HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RS SITI KHODIJAH SEPANJANG

Penulis

  • Tasya Mutia Mukti Widagda Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Kartika Prahasanti Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Detti Nur Irawati Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v1i01.21621

Kata Kunci:

obesitas, hipertensi, diabetes mellitus tipe 2

Abstrak

Terjadi peningkatan kasus diabetes mellitus dibanyak negara termasuk Indonesia. Salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 adalah hipertensi. Obesitas sendiri adalah kondisi tubuh yang memiliki berat badan diatas berat badan ideal. Obesitas menjadi salah satu faktor resiko yang meningkatkan seseorang untuk mengalami hipertensi. Melihat dari hasil beberapa penelitian sebelumnya pada tahun 2015 dan 2019 di Kabupaten Sintang dan Kota Tebing Tinggi, maka peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien diabetes RS Siti Khodijah. Tujuan: Mengetahui adanya obesitas terhadap kejadian hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 RS Siti Khodijah. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah bersifat analisis observasional dengan metode yang digunakan dalam penelitian adalah cross- sectional. Hasil: berdasarkan hasil uji koefisisen kontingensi didapatkan p = 0,933 (>0,05).Kesimpulan: tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe II di RS Siti Khodijah Sepanjang.

Referensi

ADA, (2022). Classification and Diagnosis of Diabetes : Standards of Medical Care in Diabetes — 2022, Diabetes Care, 45(Suppl), pp. 17–38.

Alshak, M. N. and Das, J. M. (2022). Neuroanatomy, Sympathetic Nervous System,in StatPearls [Internet]. Treasure Island: StatPearls Publishing. Available at:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542195/.

Arania, R. (2021). HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DARAH SISTOLIK DENGAN KADAR HBAIC PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE

DI KLINIK ARAFAH LAMPUNG TENGAH. Jurnal Medika Malahayati,5(2), pp. 124–131.

Banday, M. Z., Sameer, A. S. and Nissar, S. (2020). Pathophysiology of Diabetes: An Overview. Avicenna Journal of Medicine, 10(4), pp. 174–188. doi: 10.4103/ajm.ajm_53_20.

Batool, A. et al. (2018). Risk factors, pathophysiology and management of hypertension. International Journal of Pharma Sciences and ScientificResearch, 4(5), pp. 49–61. Available at: https://www.biocoreopen.org/ijpsr/Risk-factors- pathophysiology-and-management-of-hypertension.php.

Bocanegra, A., Macho-González, A. and Garcimartín, A. (2021). Whole Alga, Algal Extracts, and Compounds as Ingredients of Functional Foods: Composition and Action Mechanism Relationships in the Prevention and Treatment of

Type-2 Diabetes Mellitus’, International Journal of Molecular Sciences, 22(8), p. 3816. doi: 10.1590/s0004-27302012000100005.

Boster, Y. L. (2021). Obesity and Comorbid Conditions, in StatPearls [Internet]. Treasure Island: StatPearls Publishing. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK574535/.

Budiman, H. and Fitriani (2018). Artikel Penelitian Pengaruh Tekanan Telapak KakiBagian Depan terhadap Hubungan Massa Tubuh dengan Diabetes Tipe 2 di RSUD Pemakaian Indeks Hak Tinggi dan Indeks Massa Tubuh Melitus Mahasiswi FKUI * Dosen bagian Anatomi FK UKRIDA Staf Pengajar Bagian Biol., 24(68), pp. 14–19.

CDC (2021). Diabetes, Centers for Disease Control and Prevention. Available at: https://www.cdc.gov/diabetes/basics/ (Accessed: 23 November 2022).

Fatimah, R. N. (2015). DIABETES MELITUS TIPE 2. Indonesian Journal of Pharmacy, 4(5), pp. 93–101. doi: 10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74.

Goyal, R. and Jialal, I. (2022). Diabetes Mellitus Type 2. In StatPearls [Internet]. Treasure Island: StatPearls Publishing. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513253/.

Hestiana, D. W. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam Pengelolaan Diet Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kota Semarang. Journal of Health Education, 2(2), pp. 137–145. doi: 10.15294/jhe.v2i2.14448.

Jamaluddin (2019) ‘Obesitas sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara’, SeminarNasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal, 2(1), pp. 505–508. Available at: http://ojs.uho.ac.id/index.php/snt2bkl/article/view/9723.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Bagaimana Cara Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) / Berat Badan Normal?. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/bagaimana-cara- mengukur-indeks-massa-tubuh-imt-berat-badan-normal.

Kurniawaty, E. (2015) ‘8 Diabetes mellitus Diabetes mellitus’, Endokrinologie für die Praxis, pp. 114–119. doi: 10.1055/b-0035-105347.

Mauliza, M. (2018) ‘Obesitas Dan Pengaruhnya Terhadap Kardiovaskular’, AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 4(2), p. 89. doi: 10.29103/averrous.v4i2.1040.

Mayefis, D., Suhaera and Sari, Y. S. (2022) ‘Hubungan Karakteristik Pasien Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat di UPT Puskesmas Meral Kabupaten Karimun Tahun 2020’, SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(3), pp. 266–278. doi: 10.55123/sehatmas.v1i3.460.

Mayoclinic (2021). Type 2 diabetes, Mayoclinic.org. Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/symptoms- causes/syc-20351193 (Accessed: 25 January 2022).

Natalia, D. et al. (2015). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Sintang , Kalimantan Barat. 42(5), pp. 336–339.

NHS UK (2019a). Hypertension. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/hight-blood-pressure-hypertension/causes/.

NHS UK (2019b). Obesity. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/obesity/ (Accessed: 23 November 2022).

Oroh, W. (2018). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Melitus Di WilayahKerja Puskesmas Ranomut Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), pp. 1–6.

Paleva, R. (2019). Mekanisme Resistensi Insulin Terkait Obesitas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), pp. 354–358. doi: 10.35816/jiskh.v10i2.190.

Putri, T. et al. (2019). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Archives Pharmacia, 1(1).

Saragih, H., Nugrahalia, M. and Sartini, S. (2019). Hubungan antara Diabetes

Mellitus dengan Hipertensi pada Pralansia dan Lansia di Puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(2),pp. 64–71. doi: 10.31289/jibioma.v1i2.163.

Shahab, A. (2014). Komplikasi Kronik DM: Penyakit Jantung Koroner. In Setianti, S. (ed.) Ilmu Penyakit Dalam. VI. Jakarta: Interna Publishing, pp. 2414–2419.

Sihombing, M. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013). Buletin Penelitian Kesehatan, 45(1), pp. 53–64. doi: 10.22435/bpk.v45i1.5730.53- 64.

Utomo, A. A. (2018). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), pp. 120–127. doi: 10.31101/jkk.395.

WHO (2021) Hypertension, World Health Organization. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.

Yogiantoro, M. (2014). Pendekatan Klinis Hipertensi. In Ilmu Penyakit Dalam. VI. Jakarta: Interna Publishing, pp. 2259–2283.

Yuliani, F., Oenzil, F. and Iryani, D. (2014). Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), pp. 37–40. doi:10.25077/jka.v3i1.22.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-27