Hubungan Asupan Makan dan Aktifitas Fisik Terhadap Status Gizi Anak Usia Sekolah

Penulis

  • Vianty Aldofin Tomasoa Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Dary Dary Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Dennys Christovel Dese Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v6i2.7819

Kata Kunci:

Asupan Makan, Aktifitas Fisik, Status Gizi

Abstrak

Abstract

 Health problems in children, especially in terms of nutrition, are still a problem in Indonesia such as underweight and overweight, which are caused by physical activity, and vice versa, nutritional status affects children's physical activity. Nutritional status and physical activity play an important role in achieving good physical fitness, especially for school age children. Only 1 in 3 children who are active in physical activity every day. The purpose of this study was to determine the relationship between food intake, physical activity and nutritional status in school age children. This research uses a correlational quantitative approach. Respondents who were the subjects in this study were students in grades 3-6 at SDN 2 Saparua, totaling 120 students. The number of samples used in this study was determined using the Taro Yamane or Slovin formula which resulted in 93 students. The research instruments used in this study were a 2x24 hour food recall questionnaire, anthropometric examination, physical activity questionnaire of children (PAQ-C) for physical activity and nutritional status determined using BMI / U. The research data were processed using bivariate analysis with the help of statistical products and solutions (SPSS). Correlation analysis using Pearson. The results of hypothesis testing on food intake and physical activity with a statistical value of R = 0.652; R Square = 0.425. This means that the variables of food intake and physical activity simultaneously play a role in the nutritional status of the individual by 42.5%, while the remaining 57.5% is influenced by other factors that are not disclosed in this study. The better the score of physical activity and food intake, the better the nutritional status of the child.

Keywords: food intake, physical activity, nutritional status

 

Biografi Penulis

Vianty Aldofin Tomasoa, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Departemen Keperawatan, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga,, Indonesia

Dary Dary, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Departemen Keperawatan , Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga,, Indonesia

Dennys Christovel Dese, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Departemen Kesehatan, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Referensi

Daftar pustaka

Adriani, M. & Wirjatmadi, B. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Almatrsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Almatrsier, S. 2011. Gizi Seimbnag Dalam Daur Kehidupan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Anggraini L. 2014. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. Universitas Diponegoro.

Azwar S. 2013. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baliwati dkk. 2010. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya

Budianto, 2010. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. UMM Pres. Malang

Devi N. 2012. Gizi Anak Sekolah. Kompas. Jakarta.

Fitri, Yaumil. 2017. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Status Nutrisi Anak Usia Sekolah di SD BOPKRI Gondolayu Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: STIKes Jenderal Achkmad Yani.

Hardinsyah, Irawati, A, Kartono, D, Prihartini S, Linorita I, Amilia L, Fermanda M, Adyas EE, Yudianti D, Kusrto CM & Heryanto Y. ( 2012). Pola Konsumsi Pangan dan Gizi Penduduk Indonesia. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Badan Litbangkes Kemenkes RI. Bogor.

Hardinsyah, Riyadi, H, Napitupulu, V. 2013. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Departemen Gizi FK UI. Bogor.

Hardinsyah & Tambunan, V. (2014). Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Dalam Angka Kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi. LIPI, Deptan, Bappenas, BPOM, BPS, Menristek, PERGIZI PANGAN, PERSAGI dan PDGMI. Jakarta

Hidayat, A .Alimul. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Heat Books.

Istiani, R, 2013. Gizi Terapan :Remaja Rosdakarya, Bandung

Kemenkes RI, 2011, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Kemenkes Ri. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes Ri

Kemenkes R.I., 2015. Data Dasar Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018. Potret sehat Indonesia dari Riskesdas. Jakarta. Diakses pada 2 November 2018

Mokoginta, Farah S. Budiarso, Fona. Manampiring, Aaltje E. 2016. Gambaran Pola Asupan Makanan Pada Remaja di Kabupaten Bolaang Mongodow Utara. Jurnal e-Biomedik.

Ningsih YA. 2015. Gambaran status gizi pada siswa Sekolah Dasar Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Skripsi. 2015

Nilsapril, Ninuk R. 2011. Hubungan asupan konsumsi energi, protein, dan serat terhadap status gizi. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.

Permenkes R.I.,Nomor 2. 2020. Standar antropometri anak. Kementrian Kesehatan RI.

Rahmi F. Hubungan Pola Makan, Pengetahuan Gizi, dan Aktifitas Fisik. Padang: Universitas Andalas: 2013.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Diakses Agustus 2018.

Rumajar,Rompas, & Babakal (2015) Faktor yang mempengaruhi obesitas pada anak TK Providensia Manado. Jurnal Keperawatn.2015;3(3)

Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: Sugungseto.Pp 86-90

Tim Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementrian RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. Diakses 11 November 2015. 19.09

Zamzani et al. Aktivitas Fisik berhubungan dengan kejadian Obesitas Pada anak sekolah dasar. J Gizi dan Diet Indones. 2016

Unduhan

Diterbitkan

2021-06-02