Efektivitas metode ceramah dan small group discussion tentang kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja SMA muhammadiyah sokaraja

Penulis

  • Kristia Rahmawati Departemen Keperawatan Maternitas, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto ,Indonesia
  • Devita Elsanti Departemen Keperawatan Maternitas, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto ,Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5540

Kata Kunci:

Knowledge Level, Attitudes, Adolescent Reproductive Health, Lectures, Small Group Discussion.

Abstrak

Background: Reproductive health education is basically an attempt to provide knowledge. Possible reproductive health problems experienced by adolescents include unwanted pregnancy (KTD), abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services.

Objective: The aim of this research was to determine the effectiveness of the lecture method and small group discussion about reproductive health toward the level of knowledge and attitudes of adolescents.

Research Methods: This research was a quantitative study using Quasi-Experimental Design with the Pretest-Posttest Design approach. The sampling technique used in this research was total sampling with a sample size of 62 respondents which was divided into two groups. There were 31 participants who used the lecture method and the other 31 participants used the small group discussion method.

Results: The results showed that reproductive health education towards the level of knowledge and attitudes of adolescents with the lecture method and small group discussion were each effective toward the level of knowledge and attitude. The difference in the average pretest-posttest lecture method and small group discussion on the level of knowledge was 4.22 greater small group discussion methods which showed that the small group discussion method was more effective in increasing the level of knowledge of respondents. On the other hand, the difference between the average pretest-posttest lecture method and small group discussion on attitudes was 5.1 larger small group discussion methods which showed that the small group discussion method was more effective in increasing the level of knowledge of respondents.

Conclusion: The results show that small group discussions are more effective in increasing the level of knowledge and attitudes of respondents towards adolescent reproductive health.

Keywords: Knowledge Level, Attitudes, Adolescent Reproductive Health, Lectures, Small Group Discussion.

Biografi Penulis

Kristia Rahmawati, Departemen Keperawatan Maternitas, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto ,Indonesia

Mahasiswa Keperawatan S1, Semester 8, Departemen Keperawatan Maternitas, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto ,Indonesia

Devita Elsanti, Departemen Keperawatan Maternitas, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto ,Indonesia

Dosen Keperawatan Maternitas/Departemen Keperawatan Maternitas, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto ,Indonesia

Referensi

Arief, Muhammad. (2010). Pengantar Metodologi penelitian untuk ilmu kesehatan. UPT Penerbitan dan Percetakan UNS: Surakarta

Arliani, Syarah. (2013). Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Anak Kost di Gegerkalong Bandung. Skripsi. Bandung: Prodi Jurusan Psikologi.

Ayustawati, (2019). Kehamilan: Buku Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Informasi Medika

Azwar, Saifuddin. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementrian kesehatan I. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012: Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN.

BKKBN. (2011). Kajian Profil penduduk Remaja (10-24 tahun) : Ada apa dengan remaja. Policy Brief Puslitbang kependudukan. Jakarta:BKKBN.

Bobak, Lowdermilk, Jense. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.

Departemen Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Depkes, RI Jakarta 1 Tim Penulis Poltekkes., (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

Dewi dan Wawan. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dr. Ridwan, M.B.A., (2010). Skala Pengukuran Variable-Variable Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Dwi, Mira. (2010). Buku Ajar Biologi Reproduksi. Yogyakarta: EGC.

Ernawati. 2013. Development of Interactive Media for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self Learning. Journal of Education and Learning 7(2): 121-128.

Fitriani. S. (2011). Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Handayani, Eka. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Maternity Revies. Universitas Pasir Pengaraian.

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Imelda, F. (2017). Lebih Dekat Dengan Sistem Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Gosyen.

[Irianto Koes. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alfabet.

Irianto K. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung: Alfabeta.

Irianto, K. (2015). Memahami Berbagai Macam Penyakit. Bandung: Alfabeta.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sistainable Development Goals (SDG'S). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kumalasari S dan Andhyantoro I. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Kusmiran, E (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Lestari, T (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta : Nuha medika.

Lowdermilk., Perry & Cashion. (2014). Buku Maternitas. Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika.

Manuba, I.A.C., MAnuba,I.B.G.F., & Manuba, I.B.G., (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Maryam, Siti. (2016). Promosi kesehatan. Jakarta: EGC.

Maulana, Heri, d.j. (2009). Promosi Kesehatan . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mindiharto, Sestiono. (2014). Hubungan Lingkungan Belajar, Dukungan Orang Tua dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa di SMA Al-Islam 1 Surakarta. Diunduh pada 20 September 2019

http://Journals.apa.org.volume1/pre00417.html

Mubarak, W, I & Chayatin, N (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.

Mustapa, MC, Ismail, KH, Mohamad, MS, & Ibrahim, F (2015). Knowledge on Sexuality and Reproductive Health of Malaysian Adolescents – A Short Review, Procedia - Social and Behavioral Sciences. Elsevier B.V. , diakses pada tanggal 29 September 2019

Nessi, Meilan. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja: Implementasi PKPR Dalam Teman Sebaya. Jakarta: Wineka Media.

Notoadmojo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). (2010). Data Mengenai Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi di Jawa Tengah. Semarang : PKBI.

Puspasari dan Fadhilah. (2017). The Optimalisasi of Adolescent Health di Era SDGs. Yogyakarta: Kesehatan Politeknik Departemen Kesehatan.

Saragih, F. (2010). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Sehat Dan Gizi Seimbang Di Desa Merak Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010. Skripsi. FKM USU. Medan.

Sarwono WS. (2011). Psikologi remaja edisi 5. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sarwono WS. (2012). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Sarwono WS. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Simamora, Henry. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Soekanto, Soerjono. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, T & Rahmawati, I. (2016). A community-based friendly health clinic: An initiative adolescent reproductive health project in the rural and urban areas of Indonesia,. International Journal Of Nursing Sciences. Elsevier Ltd, 3(4) , diakses pada tanggal 01 Oktober 2019.

Susilo, Rakhmad. (2011). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wahidah. (2014). Pengaruh Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Kimia. Psychological Reviews. vol 11, no 1.

Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta : Nuha Medika

Widayanto J. (2010). SPSS for Windows untuk Analisi Data Statistik dan Penelitian. Surakarta: Badan Penerbit FKIP.

Widya MT. 2010. It’s all about A-Z Tentang Sex. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wijayanti UT. (2014). Analisis Perilaku Pacaran Remaja di Sulawesi Utara Berdasarkan Hasil Survei RPJMN Tahun 2013. Manado: Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara.

World Health Organization.(2014). Maternal Mortality. In: Reproduction Health and Research, editor. Geneva: World Health Organization.

Wulanda., Febri., & Ayu. (2012). Biologi Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

Yanti. (2011). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi (Bagi Mahasiswa DIII Kebidanan). Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Yuliastuti, L. (2012). Perilaku Siswa Kelas VII Tentang Pubertas Di SLTPN 1 Nguntoroadi Magetan Tahun 2012. Jurnal Delima Harapan, Vol 2, No. 1 Pe,Buari-Juli 2014: 51-56

Yuli, R. (2019). Skripsi Efektivitas Metode Ceramah Dibanding Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil Tentang Asi Eksklusif. Purwokerto: UMP.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Gabungan. Jakarta: Prenada Utama.

Unduhan

Diterbitkan

2020-10-01