Status Gizi, Aktivitas Fisik Dan Keluhan Menopause

Penulis

  • Yhenti Widjayanti STIKES Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v6i1.7711

Kata Kunci:

Nutritional Status, Physical Activity, Menopausal Symptoms

Abstrak

Pada masa menopause terjadi perubahan fisik dan psikologis akibat penurunan kadar estrogen yang dapat menyebabkan gangguan ringan sampai berat yang menimbulkan ketidaknyamanan. Keluhan menopause t berpengaruh pada kualitas hidup wanita menopause. Beberapa faktor berhubungan dengan tingkat keparahan keluhan menopause diantaranya adalah status gizi dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara status gizi, aktivitas fisik dan keluhan menopause. Sampel penelitian ini adalah 48 wanita menopause yang memenuhi kriteria inklusi. Dan dikumpulkan menggunakan simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah status gizi, aktivitas fisik dan keluhan menopause. Instrumen yang digunakan adalah hasil  pengukuran berat badan dan tinggi badan, IPAQ dan MRS. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskripsi proporsi prosentase dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan 50% wanita menopause memiliki status gizi normal, 31 % status gizi lebih dan 19%, obesitas, 43 % tingkat aktivitas sedang, 38 % tingkat aktivitas ringan dan 19% tingkat aktivitas berat, 31% wanita menopause mengalami keluhan menopause dengan tingkat keparahan berat, 31 % dengan tingkat keparahan sedang, 23 % dengan tingkat keparahan ringan dan 15% tidak mengalami keluhan menopause, Hasil Uji statistik p < α, α=0,05, berarti H0 ditolak sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi, aktivitas fisik dan keluhan menopause. Bagi wanita menopause diharapkan tetap menjaga berat badan guna mempertahankan status gizi normal dan juga melakukan aktivitas dalam tingkat sedang sehingga dapat menurunkan keluhan menopause akibat penurunan kadar estrogen.

Referensi

Abolghasem Gorji, H. et al. (2017) “The prevalence of malnutrition in iranian elderly: A review article,†Iranian Journal of Public Health, 46(12): 1603–1610.

Andira, D. (2010). Seluk-Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Jogjakarta: A+Plus Books.

Andrews, G. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Blumel et.al. (2015) Sedentary lifestyle in middle-aged women is associated with severe menopausal symptoms and obesity. Menopause: The Journal of The North American Menopause Society 23 (5) DOI: 10.1097/GME.0000000000000575

Chang, SJ; Chee, W; Im, E (2019). Effects of the body mass index on menopausal symptoms among Asian American midlife women using two different classification systems. Obstet Gynecol Neonatal Nurs 43(1):84-96 doi: 10.1111/1552-6909.12261. Epub 2013 Dec 19

Dienny,F.F.(2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu

Gloy, V., Langhans, W., Hillebrand, J.J.G., Geary, N., Asarian, L., 2011. Ovariectomy and overeating palatable, energy dense food increased subcutaneous adipose tissue more than intra-abdominal adipose tissue in rats. Biology of sex differences 2:6.

Hardiansyah.(2016). Ilmu Gizi; Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC

Healy, J. (2013) Physical activity and fitness. The sppiney press

Hedge, MS & Solomon, SD (2015). Influence of Physical Activity on Hypertension and Cardiac Structure and Function. Curr Hypertens Rep17(10): 77. doi:10.1007/s11906-015-0588-3.

Heinemann, L. (2007). Menopause Rating Scale (MRS) Development of the scale. Diakses 25 Desember 2019: http://www.menopause-rating-scale.info/development.htm.

Ibrahim (2012). Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Dengan Status Gizi Lanjut Usia Di Uptd Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh. Idea nursing journal 3 (2): 51

Ismahmudi, R & Fakrurizal, AA. 2020. Relationship between Active Physical Exercise And Sleep Quality With Physical Fatigue in Elderly. South East Asia Nursing Research 2(1): 11-15. DOI: https://doi.org/10.26714/seanr.2.1.2020.11-15

Juwita, L.(2019) Durasi Menopause dengan kejadian obesitas sentral pada wanita lanjut usia. Adi husada Nursing Journal 5(1)

Khairani N, Effendi SU, Utamy LW. (2018). Aktivitas Fisik Dan Kejadian Obesitas Sentral Pada Wanita Di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu. Chmk Nursing Scientific Journal 2(1): 11-17.

