HUBUNGAN ANTARA USIA DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN STADIUM PADA KANKER PAYUDARA DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN

Penulis

  • Sutrisno Departemen Patologi Anatomi (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
  • M.Chafiz Al’ulya Nurmalik Program Studi -1 Kedokteran (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
  • Eka Aripuspita Departemen Anastesi (Universitas Muhammadiyah Surabaya)

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v1i3.24776

Kata Kunci:

Usia, Kontrasepsi Hormonal, Kanker Payudara

Abstrak

Latar belakang: Di Indonesia kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker mulut Rahim yang ditemui pada wanita. Kanker payudara ini merupakan salah satu kanker yang umum dan paling sering menyebabkan kematian pada wanita di seluruh dunia.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara usia dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan stadium pada kanker payudara di RSUD dr. Soegiri Lamongan.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling yang akan dilakukan dengan cara mengelompokkan masing – masing stadium pada kanker payudara di RSUD dr. Soegiri Lamongan.

Hasil: Hasil uji analisa Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Usia dengan Stadium Kanker Payudara di RSUD dr. Soegiri Lamongan (p-value=0.006), dan tidak terdapat hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kanker payudara di RSUD dr. Soegiri Lamongan (p-value=0.775).

Referensi

Agnessia, M. and Sary, L. (2015). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kanker Payudara Di Rsud Pringsewu Tahun 2014, 9(1): 14–21.

Akram, M. et al. (2017). Awareness and current knowledge of breast cancer, Biological Research. BioMed Central, 50(1): 1–23. doi: 10.1186/s40659-017-0140-9.

Alzaman, A. S. et al. (2016). Correlation between hormone receptor status and age, and its prognostic implications in breast cancer patients in Bahrain. Saudi Medical Journal, 37(1): 37–42. doi: 10.15537/smj.2016.1.13016.

Andini, K. T., Qodir, N. and Azhar, M. B. (2019). Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara pada Pasien di Poliklinik Bedah Onkologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada September – Oktober 2016. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 49(1): 34–42. doi: 10.32539/mks.v49i1.8322.

Anindta, A. R. and Mulya, S. (2017). Hubungan Faktor Risiko Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2(2): 32. doi: 10.24198/ijemc.v2i2.30.

Arifin, Z. and Keperawatan Baitul Hikmah Bandar Lampung, A. (2019). Kejadian Kanker Payudara (Studi Retrospektif) Di Lampung, Indonesia Abstract: the Incidence of Breast Cancer in Lampung Indonesia: a Retrospective Cohort Analysis, 13(2): 172–183.

Atthalla, I. N., Jovandy, A. and Habibie, H. (2018). Klasifikasi Penyakit Kanker Payudara Menggunakan Metode K Nearest Neighbor. Prosiding Annual Research Seminar, 4(1): 148–151.

Awaliyah, N., Pradjatmo, H. and Kusnanto, H. (2017). Penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian kanker payudara di rumah sakit Dr. Sardjito. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 33(10): 467–494.

Ayu, D. et al. (2016). Hubungan antara Pemakaian KB Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara di Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Soetomo, Februari–April 2015, 10(5): 11–17.

Ayu, G. et al. (2015). Analisis risiko kanker payudara berdasar riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal dan usia, pp. 12–23.

Bahcecioglu, G. et al. (2020). Breast cancer models: Engineering the tumor microenvironment. Acta Biomaterialia, 106: 1–21. doi: 10.1016/j.actbio.2020.02.006.

BKKBN (2021). Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April): 49–58.

Dati, T. Y. et al. (2021). Faktor Risiko Kanker Payudara di RSUD Prof . Dr . W . Z Johannes Kupang Nusa Tenggara Timur tahun 2017-2019. (November), pp. 265–271.

Drake, R. L., Vogl, A. W. and Mitchell, A. W. M. (2014) GRAY Dasar-Dasar Anatomi. Second edi. Singapore: Elsevier.

