Pengaruh Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Denyut Jantung dan Frekuensi Napas Pasien Di Ruangan ICU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo
Kata Kunci:
Mobilisasai Dini Pernafasan Denyut JantungAbstrak
Tujuan: mengetahui ketidakstabilan hemodinamik pada pasien kritis akibat gangguan denyut jantung dan frekuensi pernafasan yang dapat menimbulkan potensi komplikasi hingga kematian pada pasien sehingga diperlukan upaya untuk menstabilkan denyut jantung dan frekuensi pernafasan pasien dengan terapi non farmakologi dengan tindakan mobilisasi dini.
Metode: Artikel ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test, Objek penelitian adalah pasien kritis di ruang ICU RSUD Prof. Dr.H. Aloei Saboe. Subjek penelitian adalah subjek yang dimaksudkan untuk diteliti oleh penulis atau subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti. Subjek dalam studi kasus ini adalah pasien di ruang ICU RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe sebanyak 17 responden dengan kriteria pasien tidak mengalami nyeri hebat, oversedasi dan wali pasien bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Data dianalisis dengan uji statistik non parametrik Wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan denyut jantung sebelum mobilisasi dini nilai rata-rata denyut jantung adalah 126,71x/menit dengan standar deviasi 19,299 dan setelah mobilisasi dini nilai rata-rata denyut jantung adalah 99,76x/menit dengan standar deviasi 8,729. Frekuensi nafas sebelum mobilisasi dini nilai rata-rata frekuensi nafas 24,65x/menit dengan standar deviasi 4,030 dan setelah mobilisasi dini nilai rata-rata frekuensi nafas 22,18x/menit dengan standar deviasi 2,351. Selanjutnya nilai p-value denyut jantung sebesar 0,001 (<α 0,05) dan frekuensi nafas sebesar 0,010 (<α 0,05).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh tindakan mobilisasi dini terhadap denyut jantung dan frekuensi pernafasan pasien di Ruang ICU RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Referensi
Agustin, W. R., Suparmanto, G., & Safitri, W. (2020). Pengaruh Mobilsasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pada Pasien Kritis Di Intensive Care Unit. Journal of Health Researc, 3(1), 20–27.
Andika, M., Hasanah, R., Ariny, S., Nouri, S., & Afifi, T. (2023). Kardivaskuler: Hipertensi, Stroke, Anemia, Aritmia dan Dislipedimia. CV Adanu Abimata.
Arafah, M., Sari, F., Yant, L., Hidayat, A., Apriyani, W., & Anggraini, D. (2022). Asuhan Keperawatan Komprehensif Gawat Darurar. CV Adanu Abimata.
Essy, G. R., Syarif, H., & Nurhidayah, I. (2022). Respiratory Failure et causa Diabetic Ketoacidosis Management in ICU: A Case Study. JIM FKep, 1(1), 63–70.
Farid, M., Kristinawati, B., & Dhian, F. (2024). Implementasi Mobilisasi Dini Pada Pasien Kritis untuk Mempertahankan Stabilisasi Hemodinamik: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan, 16(1), 421–428.
Fathonah, S., Sasmita, P., Achmad, V. S., Ifadah, E., Erwinsyah, & Ose, M. I. (2023). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Heni, & Hijriani, H. (2018). Keperawatan Dasar II. Lovrinz Publishing.
Khasanah, I. U., Dwi Prajayanti, E., Widodo, P., Aisyiyah Surakarta, U. ’, Pandan, R., & Boyolali, A. (2023). Penerapan Foot Massage Pada Pasien Dengan Status Hemodinamik Non Invasif Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Pandan Arang Boyolali. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2, 227–236.
Laksmi, I. A. A., Triana, K. Y., & Putra, P. W. K. (2018). Hubungan Hipertensi dan Aritmia Dengan Mortalitas Pasien Congestive Heart Failure. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 2(2), 39–44.
Lantika, E., Silaen, R., & Kestriani, N. D. (2019). Tata Laksana Mekanikal Ventilator pada Pasien Acute Respiratory Distress syndrome ( ARDS ) dengan Pendekatan Driving Pressure Management Mechanical Ventilator On Patient With Acute Respiratory Distress syndrome ( ARDS ) Using Driving Pressure Approach. Jurnal Anestesia Dan Critical Care, 37(3), 97–106.
Nofiyanto, M., & Tetra, S. A. (2019). Pengaruh Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Denyut Jantung Dan Frekuensi Pernapasan Pada Pasien Kritis Di Icu Rsud Sleman Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 5(3), 213–223.
Pratama, A. R., & Fadil, M. (2021). Peranan Inotropik dan Vasopresor dalam Terapi Syok Kardiogenik. CDK, 48(6), 307–314.
Razak, A., Suharsono, & Santjaka, A. (2023). Quantum Touch. CV Mitra Cendekia Media.
Rustini, S. A., Putri, N. M., Hurai, R., Suarningsih, N. K., Susiladewi, I., Kamaryati, N. P., Yanti, N. P., & Sari, N. A. (2023). Layanan Keperawata Intensif. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Setiyawan. (2024). Metode Relaksasi (Terapi Dzikir) Pada Pasien Post Ventilasi Mekanik. Rizmedia Pustaka Indonesia.
Simanjuntak, G. V., Susanto, W. H., Megasari, A. L., & Purwoto, A. (2022). Keperawatan Kritis. Global Eksekutif Teknologi.
Sitepu, S. D. E. U., & Sipayung, S. T. (2022). The Effect Of Early Mobilization Measures On Heart Rate And Breathing Frequency In Patients Congestive Heart Failure (chf) At Lubuk Pakam Grandmed Hospital. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 5(1), 131–138.
Sunaryo, E. Y. (2022). Buku Saku Aplikatif Ventilator. Lembaga Chakra Brahmanda.
Yuswandi, Y., Warongan, A. W., & Rayasari, F. (2020). Status Hemodinamik Pasien Yang Terpasang Ventilasi Mekanik Dengan Posisi Lateral Kiri Elevasi Kepala 300. Journal of Islamic Nursing, 5(2), 146.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Hesti Lamadu
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)