Efektifitas Media Audio Visual (Video) Untuk Meningkatkan Ketrampilan Pemeriksaan Fisik Pada Mahasiswa S1 Keperawatan
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.2195Keywords:
Audio Visual Media (Video), Physical ExaminationAbstract
Physical examination is one of the competencies, that is must be mastered by nursing students. The truth and accuracy of physical examination is the key to success in the implementation of nursing care. Many media can be used to understand of physical examination  material, one of which is Audio Visual Media (video). The purposif of this study is to the use of Audio Visual Media (video) on the Teaching and Learning process of Physical examination in the Undergraduate Students of Nursing
The research design was Quasy-eksperiment with pre test and post test design. The sample was 103 respondens in the pre-test group and 103 respondents in the post-test group. Sampel recruited by total sampling. Data were analyxed using the t dependent test.
The average to perform of physical examination before the responden given video was 24,70 white deviation standart was 7,52. The average to perform of physical examination after the responden given video was increase, that average was 40,15 and deviation standart was 8,76. The t dependent test result showed pvalue=0,000 (pvalue<0,05)..
It is concluded that there was a significant difference to perform of physical examination before the responden given video and after the responden given video. Futther research is expected to use a control group.
References
Ambarwati, dkk. 2014. Media Leaflet, Video dan Pengetahuan Siswa SD tentang Bahaya Merokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10 No. 1 . http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas. Diunduh tanggal 14 September 2017.
Chepy Ryana. 2007.Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI
Cospy, P. 2013. Simposium Ilmiah Teknologi Mutakhir Sebagai Perlindungan dari Kuman dan Perannya dalam Mencegah Infeksi Nosokomial. Jakarta
Djauhari, O. 2003. Pemanfaatan Video Image Sebagai Bahan Ekspose (Diktas TOT Bidang Perkotaan Dengan Media Audio Visual). Surabaya: Balai Produksi Bahan Pelatihan Audio Visual.
Heru Setawan. 2010. Pengertian, kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah. http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan.html. Diakses Tanggal 14 September 2017
Kumboyono. 2011. Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Cetak dengan Media Audio Visual terhadap Peningkatan pengetahuan Pasien Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. Vol 7 No.1. Februari 2011
Kurniawati, N 2014.Perbedaan Media Leaflet Dan Video Terhadap Pengetahuan IbuTentang Cara Mengatasi Keluhan Pada Masa Kehamilan. E-journal.akbid-purworejo.ac.id
Lufianti, Anita. 2010. Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Perawatan Payudara (Breast Care) dengan Video Cpmpact Disc (VCD) dibanding dengan Phantom terhadap pengetahuan dan motivasi Belajar pada Mahasiswa DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan An-Nur Purwodadi. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Manalu, N.V . 2016. Pelaksanaan Pemeriksaan Fisik Oleh perawata di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Jurnal Skolastik Keperawatan. Vol 2, No. 1 Januari-Juni 2016 . ISSN: 2443-0935. E-ISSN: 2443-1699
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru, Gaung Persada Press, Ciputat.
Nindya Aryanty, Anggelia Puspasari, Anati Purwakanthi. 2014.Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Clinical Skill Lab (CSL) dengan Menggunakan Video Ajar Keterampilan Klinik Neurologi terhadap Demonstrasi oleh Instruktur. Jambi Medical Journal. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol.2 No.2
Sokhibul Anshor, I Gede Sugiyanta, Rahma Kurnia Sri. 2015. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar Geografi. JPG (Jurnal Penelitian Geografi). Vol. 3 No.7
Susilofy. 2011. Penerapan Metode Demonstrasi Dengan Media Benda Asli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Klas V Semester I. https://susilofy. wordpress.com. Diakses tanggal 14 September 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)