Hubungan Faktor Pelayanan Internal Kefarmasian dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya

Penulis

  • Susilawati Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Nenny Triastuti Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Sholihul Absor Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v1i3.24774

Kata Kunci:

Kepuasan pasien, faktor internal farmasi, Rumah Sakit

Abstrak

Pendahuluan : Rumah sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien. Kepuasan pasien merupakan tingkat perasaan pasien yang timbul akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang dirasakan. Tujuan : Mengetahui hubungan faktor pelayanan internal kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Metode  : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian analitik cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah pengambilan data primer yaitu menyebar lembar kuesioner pada responden dan  pegawai instalasi farmasi .Data yang didapat pada penelitian ini dianalisis dengan korelasi pearson. Hasil  : Terdapat hubungan  antara faktor pelayanan internal kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya dimana   nilai  p-value (0,05) tidak lebih dari  α (0,05). Kesimpulan : Responden dari pasien rawat jalan yang mengambil obat di instalasi farmasi mayoritas wanita berusia 20-30 tahun, dengan latar belakang pendidikan terakhir SMA, menggunakan pembiayaan umum, serta mendapatkan jenis obat jadi dan racikan. Pada analisis korelasi, didapatkan hubungan faktor internal kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Faktor pelayanan internal kefarmasian yang memiliki nilai paling tinggi yaitu sarana prasarana

Referensi

Akbari, V. S. et al. (2022) ‘Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang Tahun 2022 ( Handayani , 2016 ). K ualitas pelayanan adalah pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan standar pelayanan yang telah dibakukan sebagai pedoman dalam memberikan Jenis dan Ra’, 5(2), pp. 118–125.

Annisa, V. (2021) ‘Review : Sistem Penghantaran Obat Gastroretentif ( GRDDS ) Review : Gastroretentive Drug Delivery System ( GRDDS )’, 7(1), pp. 2–5. doi: 10.33772/pharmauho.v7.

Benita, Z., Wijayanti, T. and Pramukantoro, G. E. (2023) ‘Hubungan Mutu Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien di Apotek Wilayah Kecamatan X Kota Surakarta Tahun 2022’, Jurnal Sains dan Kesehatan, 5(2), pp. 186–197. doi: 10.25026/jsk.v5i2.1711.

Gaurifa, E. P. (2019) ‘Gambaran Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019’, p. 41.

Hidayah (2016) ‘Rawat jalan di Puskesmas’, pp. 4–22. Available at: http://perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/kti/1604000039/7._BAB_II_.pdf.

KE, M. (2016) ‘Standar Kepuasan Pasien di Pelayanan Kesehatan’, , 147(March), pp. 11–40.

Mahendro, U. J., Ningsih, D. and Handayani, S. R. (2023) ‘Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri’, Journal of Islamic Pharmacy, 7(2), pp. 86–93. doi: 10.18860/jip.v7i2.17455.

Mumu, L. J., Kandou, G. D. and Doda, D. V (2015) ‘Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Prof . Dr . R . D . Kandou Manado’, Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado, p. 1. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7460.

Muslimin, U. (2021) ‘Pengaruh Retailing Mix Terhadap Keputusan Pembelian’, Amsir Management Journal, 1(2), pp. 81–92. doi: 10.56341/amj.v1i2.22.

Nurwahyuni, A. (2019) ‘Analisa Pengelolaan Kebutuhan Logistik Farmasi pada Instalasi Farmasi RS MBSD Periode Juli 2017- Juni 2018’, Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 5(2), pp. 49–58. doi: 10.7454/arsi.v5i2.3195.

Oktaviani, N., Pamudji, G. and Kristanto, Y. (2018) ‘Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2017 Drug Management Evaluation in Pharmacy Department of NTB Province Regional Hospital during 2017 Period Rumah sakit adalah Institusi kesehatan yang pelayanan kes’, (November), pp. 135–147.

Permenkes (2014) ‘Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit’, Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), pp. 2071–2079.

Permenkes (2016a) ‘Peraturan Menteri Kesehatan RI No 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Permenkes (2016b) ‘Permenkes No.73 Tahun 2016 Standar Pelayanan Kefarasian’, Ucv, I(02), pp. 390–392. Available at: http://dspace.unitru.edu.pe/bitstream/handle/UNITRU/10947/Miñano Guevara%2C KarenAnali.pdf?sequence=1&isAllowed=y%0Ahttps://repository.upb.edu.co/bitstream/handle/20.500.11912/3346/DIVERSIDAD DE MACROINVERTEBRADOS ACUÁTICOS Y SU.pdf?sequence=1&isAllowed=.

Permenkes (2019) ‘Permenkes RI, (2019) Peraturan Menteri Kesehatan RI No.30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit’, Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), pp. S2–S3.

Permenkes, 2021 (2021) ‘Peraturan Pemerintah RI No. 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan’, (086146).

permenkes RI no.9 tahun 2017 (2017) ‘Sterkwerkende Geneesmiddelen Ordonanntie , Staatsblad 1949:419)’;, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotik, pp. 1–36.

pharmacy (2015) ‘Tingkat kepuasan pasien terhadapa pelayanan kefarmasian’, pp. 1–10.

Prihartini, N., Yuniar, Y. and Susyanty, A. L. (2020) ‘Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Puskesmas di 11 Provinsi di Indonesia Outpatient Satisfaction with Pharmaceutical Sevices at Hospital and Primary Health Care in 11 Provinces in Indonesia Peraturan Pemerintah N’, 10(1), pp. 42–49.

Sanaky, M. M. (2021) ‘Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama Man 1 Tulehu Maluku Tengah’, Jurnal Simetrik, 11(1), pp. 432–439. doi: 10.31959/js.v11i1.615.

Sembiring, J. (2020) ‘Implementasi Serqual Dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pengurusan Surat Izin Usaha Mikro Dan Kecil Pada Kantor Camat Dolat Rakyat Kabupaten Karo’, Jurnal Multimedia dan Teknologi Informasi (Jatilima), 2(2), pp. 74–83. doi: 10.54209/jatilima.v2i2.43.

Sihotang, F. P. and Oktarina, R. (2022) ‘Penggunaan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) dalam Menganalisis Pengaruh Sistem E-Service Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan’, Jurnal Teknologi Sistem Informasi, 3(1), pp. 1–12. doi: 10.35957/jtsi.v3i1.2439.

Suhendra, A. and Prasetyanto, D. (2016) ‘Kajian Tingkat Kepuasan Pengguna Trans Metro Bandung Koridor 2 Menggunakan Pendekatan Importance-Performance Analysis’, RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 2(2), pp. 59–70.

Yogie, M. et al. (2022) ‘Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Batubara’, 6.

Yunitasari, E., Triningsih, A. and Pradanie, R. (2020) ‘Analysis of Mother Behavior Factor in Following Program of Breastfeeding Support Group in the Region of Asemrowo Health Center, Surabaya’, NurseLine Journal, 4(2), p. 94. doi: 10.19184/nlj.v4i2.11515.

Zulpan, Z. and Rusli, A. (2020) ‘Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Membaca Short Functional Text Pada Siswa Smp Kelas Viii’, Jurnal Pendidikan Guru, 1(1), pp. 86–95. doi:10.47783/jurpendigu.v1i1.66.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-06