Pengaruh Rebusan Daun Mint Dan Rebusan Jahe Untuk Menghilangkan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Tanjung Agung
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v9i2.21758Kata Kunci:
mint leaves, ginger, pregnant women, nausea and vomitingAbstrak
The World Health Organization states that 14 percent of pregnant women experience vomiting and nausea during pregnancy. In the first trimester of pregnancy, around 73.5 percent of pregnant women in the United States, Australia and five European countries reported experiencing morning sickness. In Indonesia, 50 to 75 percent to 85% of pregnant women report experiencing nausea (Eka, 2023). During the first trimester of pregnancy, nausea and vomiting, known as emesis gravidarum, are very common. Although nausea and vomiting are more common in the morning, a condition called "morning sickness" can still occur at any time of the day or night.
The aim is to determine the effectiveness of giving ginger tea and mint leaves for nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester.
This type of research is quasi experimental design research. The design used is a one group pre-posttest research design. The population in the study were all 1st trimester pregnant women who experienced nausea and vomiting at the Tanjung Agung Community Health Center in November-December 2023, a total of 80 1st trimester pregnant women.
The results of the research were obtained using the Wilcoxon test analysis, namely a significance value of 0.00 (p<0.05), it can be concluded that there is a significant difference, the effect between boiled mint leaves on the intensity of nausea, and boiled ginger on the intensity of nausea with Wilcoxon test analysis, namely a significance value of 0.00. (p<0.05), it can be concluded that there is a significant difference in the effect of boiled ginger on the intensity of nausea
Referensi
Astriana. (2018). Efektivitas Pemberian Rebusan Air Jahe Terhadap Penurunan Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 4(2), 43–48.
Azizah Al Asri Nainar , Leli Diniah , Lilis Komariah (2019), Pengaruh Pemberian Daun Mint Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang, Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia,2(2), 81-93.
Dhita Ayu Puspita , Septika Yani veronica , Riona Sanjaya , Hellen Febriyanti.(2022). Pengaruh Air Seduhan Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Universitas Aisyah Pringsewu, 1(1), 1-10
Febriyanti H., Primadevi I., Fauziah N, Dwi Fara Y, Mayasari A (2021). Pendidikan Kesehatan Tentang Air Seduhan Jahe Dengan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu.
Ika Putri Ramadhani (2019). Pengaruh pemberian minuman jahe terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester I di Kabupaten Padang Tahun 2019 .Skripsi. STIKES Alifah Padang
Iluh Meta Indrayani (2017). Efektifitas pemberian wedang jahe terhadap frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil Trimester I di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017.Skripsi.Bengkulu
Notoatmodjo Soekidjo. 2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta.
Papat Patimah (2018) Pengaruh Minum Rebusan Daun Mint, Berjemur Sinar Matahari Pagi Dan Kombinasi Keduanya Terhadap Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeber Kabupaten Cianjur Jawa Barat Tahun 2018, https://perpus.fikumj.ac.id
Putri Oktaviani, Triana Indrayani, Sri Dinengsih. (2022). Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe dan Daun Mint terhadap Rasa Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di PMB Kabupaten Bogor Tahun 202, Jurnal Kebidanan. 11 (2).104-109.
Ramadhanti, I.P., & Lubid, U.H. (2021). Ginger and Mint Leaves Alleviate Emesis Gravidarum. WMM Journal, 1, 37-45.
Rukiyah Ai Yeyeh (2019). Asuhan kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal, Jakarta : CV trans Info Media.
Rukiyah Ai Yeyeh, (2019) Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan Edisi Revisi: Jakarta : CV trans Info Media.
Septi Dwi Kayanti (2019). Efektivitas pemberian seduhan jahe dan madu terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dan II di Wilayah Kerja Puskesmas Moyo Hulu Kabupatan Sumbawa Nusa Tenggara Barat Tahun 2019. Jurnal Kesehatan dan Sains Sumbawa. Stikes Griya Husada Sumbawa.
Setyawan. (2020). Budidaya jahe. Jogyakarta. Penerbit: Pustaka Baru
Syuhada, K.,(2017). Evaluasi penambahan ekstrak daun jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) terhadap aktivitas antioksidan, total bakteri, pH, dan sifat organoleptik susu pasteurisasi komersial.[Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Tiran Denise (2019). Seri Asuhan Kebidanan Mual dan Muntah Kehamilan. Edisi Cetakan I. Jakarta: EGC
Ummu, Aiman (2020). Hubungan Paritas dengan Kejadian Hiperemesis di RSUD salatiga Tahun 2019. Jurnal
Wulandari, S. (2020). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Mint Terhadap Frekuensi Emesis Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Kestra, 3, 61-66.
Yanuaringsih, G.P., Nasution, A.S., & Aminah, S. (2020). Efek Seduhan Jahe Sebagai Anti Muntah Pada Perempuan Hamil Trimester I. Jurnal Kesehatan, 3, 151-158.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jusmawati, Dewi Meilyta
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)