PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG KATARAK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Penulis

  • Adisty Nadiatul Mufliha Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Nadia Tarina Sabila Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Nabila Rahma Ayu Irawati Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Rini Kusumawardhany Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Emeralda Brilian Agnia RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto
  • Rifqi Dharianta RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v2i02.23050

Kata Kunci:

Konseling, katarak, prevalensi

Abstrak

Latar Belakang: Data Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2013 menunjukkan prevalensi katarak termasuk katarak senilis ditemukan sebesar 1,8% dengan angka kejadian 0,1%. Metode: Penyuluhan menggunakan metode demonstrasi dengan poster dan diskusi. Cara ini digunakan untuk mengedukasi masyarakat sekitar RSUDMuhammadiyah Lamongan tentang pentingnya memahami tanda dan gejala katarak.  Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Hasil: Sebagian besar partisipan adalah wanita berusia di atas 65 tahun, menderita diabetes mellitus, bekerja sebagai pedagang dan petani yang sehari-harinya terpapar sinar ultraviolet. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan masih banyak peserta yang belum memahami tentang

katarak.

Kesimpulan: Masih banyak peserta yang belum memahami tentang katarak. Penyuluhan kesehatan tentang pengertian, jenis, gejala dan pencegahan disertai pemeriksaan skrining dan diskusi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang katarak di masyarakat.

Referensi

Alfiani, N., Yulifah, R., & Sutriningsih, A. (2017). Hubungan pengetahuan diabetes melitus dengan gaya hidup pasien diabetes melitus di Rumah sakit tingkat II dr. Soepraoen Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(2).

Anisa, F. A. (2018). Lensa dan Katarak. Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas

Kedokteran Universitas Padjadjaran, Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.

Astari, P. (2018). Katarak: Klasifikasi, Tatalaksana, dan Komplikasi Operasi. Cermin Dunia Kedokteran, 45(10), 748–753

de Salles Oliveira, R. de S. C., Temporini, E. R., José, N. K., Carricondo, P. C., & José, A.

C. K. (2005). PERCEPTIONS OF PATIENTS ABOUT CATARACT. Clinics, 60(6), 455–460. https://doi.org/10.1590/S1807-59322005000600005

Dewi, N., & Afrilla, N. (2011). PERAN OPINION LEADER DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT KECAMATAN MALINGPING

(Studi Kasus Kegiatan Operasi Katarak Gratis Tahun 2010 0leh RSUD Malingping, di

Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak) (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Hall, J. E. (2015). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology (Edisi ke-13). London, England: W B Saunders

Harun, H. M., Abdullah, Z. and Salmah, U. (2020) “Pengaruh Diabetes, Hipertensi, Merokok

dengan Kejadian Katarak di Balai Kesehatan Mata Makassar,” Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(1), p. 45. doi: 10.22146/jkesvo.52528.

Ikatan Dokter Indonesia. (2022). Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Nasional Pelayanan

Kedokteran Tata Laksana Katarak Pada Dewasa

Kemenkes RI (2018) Peta Jalan Penanggulangan gangguan penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030, 2019. Available at: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/buku- peta-jalan-penanggulangan-gangguan-penglihatan-di-indonesia-tahun-2017-2030.

Lai, K., Cui, J., Ni, S., Zhang, Y., He, J., & Yao, K. (2013). The Effects of Postmenopausal Hormone Use on Cataract: A Meta-Analysis. PLoS ONE, 8(10), e78647. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0078647

Newman-Casey, P. A., Ravilla, S., Haripriya, A., Palanichamy, V., Pillai, M., Balakrishnan, V., & Robin, A. L. (2015). The Effect of Counseling on Cataract Patient Knowledge, Decisional Conflict, and Satisfaction. Ophthalmic Epidemiology, 22(6), 387–393. https://doi.org/10.3109/09286586.2015.1066016

Qurrat, D., & Silvia, M. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Perawatan Post Operasi Katarak Di Poli Mata Rsud Pariaman. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 09(2), 108–113.

Riordan-Eva, P., & Augsburger, J. J. (2017). Vaughan & Asbury’s General Ophthalmology (Edisi ke-19). New York: McGraw-Hill Education.

Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem (Edisi ke-8). Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Saherna, J., Hadrianti, D., & Misdayanti, M. (2021). Efektivitas Health Education Pada Pasien Diabetes Melitus Terhadap Pencegahan Risiko Infeksi Pasca Operasi Katarak. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 6(2), 98–104.

Siswoyo, S., Susuma, L. A. and Rahayu, S. (2018) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan

Upaya Pencegahan Penyakit Glaukoma pada Klien Berisiko di Wilayah Kerja

Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember’, Pustaka Kesehatan, 6(2), p. 286. doi: 10.19184/pk.v6i2.7773.

Tanziha, I. et al. (2019) “Window of Health : Jurnal Kesehatan , Vol . 1 No . 2 (April , 2018) 90 | Penerbit : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Window of Health : Jurnal Kesehatan , Vol . 1 No . 2 ( April , 2018 ) 91 | Penerbit : Fakultas

Kesehatan Masya,” Kesehatan, 1(2), pp. 90–96.

Tegar. (2019). Katarak Penyumbang Kebutaan Tertinggi di Jawa Timur.

Www.m.Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/surabaya/read/4084377/katarak- penyumbang-kebutaan-tertinggi-di-jawatimur

Zahro, N. S. R. I. (2020). Pengaruh Derajat Merokok Terhadap Kejadian Katarak di Poli

Mata Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-21