharani, S., Sari, S.M. and Utami (2021). Analisis Kejadian Keputihan Berdasarkan

Vulva Hygiene dan Penggunaan Pantyliner. Volume XI No. 2 Desember 2021, XI(2):

112–123.

Makmum, A.S. (2017). Karakteristik Perilaku dan Kepribadian Pada Masa Remaja.

Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2): 17–23. Available at:

https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/220.

Meinarisa, Mefrie Puspita, V.S.R. (2020). Pengaruh Paket Edukasi Vaginal Hygiene

Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pencegahan Fluor Albus Pada Remaja

Putri. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Indonesia, 5(3): 480–486. Available

at: http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/5484/0.

Nabila, H., Budiono, D.I. and Aldika A, M.I. (2021). The Factors of Knowledge and

Family’S Support With the Behavior of Genital Hygiene. Indonesian Midwifery and

Health Sciences Journal, 4(4): 362–373. Available at:

https://doi.org/10.20473/imhsj.v4i4.2020.362-373.

Nengsih, W., Mardiah, A. and S, D.A. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang

Keputihan, Sikap Dan Perilaku Personal Hygens Terhadap Kejadian Flour Albus(

Keputihan). Human Care Journal, 7(1): 226. Available at:

https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1457.

Nikmah, U.S. and Widyasih, H. (2018). Personal Hygiene Habits dan Kejadian Flour

Albus Patologis pada Santriwati PP AL-Munawwir, Yogyakarta. Media Kesehatan

Masyarakat Indonesia, 14(1): 36. Available at:

https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3714.

Novita, Masluroh and Ziadatu Rahmi (2018). Hubungan Pengetahuan Personal

Hygiene Dan Perilaku Hygiene Dengan Kejadian Keputihan. Jurnal Antara

Kebidanan, 1(1): 20–24. Available at: https://doi.org/10.37063/ak.v1i1.4.

Nugrahmi, M.A. et al. (2024). Edukasi Pendidikan Keputihan Pada Remaja Putri.

Journal of Human And Education, 4(6): 575–578.

Nur, H.A. (2018). Hubungan Persepsi , Sikap , dan Perilaku Remaja Putri Tentang

Personal Hygiene Genitalia Dengan Kejadian Fluor Albus ( Keputihan ). Jurnal Profesi

Keperawatan, 5(1): 1–13.

Nurchandra, D., Mirawati, M. and Aulia, F. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang

Personal Hygiene Pada Remaja Putri Di Smp 1 Muhammadiyah Banjarmasin. Jurnal

Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 2(1): 31. Available at:

https://doi.org/10.26714/jpmk.v2i1.5368.

Nurhasanah, Nyna Puspita Ningrum, N.H.N. (2023). Faktor – Faktor Penyebab

Kejadian Flour Albus Patologis di Wilayah Kerja Puskesmas Klampis. Prosiding

Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian, pp. 2503–2512. Available at:

https://doi.org/10.1093/oao/9781884446054.013.2000000118.

59

Oktaviani, M., Achyar, K. and Kusuma, I.R. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap

Terhadap Kejadian Keputihan Pada Remaja. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(2):

96–100. Available at: https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.18810.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan (2008) Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Pusat

Bahasa.

Puspitasari, D., Ginting, A.S.B. and Astarie, A.D. (2023). Efektivitas Rebusan Daun

Sirsak (Annona Muricata L) Terhadap Keputihan Pada Wanita Usia Subur di PMB Ny.

D Kabupaten Garut Tahun 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10): 4095–4106.

Available at: https://doi.org/10.55681/sentri.v2i10.1648.

Putri, H.N., Zayani, N. and Maulidia, Z. (2021). Peningkatan Pencegahan Keputihan

Dengan Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Power Point Text Pada Remaja

Wanita. Nusantara Hasana Journal, 1(2): 116–124. Available at:

http://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/279.

Regilta, W.W. and Sofianawati, A. (2021). Tingkat Kesadaran Para Mahasiswi Remaja

Dari Berbagai Perguruan Tinggi Terhadap Gejala Keputihan. Alauddin Scientific

Journal of Nursing, 2(1): 9–23. Available at: https://doi.org/10.24252/asjn.v1i2.18206.

Rukmana, S. (2022). Variasi Bahan Pakaian Dan Kejadian Keputihan. Jurnal Abdi

Kesehatan dan Kedokteran, 1(1): 22–26. Available at:

https://doi.org/10.55018/jakk.v1i1.5.

Salamah, U., Kusumo, D.W. and Mulyana, D.N. (2020). Faktor Perilaku Meningkatkan

Resiko Keputihan. Jurnal Kebidanan Vol 9, No 1 (2020)Vol 9, No 1 (2020), 9(1): 7–

14. Available at: https://doi.org/10.26714/jk.9.1.2020.7-14.

Saputro, K.Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.

Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1): 25. Available at:

https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.

Sari, D.M., Riski, M. and Nati Indriani, P.L. (2022). Hubungan Penggunaan Panty

Liner, Cairan Pembersih Vagina Dan Personal Hygiene Dengan Keputihan (Flour

Albus). Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2). Available at:

https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.868.

Siti Novy Romlah, Puji Wahyuningsih, D.M. (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang

Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Siswi Kelas XI SMAN 2.

Edudharma Journal, September 2017, Volume1(No.1), 1(1): 17–26.

Sri Devi Syamsuddin (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap

Pengetahuan pada Remaja Pubertas di SMPN 1 Kapala Pitu Tahun 2022. Jurnal

Midwifery, 5(1): 27–33. Available at: https://doi.org/10.24252/jmw.v5i1.35187.

Subagya, N. et al. (2023). Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kejadian Fluor Albus

pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 Tuban. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3): 20436–

20443.

60

Sudiarta, I.K.E. (2023). Profil Dan Etiologi Fluor Albus di Poliklinik Obstetri-

Ginekologi Rspal Dr. Ramelan Surabaya. Surabaya Biomedical Journal, 2(2): 63–68.

Available at: https://doi.org/10.30649/sbj.v2i2.45.

Tasya Alifia Izzani, Selva Octaria and Linda Linda (2024). Perkembangan Masa

Remaja. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 3(2): 259–

273. Available at: https://doi.org/10.56910/jispendiora.v3i2.1578.

Yanti, D.E. (2017). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Fluor Albus

Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro. Jurnal Dunia

Kesmas 6(3 dan 6) : 121–129.

Zubaidah, Z. (2021). Perilaku Remaja Putri Dalam Pelaksanaan Kebersihan Genetalia

Saat Menstruasi Di Desa Krayan Bahagia. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(1): 1–

4. Available at: https://doi.org/10.54004/jikis.v9i1.14.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-09