Hubungan Kebiasaan Sarapan dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya

Penulis

  • Adi Satria Nugraha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Gina Noor Djalilah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Nurma Yuliyanasari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Yudith Rezkitha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v2i02.23043

Kata Kunci:

Nutrisi, kebiasaan sarapan, prestasi belajar

Abstrak

Latar Belakang: Kebutuhan makronutrien pada anak Indonesia masih kurang (<20% AKG Harian) pada asupan energi, karbohidrat, dan lemak. Sarapan yang berkualitas dengan kandungan gizi yang seimbang dan memenuhi 20-35% dari kebutuhan energi total yang dikonsumsi pada pagi hari merupakan hal yang penting bagi anak untuk mendukung kegiatan belajar di sekolah. Sarapan memiliki hubungan yang signifikan terhadap proses kecepatan berpikir dan ketelitian. Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar anak sekolah dasar muhammadiyah 6 gadung surabaya. Metode: Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability dengan jenis sampling yaitu consecutive. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk Google Form untuk mengumpulkan data dan analisis data yang digunakan adalah uji eta. Hasil: Hasil uji eta hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar didapatkan nilai Fhitung <  Ftabel. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar

Referensi

Agus, Riyanto. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian. EGC: Jakarta.

Ali, Khomsan. (2003). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Rajagrafindo.

Alwi, I. (2012). Kriteria Empirik Dalam Menentukan Ukuran Sampel. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2): 140-148.

Ayatasya, H., Cantika, K., Ardiaria, M., & Syauqi, A. (2017). Peran Makronutrien Dalam Sarapan Terhadap Performa Kognitif Remaja. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2): 611–621.

Azzahra, F., Psikologi, F., & Surakarta, U. M. (2019). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Gadget.

Crabtree, C. D. (2013). Activity Reflection PFF Participant Date Teaching - Instruction in Teaching Activity Category Specific Activity. Office, 29(3).

Edefonti, V., Rosato, V., Parpinel, M., Nebbia, G., Fiorica, L., Fossali, E.,Agostoni, C. (2016). The effect of breakfast composition and energy contribution on cognitive and academic performance: A systematic review. World Review of Nutrition and Dietetics, 114: 80–81.

Gemily, S. C., & Aruben, R. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Dan Kualitas Sarapan Siswa kelas V di SDN Sendangmulyo 04 Kecamatan Tembalang, Semarang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(3): 246-256.

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1): 81–86.

Hardinsyah, H., & Aries, M. (2016). Jenis Pangan Sarapan Dan Perannya Dalam Asupan Gizi Harian Anak Usia 6—12 Tahun Di Indonesia. Jurnal Gizi Dan Pangan, 7(2): 89.

Irlane, M. D. O. (2017). Hubungan Sedentary Life dengan Kejadian Obesitas pada Anak di SDN Mankura 1 Makassar.

Khalida, E., Fadlyana, E., & Somasetia, D. H. (2016). Hubungan Kebiasaan Sarapan dengan Prestasi Belajar dan Fungsi Kognitif pada Anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 17(2): 89.

Meriska, I., Pramudho, K., & Murwanto, B. (2014). Perilaku Sarapan Pagi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan, 5(1): 90–97.

Perdana, F., & Hardinsyah, H. (2013). Analisis Jenis, Jumlah, Dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1): 39.

Putu, N., Sp, S., Japa, I. H. N., & Arini, N. W. (2016). Hubungan Antara Prestasi Belajar dan Peranan Orang Tua Serta Interaksi Teman Sebaya Mata Pelajaran PKN. E Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, (2): 1-11.

Riana, N., Monawati, & Hasan, B. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Kecerdasan Logis Matematis Siswa di Kelas V SD Lamreung Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(3): 15-23.

Riyani, Y. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal EKSOS, 8(1): 19–25.

Rofiah, N. H. (2016). Menerapkan multiple intelligences dalam pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 8(1): 69-79.

Ross, A., (2010). Nutrition and its Effects on Academic Performance: How Can Our Schools Improve? Thesis, 1–58.

Sari, P.R., Tusyantari, N. B., & Suswandari, M. (2021). Dampak Pembelajaran bagi Siswa Sekolah Dasar Selama COVID-19. Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo. Prima Magistra : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1): 9-15.

Sibley, B. A., dan J. L. Etnier. (2003). The Relationship between Physical Activity and Cognition in Children: A meta-analysis. Pediatric Exercise Science 15: 243-256.

Soedibyo, S., & Gunawan, H. (2016). Kebiasaan Sarapan di Kalangan Anak Usia Sekolah Dasar di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Sari Pediatri, 11(1): 66.

Syvaoja, Heidi J. (2014). The Associations of Objectively Measured Physical Activity and Sedentary Time with Cognitive Functions in School-Aged Children. Plos One.Vol. 9. h. 1-10.

Vandenplas, Y., Rakhecha, A., Edris, A., Shaaban, B., Tawfik, E., Bashiri, F. A. Alsaad, S. (2019) . Physicians’ Understanding of Nutritional Factor

Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011) . A "Missing" Family of classical orthogonal polynomials. Journal of Physics A: Mathematical and theoretical, 44(8): 1689-1699.

Wardani, T., Adnyana, I. S., Windiani, I. T., Soetjiningsih, S., & Susilawati, L. K. P. A. (2018). Sarapan dan Faktor yang Berhubungan dengan Hasil Tes Kecepatan dan Ketelitian pada Remaja. Sari Pediatri, 20(1): 31.

Zhu, H., Haslinger, R. H., Narayanan, S. N., Ulbert, I., Dunn, A. K., Rosen, B. R., Schisler, C., (2012). Case Study An Epidemiological Approach to the Effects of Subluxation- Based Chiropractic Care on the Management of ADHD , Depression and Learning Disabilities in an 8-Year Old : A Case Study. Trends in Neuroscience, 36(1): 14347–14357.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-21