Hubungan Antara Derajat Keparahan Akne Vulgaris dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

Penulis

  • Sutrisno Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • R Zhenia Islami Wahyuningrum Program Studi S-1 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Yuli Wahyu Rahmawati Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Syafarinah Akil Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v2i02.23046

Kata Kunci:

akne, akne vulgaris, derajat keparahan, kualitas hidup

Abstrak

Latar belakang : Akne vulgaris merupakan peradangan kronis yang terjadi pada folikel polisebasea. Kondisi tersebut berdampak negatif pada psikologis dan  kehidupan sosial penderitanya. Akne vulgaris berdampak lebih buruk pada usia dewasa dibandingkan dengan usia remaja. Akne vulgaris dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya termasuk mahasiswa kedokteran yang memiliki tingkat stressor tinggi.

Tujuan : Menganalisis  hubungan antara derajat keparahan akne vulgaris dengan kualitas hidup pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Metode: Menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional dan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 40 orang mahasiswa. Instrumen penelitian adalah Lehmann's Grading System untuk menilai tingkat keparahan akne vulgaris  dan  Cardiff Acne Disability Index (CADI) untuk menilai kualitas hidup penderita akne vulgaris. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Rank Spearman.

Hasil: Gambaran umum akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya paling banyak memiliki derajat keparahan ringan (80%) dengan gangguan kualitas hidup terganggu ringan (50%). Korelasi antara keparahan akne vulgaris dengan kualitas hidup didapatkan nilai p-value = 0,001 (p<0,05) dengan koefisien r = 0,496.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara derajat keparahan dengan kualitas hidup mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya. Semakin tinggi derajat keparahan akne vulgaris maka semakin tinggi pula gangguan kualitas hidup mahasiswa yang menderita akne vulgaris.

Referensi

Dreno, B., Bagatin, E., Blume-Peytavi, U., Rocha, M., & Gollnick, H. (2018). Female type of adult acne: Physiological and psychological considerations and management. JDDG - Journal of the German Society of Dermatology, 16(10), 1185–1194. https://doi.org/10.1111/ddg.13664

Gieler, U., Gieler, T., & Kupfer, J. P. (2015). Acne and quality of life - Impact and management. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, 29(S4), 12–14. https://doi.org/10.1111/jdv.13191

Gupta, A., Sharma, Y. K., Dash, K. N., Chaudhari, N. D., & Jethani, S. (2016). Quality of life in acne vulgaris: Relationship to clinical severity and demographic data. Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 82(3), 292–297. https://doi.org/10.4103/0378-6323.173593

Hazarika, N., & Rajaprabha, R. K. (2016). Assessment of Life Quality Index Among Patients with Acne Vulgaris in a Suburban Population. Indian Journal of Dermatology, 61(2), 163–168. https://doi.org/10.4103/0019-5154.177758

Hosthota, A., Bondade, S., & Basavaraja, V. (2016). Impact of acne vulgaris on quality of life and self-esteem. Cutis, 98(2), 121–124.

Indramaya, D. M., Umborowati, M. A., Manuputty, A. G., Widiatma, R. R., Lydiawati, E., Setyaningrum, T., & Rahmadewi. (2019). Kualitas Hidup Pasien Dewasa Muda dengan Akne Vulgaris Derajat Sedang di Indonesia. Periodical of Dermatology and Venereology, 31(3), 210–2015.

Koku Aksu, A. E., Metintas, S., Saracoglu, Z. N., Gurel, G., Sabuncu, I., Arikan, I., & Kalyoncu, C. (2012). Acne: Prevalence and relationship with dietary habits in Eskisehir, Turkey. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, 26(12), 1503–1509. https://doi.org/10.1111/j.1468-3083.2011.04329.x

Lestari, R. T., Gifanda, L. Z., Kurniasari, E. L., Harwiningrum, R. P., Kelana, A. P. I., Fauziyah, K., Widyasari, S. L., Tiffany, T., Krisimonika, D. I., Salean, D. D. C., & Priyandani, Y. (2020). Perilaku Mahasiswa Terkait Cara Mengatasi Jerawat. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), 15. https://doi.org/10.20473/jfk.v8i1.21922

Lynn, D., Umari, T., Dellavalle, R., & Dunnick, C. (2016). The epidemiology of acne vulgaris in late adolescence. Adolescent Health, Medicine and Therapeutics, 13. https://doi.org/10.2147/ahmt.s55832

Mohamad Khalid Khalid, L. K., & Dina Arwina Dalimunthe. (2023). Level of Knowledge on Acne Vulgaris and Its Treatment Among Undergraduates Medical Students at Universitas Sumatera Utara. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 5(1), 39–44. https://doi.org/10.32734/scripta.v5i1.12494

Qatrunnada, H. S. (2021). HUBUNGAN ANTARA DERAJAT KEPARAHAN ACNE VULGARIS DENGAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA FKIK UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG SKRIPSI Oleh : HANUN SHAFIRA QATRUNNADA NIM. 17910018.

Rozana, Y., Primawati, I., & Rosmaini. (2021). Hubungan Derajat Keparahan Akne Vulgaris dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Falkutas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017. Baiturrahmah Medical Journal , 1(2), 26–31. https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/brmj/issue/view/40

Sachdeva, M., Tan, J., Lim, J., Kim, M., Nadeem, I., & Bismil, R. (2021). The prevalence, risk factors, and psychosocial impacts of acne vulgaris in medical students: a literature review. International Journal of Dermatology, 60(7), 792–798. https://doi.org/10.1111/ijd.15280

Sebayang, J. M., & Meher, C. (2022). Hubungan Tingkat Keparahan Akne Vulgaris Dengan Kualitas Hidup Pada Mahasiswa Dan Mahasiswi Fk Uisu Angkatan 2018. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(2), 165–169. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v21i2.289

Sewon, K., Amagai, M., Bruckner, A. L., Enk, A. H., Margolis, D. J., McMichael, A. J., & Orringer, J. S. (2019). Fitzpatrick’s Dermatology 9th Edition. McGraw-Hill Education.

Silmi Tsaniya, U., & Ina Savira, S. (2022). Hubungan Stres dengan Self Image pada Dewasa Awal Penderita Acne Vulgaris. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 162–175. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54205

Stamu-O’Brien, C., Jafferany, M., Carniciu, S., & Abdelmaksoud, A. (2021). Psychodermatology of acne: Psychological aspects and effects of acne vulgaris. Journal of Cosmetic Dermatology, 20(4), 1080–1083. https://doi.org/10.1111/jocd.13765

Sutrisno, A. R., Jusuf, N. K., & Putra, I. B. (2020). Correlation between stress scale and severity of acne vulgaris. Bali Medical Journal, 9(1), 376–379. https://doi.org/10.15562/bmj.v9i1.1749

Teresa, A. (2020). Akne Vulgaris Dewasa: Etiologi, Patogenesis, dan Tatalaksana Terkini. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 1.

WHO. (2012). WHOQOL User Manual. In World Health Organization.

Yandi, R. A., Sibero, H. T., & Fiana, D. N. (2013). Kualitas hidup pada pasien Akne Vulgaris di RSUD DR . H . Abdul Moeloek Lampung. Universitas Lampung, 139–145.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-21