Pengaruh Penerapan Hand-Held Fan Terhadap Dypsnea Pasien Gagal Jantung Di Ruangan CVCU RSAS Aloesaboe Kota Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v10i2.24977Kata Kunci:
Kata Kunci: Pengaruh, Hand-Held Fan, Dypsnea, Pasien Gagal JantungAbstrak
ABSTRAK
Yunita Mootalu,S.Kep, Pengaruh Penerapan Hand-Held Fan Terhadap Dypsnea Pasien Gagal Jantung Di Ruangan CVCU RSAS Aloesaboe Kota Gorontalo. Di bimbing oleh Ns. Pipin Yunus,M.Kep
Dyspnea yang terjadi pada pasien CHF bisa berdampak pada kesehatan fisik, psikologis, dan emosional mereka. Hal ini juga bisa menyebabkan kecemasan pada keluarga dan pengasuh, sehingga memerlukan penanganan yang tepat (Mendoza et al., 2020). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kipas angin bisa membantu mengurangi rasa sesak nafas dengan cara menstimulasi reseptor dingin pada saraf trigeminal cabang V2, sehingga mengurangi sensasi dyspnea. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap pengaruh penerapan Hand-Held Fan terhadap Dypsnea pasien gagal jantung di Ruangan CVCU RSAS Aloesaboe Kota Gorontalo. penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pra- eksperiment dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel yang digunakan dalam penelian ini berjumlah 15 Pasien Gagal Jantung Di Ruangan CVCU RSAS Aloesaboe Kota Gorontalo. teknik pengumpulan data yakni menggunakan studi dokumentasi, observasi, pemeriksaan fisik dan evaluasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, rekam medis pasien, form pengkajia, SOP, Lembar obsevasi. Data di uji menggunakan Uji Statistik Paired Sample Test. Berdasarkan Hasil Penelitian bahwa dari 15 responden dilakukan analisis bivariat didapatkan nilai pretest dan posttest dimana nilai maen 2,27 pada pretest dan 1,20 pada posttest dengan standar deviation pretest 0,458 dan posttest 0,414. Hasil statistik P Value = 0.000 dengan tingkat signifikansi sebesar >0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Penerapan Hand-Held Fan Terhadap Dypsnea Pasien Gagal Jantung Di Ruangan CVCU RSAS Aloesaboe Kota Gorontalo.
Kata Kunci: Pengaruh, Hand-Held Fan, Dypsnea, Pasien Gagal Jantung
Referensi
Ahmad Muzaki, Y. A. (2020). Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Ketidakefektifan Pola Nafas Pada Pasien Congestive Heart Failure (Chf). Nursing Science Journal (NSJ), 1, 19–24.Ananda Putra, R. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Congestive Heart Failure (CHF) Di Bangsal Jantung RSUP Dr.Djamil Padang. Retrieved From Http://Pustaka.Poltekkespdg.Ac.Id/Index.Php?P=Show Detail&Id= 5245&Keywords
Ahmad Subagyo. (2012). Marketing In Business. Jakarta : Mitra Wacana Media
Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aspiani, R. Y. (2016). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular Aplikasi Nanda NIC & NOC. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Bare & Smeltzer. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Alih bahasa Agung Waluyo). Edisi 8 vol.3. Jakarta :EGC
Basfiansa, A. D. (2019). Komplikasi yang Dapat Disebabkan oleh Diabetes. Kemenkes RI 2019. https://www.komunitas/topic/ angiopati
Fajriah Nur Rahmadhani. (2017). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif (CHF) Yang Di Rawat Di Rumah Sakit. Karya Tulis Ilmiyah
Guy’s., & St. Thomas. (2015). Managing Your Breathlessness Using A Handheld Fan. NHS Foundation Trust.
hospital, S. (2024). Siloam Hospital. From siloamhospitals.com: https://siloamhospitals.com/
Huriyati, E., Kandarina, B. J. I., & Faza, F. (2019). Peranan gizi dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular. UGM PRESS.