Kim, MJ; Cho, J; Ahn, Y; Yim, G & Park, HY. 2014. Association between physical activity and menopausal symptoms in perimenopausal women. BMC Women's Health 14: 122

Koo, S; Ahn, Y; Lim, JY; Cho, J & Park, HY. 2017. Obesity associates with vasomotor symptoms in postmenopause but with physical symptoms in perimenopause: a cross-sectional study. BMC Women's Health 17: 126

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Lombogia, M. (2017). Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Konsep, Teori, dan Modul Praktik. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.

Mappaompo, MA. 2010. Obesitas Dan Olahraga . Jurnal ILARA1(2): 10 -16

Mann & Truswell.(2016). Buku Ajar Ilmu Gizi (Essentials of Human Nutrition). Jakarta: EGC

Maryam. (2016). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika

Manuaba, I. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita (Ed. 2). Jakarta: EGC.

Mbijiwe,J; Chege, P; Munyaka, A. 2019. Assessment of Physical Activity Level and Its Effects on Blood Pressure Control among Hypertensive Patients Attending Kiambu Level Five Hospital, Kenya. International Journal of Health Sciences & Research 9(8) hal 406-408

NAMS. (2016). Promoting Women's Health At Midlife And Beyond. https://www.menopause.org/for-women/menopauseflashes/mental-health-at-menopause/stress-getting-serious-about-solutions: Diakses tanggal 6 Januari 2020.

Nugroho, T. (2010). Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahannya. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nugroho, T., & Utama, B. I. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nurcahyo, F (2011). Kaitan Antara Obesitas Dan Aktivitas Fisik. Medikora. 7(1): 87 – 96

Prasetya, A. W., & Widjayanti, Y. (2015). Perbandingan Efektivitas Tomat (Lycopersicum Commune) dan Juice Melon (Cucumis Melo L.) dalam Meningkatkan Ketebalan dinding Vagina Model Tingkat Menopause. Fol Med Indones, Vol. 55, 159-165.

Riyadina, W; Kodim, N & Madanijah , S. (2017). Determinan Obesitas Pada Perempuan Pasca-Menopause Di Kota Bogor Tahun 2014. Gizi Indonesia 40(1): 45-58.

Sipayung, R;Siregar FA; Nurmaini. 2018. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Perempuan Usia Lanjut Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan 2(1): 78-86

Siregar, M. (2014). Perimenopausal and Postmenopausal Complaints in Paramedics Assesed by Menopause Rating Scale inIndonesia. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS).e-ISSN, 2279-(0853,p-ISSN: 2279-0861. Volume13, PP38-42.

Smart, A. (2010). Bahagia di Usia Menopause. Jogjakarta: A+Plus Book.

Sudibjo, P, Arovah Intan N, Lakmi R (2013). Tingkat Pemahaman Dan Survei Level Aktivitas Fisik, Status Kecukupan Energi Dan Status Antropometrik. Medikora VOL XI. No.2 pp 183-203

Susanti, E. (2014, Desember 2014). Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Istri dalam Menghadapi Menopause. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol.3, No. 2, pp. 114-119.

Sweed, H., Elawam, A., Nabeel, A., & Mortagy, A. (2012). Postmenopausal Symptoms among Egyptian geripausal women. Eastern Mediterranean Health Journal, Vol. 18 No.3, 213-220.

Taylor D. 2012. Physical Activity is Medicine for Older Adults. Postgrad Med J. 90(1059):26- 32. DOI:10.1136/postgradmedj-2012-131366.

Waluyo, Srikandi & dr. Budhi Marhaendra Putra. 2010. 100 Question & Ansers Menopause atau Mati Haid. Jakarta: Gramedia

Wandasari, K., 2013. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Naskah Publikasi . Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Wardani DK. (2015). Hubungan Rasio Lingkr Pinggang -Panggul dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Kadar HDL dan LDL Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Naskah Publikasi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widjayanti, Y. (2016). Gambaran Keluhan Akibat Penurunan Kadar Hormon Estrogen Pada Masa Menopause. Adi Husada Nursing Journal, 2(1).

Winarti, E. (2017). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Sidoarjo: Indomedika Pustaka.

Yonezawa, R., Wada, T., Matsumoto, N., Morita, M., Sawakawa, K., Ishii, Y., Sasahara, M., Tsuneki, H., Saito, S., Sasaoka, T., 2012. Central versus peripheral impact of estradiol on the impaired glucose metabolism in ovariectomized mice on a high-fat diet. Am J Physiol Endocrinol Metab 303: E445–E456

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-27