PENGARUH PIJAT KAKI MENGGUNAKAN MINYAK MELATI TERHADAP NYERI IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Penulis

  • Hanny Zahratu Ikfiyana Habsillah Poltekkes Malang
  • Marsaid Marsaid Poltekkes Kemenkes Malang
  • Tri Nataliswati Poltekkes Kemenkes Malang
  • Nurul Hidayah Poltekkes Kemenkes Malang

Kata Kunci:

pijat kaki, minyak melati, nyeri, sectio caesarea

Abstrak

Nyeri merupakan salah satu keluhan utama yang dirasakan oleh ibu post operasi sectio caesarea. Jika nyeri tidak diatasi, dapat menyebabkan gangguan pemulihan serta peningkatan risiko komplikasi. Maka dari itu, diperlukan penanganan nyeri secara non-farmakologis, seperti terapi pijat kaki menggunakan minyak melati yang diektrak dari bunga melati (jasminum sambac dan jasminum officinale) yang diperoleh melalui destilasi uap menjadi salah satu alternatif yang aman dan efektif. Teknik ini belum ada yang melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi pijat kaki menggunakan minyak melati terhadap nyeri ibu post operasi sectio caesarea di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan pretest-posttest control group desaign. Sampel penelitian terdiri dari 60 responden dan dibagi menjadi 2 kelompok yang diambil dengan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi skala nyeri. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian pada kelompok intervensi pertemuan 1 didapatkan tingkat nyeri dengan rata-rata pretest 1 5,80 dan posttest 1 4,70, untuk perlakuan 2 kelompok intervensi pada pretest 2 didapatkan rata-rata 4,00 dan posttest 2 rata-rata 2,70. Rata-rata nyeri ibu post SC turun dari 5,80 menjadi 4,70 (pertemuan ke- 1) dan 4,00 menjadi 2,70 (pertemuan ke- 2) dengan nilai p 0,000< 0,05. Hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan pijat kaki menggunakan minyak melati. Dengan demikian, perawat dapat menjadikan terapi ini sebagai salah satu metode non-farmakologis untuk mengurangi nyeri pada ibu pasca sectio caesarea.

Referensi

Atalla Rizki Amalia, T., Nuraisya, W., & Stikes Karya Husada, K. (N.D.). Asuhan Kebidanan Ibu Post Sc Dengan Teknik Relaksasi Genggam Jari Pada Masalah Nyeri Luka Jahitan Di Rs Amelia Pare-Kediri. Https://Journal.Bengkuluinstitute.Com/Index.Php/Juvokes

Azzahra Lubis, K., & Frans Sitepu, J. (2021). Incidence Of Pain After Obstetric Surgeryin The Delima General Hospital Medan In 2020.

Demelash, G., Berhe, Y. W., Gebregzi, A. H., & Chekol, W. B. (2022). Prevalence And Factors Associated With Postoperative Pain After Cesarean Section At A Comprehensive Specialized Hospital In Northwest Ethiopia: Prospective Observational Study. Open Access Surgery, Volume 15, 1–8. Https://Doi.Org/10.2147/Oas.S347920

Ekavito, Rr. R. S., & Rakhmawati, A. (2023). Pengaruh Foot Manual Massage Terhadap Peningkatan Sensitivitas Kaki Pasien Diabetes Melitus Di Klinik Pratama Balai Pengobatan Jatibening. Mahesa : Malahayati Health Student Journal, 3(9), 2619–2632. Https://Doi.Org/10.33024/Mahesa.V3i9.10879

Gianina Sindi M, & Syahruramdhani. (2023). Penerapan Teknik Relaksasi Foot Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Bangsal Firdaus Pku Gamping. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 7(1), 93–102. Https://Doi.Org/10.57214/Jusika.V7i1.283

Hidayat, N., Dewi, I. A., Danis, D., & Hardani, A. (2019). Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum Sambac) (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi) Extraction Of Jasmine (Jasminum Sambac) Oils (Study Of Solvent Type And Extraction Time). In Jurnal Industria (Vol. 4).

Marina, & Puspita, W. (2024). Pengaruh Pelaksanaan 5 Teknik Dasar Pemijatan Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Binaan Puskesmas Jonggol. In Jurnal Keperawatan Muhammadiyah (Vol. 9, Issue 3).

Muliani, R., Rumhaeni, A. (2020). Pengaruh Foot Massage Terhadap Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Sectio Caesarea (Vol. 3).

Nurul Hidayah, S., & Widayani, W. (2023). Evidance Based Cased Report (Ebcr) Terapi Foot Massage Dapat Menurunkan Intensitas Nyeri Post Operasi Seksio Sesarea. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 3(3), 382–391. Https://Doi.Org/10.34011/Jks.V3i3.1222

Prajayanti, E. D., & Sari, I. M. (2022). Pijat Kaki (Foot Massage) Terhadap Kualitas Tidur Penderita Hipertensi Foot Massage On The Quality Of Sleep With Hypertension. Nursing Sciences Journal, 6(1).

Putu, I., Wijaya, A., Yantini, K. E., Made, I., & Susila, D. P. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Brsu Tabanan Factors Influence Pain Intensity Patient Post Operation Lower Limb Fracture In Brsu Tabanan. In Caring (Vol. 2, Issue 1).

Rumandani, N. B., & Haniyah, S. (2023). Application Of Foot Message Therapy To Reduce Pain Post Partum Sectio Caesaria In The Flamboyan Room Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Terapi Foot Message Untuk Mengurangi Nyeri Post Partum Sectio Caesaria Di Ruang Flamboyan Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo. Https://Jurnal.Iakmikudus.Org/Index.Php/Mjhs

Siagian, E., & Angeline, D. L. (2019). In House Training Pada Perawat Pk I-Pk Iv Terhadap Pengetahuan Tentang Manajemennyeri.

Wiand Dwi Wijayanti, N., & Nurlaili, S. (2024). Penerapan Hand And Foot Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako, 10(1).

Wijaya, I. P. A., Kadek Evi Yantini, & Susila, I. M. D. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstermitas Bawah Di Brsu Tabanan. In Caring (Vol. 2, Issue 1).

Diterbitkan

2025-09-15