Indra, R. L. (2017). “Penggunaan Kipas Angin Untuk Mengurangi Dispnea Pada Pasien Kanker”. Jurnal Keperawatan Abdurrab. Vol. 1. Di akses pada tanggal 25 Juli 2024. Dalam situs http://jurnal. univrab.ac.id/index.php/ kepera watan/article/view/171
Ismoyowati, T. W., Teku, I. S. D., Banik, J. C., & Sativa, R. A. O. (2021). Manajemen Nyeri untuk Congestive Heart Failure. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12(1), 107–112. DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12126
Kako, J., Morita, T., Yamaguchi, T., Kobayashi, M., Sekimoto, A., Kinoshita, H., Ogawa, A., Zenda, S., Uchitomi, Y., & Inoguchi, H. (2018). Fan therapy is effective in relieving dyspnea in patients with terminally ill cancer: a parallel-arm, randomized controlled trial. Journal of Pain and Symptom Management, 56(4), 493–500. https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2018. 07.001
Kusuma, A. J., Dewi, N. R., & Ayubbana, S. (2021). Pengaruh Penerapan Teknik Hand Fan Untuk Masalah Sesak Nafas Pada Pasien Congestife Heart Failure (CHF) di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(3), 351–356.
Luckett, T., Phillips, J., Johnson, M. J., Farquhar, M., Swan, F., Assen, T., & Booth, S. (2017). Contributions Of A Hand-Held Fan To Self-Management Of Chronic Breathlessness. European Respi Ratory Journal. 50(2).
Mendoza, M. J. L., Ting, F. I. L., Vergara, J. P. B., Sacdalan, D. B. L., & Sandoval-Tan, J. (2020). Fan-on-Face Therapy in Relieving Dyspnea of Adult Terminally Ill Cancer Patients: A Meta-Analysis. Asian Journal of Oncology, 6(02), 88–93. https://doi.org/10.1055/s-0040-1713332
Nurarif,a.h. (2015).Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis Dan Nanda Nic Noc.yogyakarta : medication publishing Yogyakarta
Notoatmodjo, S. (2018), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Ongkowijaya, J., & Wantania, F. E. (2016). Hubungan Hiperurisemia Dengan Kardiomegali Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif. 4, 0–5.
Puspawati, N. L., Sitorus, R., & Herawati, T. (2017). Hand-held fan airflow stimulation relieves dyspnea in lung cancer patients. Asia-Pacific Journal of Oncology Nursing, 4(2), 162–167. https://doi.org/10.4103/apjon.apjon_14_17
Sari, F. R., Inayati, A., & Dewi, N. R. (2023). Penerapan Hand-Held Fan Terhadap Dyspnea Pasien Gagal Jantung Di Ruang Jantung RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(3), 323–330.
Sepdianto. (2017). Penurunan Tekanan Darah Dan Kecemasan Melalui Latihan Slow Deep Breathing Pada Pasien Hipertensi Primer. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(1), 37–41.
Smeltzer,S. C., Bare, B. G.,(2001), Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Brunner & suddarth. Vol.2.E/8”. Jakarta : EGC.
Sudarsa, I Wayan.( 2020). Perawatan Komperhensif Paliatif. Surabaya: Airlangga University Press
Terok, M., Kanine, E., Tololiu, T. A., & Luntungan, M. K. (2022). Description Of Ideas During A Delusion Occur In A Schizophrenia Patient Gambaran Ide-Ide Saat Terjadi Waham Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Perawat Manado, 10(2), 173–179.
Wijaya, I. ., Adiartayasa, W., Wirawan, I. G. ., Sritamin, M., Puspawati, M., & Sudarma, I. M. (2017). Hama dan Penyakit pada Tanaman Jeruk serta Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, 16(1), 1–26.
Yusrina Ammazida. (2023). Implementasi Teknik Hand Held Fan Terhadap Penurunan Sesak Nafas pada Pasien dengan Congestive Heart Failure. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 2(1), 35–42. https://doi.org/10.58439/ipk.v2i1.92
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Yunita Mootalu, Pipin Yunus

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)