Firasi, A. A., Jkd, Y. and Yudhanto, E. (2016). Hubungan Usia Terhadap Derajat Diferensiasi Kanker Payudara Pada Wanita. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 5(4): 327–336. Available at:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/14218.

Kemenkes RI (2020) Injeksi 2018, Health Statistics.

Ketut, S. (2022). Kanker payudara: Diagnostik, Faktor Risiko dan Stadium. Ganesha Medicine Journal, 2(1): 2–7.

Lauralee, S. (2019) Introduction to Human Physiology.

Megawati, P. N. and RR. Sri, R. R. (2021). Determinan Kejadian Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3): 362–370.

Mirsyad, A. et al. (2022). Hubungan Usia Pasien Dengan Tingkat Stadium Kanker Payudara Di RS Ibnu Sina Makassar 2018. Fakumi Medical Journal, 2(2): 109–115.

Mishra, S. K. et al. (2013). Molecular basis of aging and breast cancer. Journal of Cancer Science and Therapy, 5(2): 069–074. doi: 10.4172/1948-5956.1000187.

Nissa, P. A. E., Widjajanegara, H. and Purbaningsih, W. (2017). Kontrasepsi Hormonal sebagai Faktor Risiko Kanker Payudara di RSUD Al-Ihsan Bandung Hormonal Contraception as a Risk Factor for Breast Cancer in. Bandung Meeting on Global Medicine & Health (BaMGMH), 1(22): 112–119.

Nomiko, D. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3): 990. doi: 10.33087/jiubj.v20i3.1089.

Partridge, A. H. et al. (2012). The Effect of Age on Delay in Diagnosis and Stage of Breast Cancer. The Oncologist, 17(6): 775–782. doi: 10.1634/theoncologist.2011-0469.

Prihantiningsih, A. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara dikomunitasloven healthy tangerang. Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI, 2(2): 123–133.

Purwanti, S., Syukur, N. A. and Haloho, C. B. (2021). Faktor Risiko Berhubungan dengan Kejadian Kanker Payudara Wanita. Jurnal Bidan Cerdas, 3(4): 168–175. doi: 10.33860/jbc.v3i4.460.

Riski Ramadhani, D. (2019). Karakteristik Penderita Kanker Payudara Dalam Hubungannya Dengan Faktor Risiko Dan Suptipe Instrinsik Pada Penderita Kanker Payudara Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Periode 2016-2018, (1): 1–28.

Saxena, M. and Christofori, G. (2013). Rebuilding cancer metastasis in the mouse. Molecular Oncology. Elsevier B.V, 7(2): 283–296. doi: 10.1016/j.molonc.2013.02.009.

Sethiadarma, A. et al. (2019). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Tumor Payudara. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(2): 892–909.

Setiyawan, Y. (2017). Analisis Faktor Risiko Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang, pp. 1–14.

Suardita, I. W., Chrisnawati and Agustina, D. M. (2016). Faktor-faktor risiko pencetus prevalensi kanker payudara, Jurnal Keperawatan Suaka Insan, 1(2): 1–14.

Sulviana, E. R. and Kurniasari, L. (2021). Hubungan Antara Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan dengan Kejadian Kanker Payudara pada Wanita di Kalimantan Timur. Borneo Student Research, 2(3): 1937–1943. Available at: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1988/951.

Tirtawati, G. A. (2019). Risiko Kanker Payudara pada Kehamilan Pertama Wanita Usia diatas 30 Tahun. Journal Health Quality, 4(2): 77–141.

Winda Maulinasari Nasution, Asfriyati and Fazidah Aguslina Siregar (2018). Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Riwayat Keluarga Terhadap Kejadian Kanker Payudara di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2017. Jurnal Medika Respati , 13(2): 39–47.

Yulianti, I., Santoso, H. and Sutinigsih, D. (2016) . Faktor-Faktor Risiko Kanker Payudara (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Ken Saras Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(4): 401–409. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/14162.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-06