Pengaruh Terapi Pijat Kaki Pada Pasien Coronary Artery Disease (CAD) Non Stemi Terhadap Kualitas Tidur Di Ruangan CVCU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo

Penulis

  • Susanty Monoarfa Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Haslinda Damansyah
  • Fitriyanty Oktaviani Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Kata Kunci:

Cardiovascular Diseases, Social Isolation, Skills Training, Therapy

Abstrak

Tujuan: Pijat kaki adalah teknik yang dapat mengajarkan sirkulasi darah, memberikan rasa relaksasi pada tubuh, menghilangkan stres, menghilangkan kelelahan dan berlatih dengan memberikan tekanan pada titik-titik tertentu, pijat membuat sirkulasi darah lancar sehingga akan meningkatkan fungsi organ yang bermasalah.

Metode: Artikel ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan satu kelompok desain pra-tes dan pasca-tes, Objek penelitian adalah seorang pasien di ruang CVCU RSUD Prof. Dr.H. Aloei Saboe. Subjek studi adalah subjek yang dimaksudkan untuk diteliti oleh penulis atau subjek yang merupakan pusat perhatian atau target peneliti. Subyek dalam studi kasus ini adalah pasien di ruang CVCU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe sebanyak 12 responden dengan kriteria pasien yang mengalami Penyakit Arteri Koroner (CAD), dan pasien mengalami kualitas tidur yang buruk. Instrumen penelitian menggunakan kuisoner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index).

Hasil: Berdasarkan hasil yang diperoleh, ditemukan bahwa dalam penilaian kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi, hasil statistiknya adalah nilai-p = 0.000. Untuk penilaian latensi tidur sebelum dan sesudah intervensi, reslut statistik adalah nilai-p = 0,002. Dalam menilai durasi tidur sebelum dan sesudah intervensi, hasil statistiknya adalah nilai-p = 0,000. Dalam menilai efisiensi tidur harian sebelum dan sesudah intervensi, hasil statistiknya adalah nilai-p = 0,000. Sementara itu, untuk penilaian gangguan tidur sebelum dan sesudah intervensi, hasil statistiknya adalah nilai p = 0,017, yang berarti ada perubahan yang signifikan setelah terapi pijat foo pada kualitas tidur pada pasien Coronary Artery Desease (CAD).

Kesimpulan: Diharapkan terapi pijat kaki dapat diaplikasikan pada kualitas tidur untuk meningkatkan kualitas tidur yang dimiliki pasien Ruang ICU RSUD Prof. Dr. H. Kota Aloei Saboe Gorontalo.

Biografi Penulis

Susanty Monoarfa, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Dosen di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan

Referensi

Ali Aziz M. T (2019). Pengaruh terapi pijat (massage) terhadap insomnia pada lansia di Unit Rehabilitasi sosial Puncang semarang. Jurnal keperawatan

Armiati et al (2019). Effect of foot massage and reflexology on physiological parameters of critically illpatients. Nursing and Midwifery Research Journal, 8 (3)

Baba Yamashie S. C (2017) Guidelines for the management of acute coronary syndrome in patients presenting without persistent ST-segment elevation. European Heart Journal. Vo.32,2999-3054

Brunner & Suddart (2017). Textbook Of Medical-Surgical Nursing. Edisi 12. Philadephia : Lippincott.

Dament, Karampourian, A., Moghimbaghi, A & Homayonfar, Sh (2019). The effect of foot massage on quality of sleep in ischemic hear disease patients hospitalized in ICCU. Iran journal critical care nurse, 7 (2), 66-73

Gening, U. & Ningrum (2016). Aktivitas terapi foot massage dan hand massaege terhadap kualitas tidur pada pasien CAD diruang ICU Rsud 45 Kuningan Tahun 2015. Journal of nursing practice and education 1(1).

Guyyton, Hall K.S, Wulsan (2018). The Effect pf massage therapy on sleep quality of patients with end-stage renal disease undergoing

Hidayat, Adam ginting (2019). Pengaruh foot massaege terhadap kualitas tidur pada pasien CHF (congestive heart failure) di ruang HCU cempaka 2 RSUD d. Adnaan wd payakumbuh.

Koizer (2016). Effectiveness of foot massage on quality of sleep among patients with hypertensions.

Mahdi Rambod (2020). The effect of foot reflexology on fatigue, pain, and sleep quality in lymphoma patients: A clinical trial.

Mardiono et, al (2018). The effect of foot massage on peripheral neuoropathy-related pain and Ali Aziz M. T (2019). Pengaruh terapi pijat (massage) terhadap insomnia pada lansia di Unit Rehabilitasi sosial Puncang semarang. Jurnal keperawatan

Armiati et al (2019). Effect of foot massage and reflexology on physiological parameters of critically illpatients. Nursing and Midwifery Research Journal, 8 (3)

Baba Yamashie S. C (2017) Guidelines for the management of acute coronary syndrome in patients presenting without persistent ST-segment elevation. European Heart Journal. Vo.32,2999-3054

Brunner & Suddart (2017). Textbook Of Medical-Surgical Nursing. Edisi 12. Philadephia : Lippincott.

Dament, Karampourian, A., Moghimbaghi, A & Homayonfar, Sh (2019). The effect of foot massage on quality of sleep in ischemic hear disease patients hospitalized in ICCU. Iran journal critical care nurse, 7 (2), 66-73

Gening, U. & Ningrum (2016). Aktivitas terapi foot massage dan hand massaege terhadap kualitas tidur pada pasien CAD diruang ICU Rsud 45 Kuningan Tahun 2015. Journal of nursing practice and education 1(1).

Guyyton, Hall K.S, Wulsan (2018). The Effect pf massage therapy on sleep quality of patients with end-stage renal disease undergoing

Hidayat, Adam ginting (2019). Pengaruh foot massaege terhadap kualitas tidur pada pasien CHF (congestive heart failure) di ruang HCU cempaka 2 RSUD d. Adnaan wd payakumbuh.

Koizer (2016). Effectiveness of foot massage on quality of sleep among patients with hypertensions.

Mahdi Rambod (2020). The effect of foot reflexology on fatigue, pain, and sleep quality in lymphoma patients: A clinical trial.

Mardiono et, al (2018). The effect of foot massage on peripheral neuoropathy-related pain and sleep quality in patients with nonhodgkin’s lymphoma.

Marshall et, al (2018). Analisa praktek klinik pada pasien Coronary Artery Disease (CAD) NON stemi dengan intervensi inovasi terapi pijat kaki terhadap kualitas tidur ruangan Intevsive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD Abdul Wahab SJahranie Samarinda Tahun 2018.

Muttaqqin (2019). Providing Massage Therapy for people with advance cancer: what to expect. The journal of alternative and complementary medicine. 13 (6),739-744

Mytha R (2018). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit (Vol.2). (peter Anugrah, Alih Bahasa). Jakarta : EGC.

Price & Wilson (2018). Patofisiologi sindrom koroner akut. Cermin dunia kedokteran, Vol. 39 (4),261-264

Potter & Perry (2018). Buku ajar fundal mental keperawatan konsep, proses dan praktik, edisi 4. Jakarta : EGC

Riste Kesehatan Dasar (2017). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2017.

Tamsuri (2018). Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta : EGC

Smith (2021). Penyakit jantung koroner : patofisiologi, pencegahan, dan pengobatan terkini. Universitas Sumatra Utara, USU e-Repository

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-28

Terbitan

Bagian

Artikel