HUBUNGAN KEBIASAAN SEDENTARI DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI LEBIH PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH MANYAR GRESIK

Penulis

  • Lyra Nayli Azzahwa Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Gina Noor Djalilah Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Uning Marlina Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Dewi Masitha Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jmu.v1i01.21619

Kata Kunci:

Aktivitas Sedentari, Aktivitas Fisik, Latihan Fisik, Olahraga, Kebiasaan Sedentari, Obesitas, Kegemukan

Abstrak

Gizi lebih (overweight dan obesitas) dapat didefinisikan sebagai gangguan kesehatan dimana terdapat akumulasi lemak abnormal atau berlebihan. Pada tahun 2018, data RISKESDAS menjabarkan telah terjadi peningkatan mencapai 21,1% pada laki-laki (10,4% kelebihan berat badan dan 10,7% obesitas) dan 18,9% perempuan (11,2% kelebihan berat badan dan 7,7% obesitas) usia 5-12 tahun. Jawa timur merupakan salah satu provinsi yang prevalensi gizi lebih di atas nasional yaitu mencapai 24,3% (13,2% kelebihan berat badan dan 11,1% obesitas). Tujuan : Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui hubungan kebiasaan sedentari dengan kejadian status gizi lebih pada anak usia 10-12 Tahun di SD Muhammadiyah Manyar Gresik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan penelitian analitik observasional dan menggunakan metode cross sectional. Peneliti tidak akan memberikan perlakuan atau intervasi pada sampel dan hanya akan mencari korelasi antara kebiasaan sedentari dengan kejadian status gizi lebih (overweight dan obesitas) pada anak usia 10-12 tahun. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Populasi yang akan diambil data adalah siswa/siswi SD Muhammadiyah Manyar Gresik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan besar sampel yang akan digunakan adalah 70 siswa/siswi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil :Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan. Hasil uji korelasi Chi-Square didapatkan nilai probabilitas (p)=0,000 (p>0,05) yang artinya terdapat hubungan antara kebiasaan sedentari dengan kejadian status gizi lebih pada anak usia 10-12 tahun di SD Muhammadiyah Manyar Gresik.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-27