Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Skabies Pada Santri Putra Di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan

Mirrah Samiyah; Pipit Festi Wiliyanarti; Chlara Yunita P

Penulis

Mirrah Samiyah
Pipit Festi Wiliyanarti
Chlara Yunita P

Kata Kunci:

Scabies, PHBS, Pesantren

Abstrak

Objective: The aim of this study is to determine the relationship between Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) and the incidence of scabies among male students at Al-Mizan Muhammadiyah Islamic Boarding School in Lamongan.

Methods: This research employs a cross-sectional approach with the entire population of male students at Al-Mizan Muhammadiyah Islamic Boarding School in Lamongan. A total of 44 samples were taken using a non-probability sampling technique with total sampling. The independent variable is Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), while the dependent variable is scabies. Data collection was conducted using questionnaires and observation sheets, and the data were analyzed using the Chi-Square test.

Results: The results indicate that 27 respondents (61.4%) have a moderate level of PHBS, and 27 respondents (61.4%) suffer from scabies. The results show a p-value of 0.001, which is less than 0.05, indicating a significant relationship between Clean and Healthy Living Behavior and the incidence of scabies at Al-Mizan Muhammadiyah Islamic Boarding School in Lamongan.

Conclusion: It is concluded that Clean and Healthy Living Behavior can prevent the occurrence of scabies among students.

Referensi

Anindya, S. R. (2018). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Dan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Scabies Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Jember. Skripsi, 1(3), 1–56.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Azizah, I., & Herlinawati, H. (2020). Perbedaan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. Jurnal Kesehatan, 5(2), 583–588. https://doi.org/10.38165/jk.v5i2.176

Chandler, D. J., & Fuller, L. C. (2019). A Review of Scabies: An Infestation More than Skin Deep. Dermatology, 235(2), 79–80. https://doi.org/10.1159/000495290

Damayanti, A. Y. (2020). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan status gizi remaja di pondok pesantren. Darussalam Nutrition Journal, 4(2), 143. https://doi.org/10.21111/dnj.v4i2.4850 Dengan, B., Penyakit, K., & Pada, S. (2008). Muzakir : Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren di Kabupaten..., 2008 USU e-Repository © 2008. 1–115.

Djuanda Adhi., 2007. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi kelima.Balai Penerbit FKUI. Jakarta

Erynasih, & Sari, M. M. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) pada Santri MTS di Pondok Pensantren Al- Amanah Al- Gontory Tahun 2020 Pendahuluan. Enviromental Occupational Health and Safety Journal, 1(2), 205–214.

Faidah, D. A. & R. E. S. (2022). Description of Personal Hygiene Santri on Scabies Incident in Pondok. Medsains, 8(01), 23–30.

Hamid, A., Fatoni, I., & Rosyidah, I. (2021). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita. Sentani Nursing Journal, 1(2), 119–126. https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.73

Hidayat, A. A. (2017). Metodologi penelitian keperawatan dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 88.

Irfan, A., Sayuti, S., & Sari, P. (2022). Penggunaan Video Animasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Santri Tentang Pencegahan Penyakit Skabies Di Asrama Pondok Pesantren Darul Ikhwan Kabupaten Batang Hari. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(1), 41–45. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.106

Iskandar, T. (2000). Masalah skabies pada hewan dan manusia serta penanggulangannya. Wartazoa, 10(1), 28–34.

Karo, M. B. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Strategi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. 1–4.

Kemensos, R. (2020). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penguatan kapabilitas anak dan keluarga. Direktorat Rehabilitas Sosial Anak, 1–14.

Kurniawan Marsha, Ling Michael Sie Shun, F. (2020). Diagnosis dan Terapi Skabies. Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), 104.

Kurnitasari, S. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689– 1699. file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf

Mahendra, D., Jaya, I. M. M., & Lumban, A. M. R. (2019). Buku Ajar Promosi

Kesehatan. Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi UKI, 1–107.

Mansyur, M., Wibowo, A. A., Maria, A., Munandar, A., Abdillah, A., & Ramadora,

A. F. (2007). Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Skabies Anak Usia Pra-Sekolah. Majalah Kedokteran Indonesia, 57(2), 63–67.

Muafidah, nur, Imam, santoso, Darmiah, & darmiah. (2017). Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2016. Journal of Health Science and Prevention, 1(1), 1–9. http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/5

Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Jakarta: EGC.

Nurlaily, N., & Priyantiningsih, D. (2020). Hubungan Phbs Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Ngangkruk Desa Bandungsari Ngaringan Kabupaten Grobogan. Indonesia Jurnal Kebidanan, 4(1), 1. https://doi.org/10.26751/ijb.v4i1.998

Nurlita dkk. (2022). Peran Pos Kesehatan Pesantren pada Pencegahan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren (Studi Kualitatif) The Role of Pesantren Health Post on Prevention of Scabies Event at Boarding Schools (Qualitative Study). Jurnal Kesehatan, 13(1), 177–185. http://ejurnal.poltekkes- tjk.ac.id/index.php/JK

Nursalam, N. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salimba Medika. Purwiyantini, Y., Yulianti, I., & Masturi, M. (2016). Analisis Kualitas Air Konsumsi Penderita Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Al Hikmah Benda

Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. V, SNF2016-ERE-47-SNF2016- ERE-50. https://doi.org/10.21009/0305020609

Ramdiani, N. (2016). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Universitas. Muhammadiyah Surabaya, 1–117.

Rofifah, T. N., & Utomo, B. (2018). HUBUNGAN SANITASI ASRAMA DAN PERSONAL HYGIENE SANTRI DENGAN KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN AL IKHSAN DESA BEJI KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018. 38(1), 102–

Sa’adatin, M., & Ismail, T. S. (2015). Hubungan Higiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Kontak dengan Kejadian Skabies. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(1), 38–46.

Safitri, K. (2019). Penggunaan Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Persepsi Santri Tentang Pencegahan Skabies Di Pondok Pesantren Mlangi Sleman Yogyakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sajida, A., Santi, D. N., & Naria, E. (2012). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Keluhan Penyakit Kulit Di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012. Jurnal Lingkungan Dan Kesehatan Kerja, 2(2), 1–8.

Sanei-Dehkordi, A., Soleimani-Ahmadi, M., Zare, M., & Jaberhashemi, S. A. (2021). Risk factors associated with scabies infestation among primary schoolchildren in a low socio-economic area in southeast of Iran. BMC

Pediatrics, 21(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12887-021-02721-0 Saputra, R., Rahayu, W., & Putri, R. M. (2019). Hubungan Perilaku Hidup Bersih

Dan Sehat (PHBS) Dengan Timbulnya Penyakit Scabies Pada Santri. Nursing News, 4(1), 41–53.

https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/1472

Setyowati, D., & Wahyuni. (2014). Hubungan Pengetahuan Santriwati Tentang Penyakit Scabies Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Scabies di Pondok Pesantren. Gaster, 11(2), 25–37.

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.