Kesiapan Siswi Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Menarche
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v7i4.15377Keywords:
Readiness, Elementary School Students, MenarcheAbstract
Objective: Â Â Â To identify the level of readiness of elementary school students when facing the first menstruation (menarche)
Methods: Â Â The design of this research is a descriptive study through the use of data collection techniques, namely saturated sampling or total sampling. In this study, the variable is the level of readiness of elementary school students in facing the first menstruation (menarche). In The sample used was 36 respondents, they were who met the inclusion criteria that was 3rd grade elementary school students (aged 9-10 years), had not experienced menstruation, and were willing to be respondents. A questionnaire about the readiness of elementary school students to face menarche was used as an instrument in this study
Results: Â Â Descriptive Statistical Analysis showed that 80% of respondents were not ready to face menarche and 20% of respondents were ready to face menarche
Conclusion: Â Most elementary school students are not ready to face menarche because they have not received information about menstruation
References
BKKBN. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.
Fajri, & Khairani. (2011). Hubungan antara Komunikasi Ibu-Anak dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) padda Siswi SMP Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 136.
Hurlock. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjangn Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Irmawati, & Lenny. (2012). Hubungan Pengetahuan Tentang Menarche Dengan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Putri SMPN 6 Tambun Selatan .
Jumala, N. (2021). Bimbingan Konseling Islami : Memahami Drama Kehidupan Remaja (M. Dewi (ed.)). Surabaya.
Kemenkes. (2017). Manajemen Kebersihan Menstruasi Perlu Dipahami.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013 . Kementrian Kesehatan RI .
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:Nuha Medika .
Lutfiya, I. (2016). Analisis Kesiapan Remaja Putri Sekolah Dasar dalam Menghadapi Menarche . Biometrika Dan Kependudukan, 5(2), 135–145.
Mukhoirotin, & Qomari, P. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Kesiapan Dalam Menghadapi Menarche di min Rejoso Peterongan Jombang. JURNAL EDUNursing, 1(1), 22–29.
Notoatmojo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni . Jakarta:Rineka Cipta .
Nurul, & Sara. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Prapubertas Ditinjau dari Kelekatan Aman dan Ibu. Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 107–114.
Pudiastuti, R. (2012). 3 Fase Penting Pada Wanita . Jakarta .
Purnama, N. L. A. (2019). Pengetahuan dan Tindakan Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 10(1), 61–66.
Retnaningsih, D., Wulandari, P., & Afriana, V. H. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche dengan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 9(1), 57–64.
Stuart, G. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan jIwa. (Ahli Bahasa: Keliat, B.A & Pasaribu, J).
Sulistioningsih, E. (2014). Hubungan Kesiapan Menghadapi Menarche dengan Perilaku Hygiene Remaja Putri di Sekolah Dasar (SDN) Kebonsari 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember .
Syatriani. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kesiapan Remaja Putri Usia Pubertas dala Menghadapi Menarche di SMPN 2 Tellu Siatting Kab. Bone. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1(3), ISSN: 2302-1721.
Tanoto, W. (2014). Pendididkan kesehatan dan Reproduksi Remaja.
Umi, N., & Widayanti, A. (2021). Dukungan Sosial dan Ketersedian Informasi Mempengaruhi Kesiapan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan R.S. D.R. Soetomo, 7(2), 359–371.
Wardhani, A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Nyeri Haid Dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas IV Dan V SDN 01 Purworejo Madiun. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)