Hubungan Intensitas Shalat Tahajud dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

Penulis

  • Gemilang Mutsaqqofa Arsayadana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Tjatur Prijambodo Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Sutrisno Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Muhammad Anas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v1i3.24766

Kata Kunci:

Shalat Tahajud, Kecemasan, Mahasiswa, Fakultas Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang: Mahasiswa sebagai agen perubahan tentu memiliki tugas dan kewajiban menciptakan masa depan negerinya yang indah dan Makmur. Namun, dalam perjalanan menuntut ilmu mahasiswa bertemu dengan banyak rintangan serta tantangan. Dinamika yang cukup kompleks terlebih Surabaya sebagai kota metropolitan menjadi tantangan tersendiri. Begitupun bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, pasti merasakan berbagai macam tantangan, serta rintangan baik dari faktor internal mahasiswa tersebut maupun dari faktor eksternal. Seperti contohnya terkait kecemasan yang sepele namun bisa berakibat fatal jika tidak dikendalikan dengan baik. Adapun salah satu cara untuk meminimalisir kecemasan seseorang ialah dengan shalat tahajud. Maka dari itu peneliti ingin mencari hubungan dari keduanya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas shalat tahajud dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa preklinik Universitas Muhammadiyah Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya dari Angkatan 2020-2023. Besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebesar 80 orang. Pengambilan sampel menggunakan analitik observasional. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis bivariat menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Hasil uji Spearman diperoleh nilai p value (sig) 0,000 < 0,05 dengan kekuatan korelasi sebesar 0,043 yang artinya cukup kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas shalat tahajud dengan Tingkat kecemasan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan kekuatan cukup kuat.

Referensi

Adhi, H. (2019) ‘Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tahun Pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2018’, Estuarine, Coastal and Shelf Science, 2020(1): 473–484.

Alfiana, Y.A., Yazid, N. and Faizin, C. (2024) ‘Hubungan Intensitas Shalat Tahajud Dengan Tingkat Kecemasan Pada Tenaga Kesehatan Selama Pandemi COVID-19’, Jurnal Pandu Husada, 5(1): 42–49. Available at: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH.

Chodijah, S. (2013) ‘Konsep shalat tahajud melalui pendekatan psikoterapi hubungannya dengan psikologi kesehatan (penelitian di klinik terapi tahajud surabaya)’, Prosiding Seminar Nasional & Internasional Unimus, pp. 417–444. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/176220-ID-konsep-shalat-tahajud-melalui-pendekatan.pdf.

Handayani (2018) ‘Perbedaan kecemasan dalam menghadapi ujian pada siswa-siswi di SMAN 1 Sipoholon’, (1): 1–12. Available at: https://repositori.uma.ac.id/jspui/handle/123456789/459.

Hayat, A. (2017) ‘Kecemasan dan Metode Pengendaliannya’, Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 12(1): 52–63. Available at: https://doi.org/10.18592/khazanah.v12i1.301.

Hikma, A., Meily, R. and Maysa, A. (2023) ‘Mengatasi Stres dan Kecemasan dengan Salat Tahajud’, Religion : Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(6): 1075–1085. Available at: https://maryamsejahtera.com/index.php/Religion/article/view/823.

Lothfy, F.A. and Rafaie, H.A. (2016) ‘Merungkai Kelebihan Solat Tahajud dalam Perspektif Sains Merungkai Kelebihan Solat Tahajud dalam Perspektif Sains’, (November).

Matin, N.S. (2018) ‘Tahajjud Therapy for Stress Coping: Psychoneuroimmunological Perspective’, 231(Amca): 617–619. Available at: https://doi.org/10.2991/amca-18.2018.171.

Pemaca, A.A.P.B. (2020) ‘HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SHALAT TAHAJUD PADA MAHASISWA/I PREKLINIK PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DENGAN TINGKAT STRES, ANSIETAS, DAN DEPRESI’, Journal kedokteran UIN Jakarta, 44(8): 1–70. Available at: https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Pinilih, J.F., Nuripah, G. and Romadhona, N. (2018) ‘The Effect Of Intensity Tahajud Prayer Againts Depression Levels in FK UNISBA Third-Year Academic of 2017 / 2018 Students Pengaruh Intensitas Shalat Tahajud terhadap Tingkat Depresi pada Mahasiswa Tingkat Tiga Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung’, pp. 431–436.

Pramita, N.P. (2022) ‘Pengaruh Shalat Tahajud dalam Mengatasi Kecemasan Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Prodi PAI IAINU Kebumen Tahun Akademik 2021-2022’.

Putri, Y.K. and Akbar, S. (2022) ‘Adversity Quotient Dan Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir’, Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 5(1): 50–54. Available at: https://doi.org/10.30743/stm.v5i1.259.

Siti Fauziah et al. (2024) ‘Sholat Tahajud Terhadap Tingkat Kecemasan Penyelesaian Skripsi Pada Mahasiswa’, Journal of Islamic Psychology and Behavioral Sciences, 2(1): 1–11. Available at: https://doi.org/10.61994/jipbs.v2i1.225.

Tobergte, D.R. and Curtis, S. (2013) ‘Kecemasan’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9): 1689–1699. Available at: https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-06