Hubungan Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur

Penulis

  • Deva Raihana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Eko Nursucahyo Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ninuk Dwi Ariningtyas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Muhammad Anas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v2i02.23051

Kata Kunci:

Anemia, Kehamilan, Persalinan prematur

Abstrak

Latar Belakang: Kematian bayi di Indonesia menurut SDKI  2017 19% diakibatkan karena persalinan prematur. Salah satu faktor resiko persalinan prematur adalah anemia. Kondisi anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan penurunan suplai oksigen pada pada janin sehingga dapat menyebabkan keadaan hipoksia yang dapat mengakibatkan kelahiran prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode case control dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan tipe consecutive sampling pada ibu bersalin di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur Periode Januari-Oktober tahun 2023. Ibu dengan persalinan prematur sebagai kelompok kasus dan ibu dengan persalinan aterm sebagai kelompok kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan rekam medis dan analisis data menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil: Hasil analisis hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian persalinan prematur menunjukkan nilai p-value 0,046 (p = <0,05), dan hasil analisis hubungan karakteristik responden yaitu usia ibu dengan kejadian persalinan prematur menunjukkan p-value 0,725 (p = >0,05), paritas dengan kejadian persalinan prematur menunjukkan p-value 0,739 (p = >0,05), tingkat pendidikan dengan persalinan prematur menunjukkan p-value 0,842 (p = >0,05). Kesimpulan: Adanya hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur.

Referensi

Asmin, E. et al. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Di Kecamatan Leitimur Selatan Dan Teluk Ambon’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 6(1), pp. 229–236. doi: 10.14710/jekk.v6i1.10180.

Cahyani, W. (2017) ‘Hubungan Antara Anemia pada Ibu Bersalin dengan Kejadian Prematur di RSU PKU Muhammadiyah Bantul’, Skripsi.

Chawanpaiboon, S. et al. (2019) ‘Global, regional, and national estimates of levels of preterm birth in 2014: a systematic review and modelling analysis’, The Lancet Global Health, 7(1), pp. e37–e46. doi: 10.1016/S2214-109X(18)30451-0.

Eliza, Nuryani D, D. and Rosmiyati (2019) ‘Determinan Persalinan Prematur di RSUD Dr. Abdul Moeloek’, Jurnal Kesehatan, 3, pp. 305–309. Available at: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2186/3/BAB II.pdf.

Granés, L. et al. (2023) ‘Maternal educational level and preterm birth: Exploring inequalities in a hospital-based cohort study’, PLoS ONE, 18(4 April), pp. 1–15. doi: 10.1371/journal.pone.0283901.

Hartiningrum, I. and Fitriyah, N. (2019) ‘Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016’, Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 7(2), p. 97. doi: 10.20473/jbk.v7i2.2018.97-104.

Herman, S. and Tri Joewono, H. (2015) ‘Buku Acuan Persalinan Kurang Bulan (Prematur) 1’, Buku Acuan Persalinan Kurang Bulan (Prematur) 1, pp. 16–26.

Irwinda, R., Sungkar, A. and Wibowo, N. (2019) ‘Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto Maternal Indonesia Dinas Kesehatan Indonesia’, pp. 1–76.

Kemenkes RI. (2021) Profil Kesehatan Indo-nesia, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Larumpaa, F. S., Suparman, E. and Lengkong, R. (2017) ‘Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado’, e-CliniC, 5(1), pp. 11–15. doi: 10.35790/ecl.5.1.2017.14700.

Loviana, N., Darsini, N. and Aditiawarman, A. (2021) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Rsud Dr Soetomo’, Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(1), pp. 85–97. doi: 10.20473/imhsj.v3i1.2019.85-97.

Nandatari, S., Insan, Y. N. and Widardo, W. (2020) ‘Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Dr. Moewardi Surakarta’, Smart Medical Journal, 3(2), p. 68. doi: 10.13057/smj.v3i2.37849.

Ningrum, N. W., Nurhamidi and Yusti (2017) ‘Hubungan Umur, Paritas dan Kejadian Anemia dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2016’, Dinamika Kesehatan, 8(1), pp. 149–157.

Nugroho, F. L. et al. (2020) ‘Relationship of Anemia in Pregnancy with Postpartum Hemorrhage in Jombang Regional Hospital’, Indonesian Journal of Medical Sciences and Public Health, 1(1), pp. 1–6. doi: 10.11594/ijmp.01.01.01.

Panada, D. et al. (2022) ‘Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Prematur’, Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), pp. 40–50. doi: 10.35316/oksitosin.v9i1.1531.

Prawirohardjo, S. (2014) Ilmu Kebidanan. keempat. Edited by A. B. Saifuddin, T. Rachimhadi, and H. G. Winkjosastro. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rahim, I. et al. (2023) ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur Di RSUD Haji Makassar Tahun 2021’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 19(2), p. 132. doi: 10.24853/jkk.19.2.132-145.

Ramadani, M. R. et al. (2021) ‘Pengaruh Infeksi Maternal COVID-19 terhadap Kesehatan Neonatus’, Jurnal Implementa Husada, 2(1), p. 49. doi: 10.30596/jih.v2i1.6940.

Romadhon, M. (2016) ‘Hubungan Preeklamsi, Plasenta Previa dan Anemia terhadap Kejadian Persalinan Prematur’, Kedokteran, 1(4), pp. 31–46.

Setiabudi, M. T., Anggraheny, H. D. and Arintya, Y. C. (2012) ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Tugurejo Semarang’, Universitas Muhammadiyah Semarang., pp. 1–8.

Siska, V. et al. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Prematur’, 2(2).

Solama, W. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Prematur’, Jurnal ’Aisyiyah Medika, 3(1), pp. 110–122. doi: 10.36729/jam.v3i1.166.

Syarif, A. B., Santoso, S. and Widyasih, H. (2017) ‘Usia Ibu dan Kejadian Persalinan Preterm’, Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 11(2), pp. 20–24. doi: 10.29238/kia.v11i2.35.

Ulfa, A., Ariadi, A. and Elmatris, E. (2018) ‘Hubungan Antara Anemia pada Ibu Hamil dan Kejadian Persalinan Preterm di RSUP M. Djamil Padang Tahun 2013’, Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), p. 559. doi: 10.25077/jka.v6i3.738.

Wijayanti, M. D., Widjanarko, B. and Ratnaningsih, E. (2011) ‘Hubungan Usia dan Paritas Dengan Kejadian Partus Prematurus Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Tahun 2010’, Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, 2(1). Available at: http://ejurnal.akbidpantiwilasa.ac.id/index.php/kebidanan/article/viewFile/8/7.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-22