Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Responsivitas Pelayanan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang

Penulis

  • Dina Rakhmawati STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
  • Titik Suhartini Departemen Manajemen KEperawatan Program Studi D3 Keperawatan Stikes hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo Jawa Timur Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v8i4.20235

Kata Kunci:

Motivasi, Responsivitas

Abstrak

Motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Responsivitas atau ketanggapan adalah kemampuan dalam membantu dan memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, dan waktu yang tepat kepada pengguna layanan, dengan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan pelayanan yang jelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan  Motivasi Kerja Perawat dengan Responsivitas Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang.

Responsiveness merupakan penilaian mutu yang paling dinamis. Hal ini dikarenakan penilaian setiap individu cenderung akan berbeda antara satu pasien dengan pasien lain terkait standar ketanggapan petugas Kesehatan dalam memberikan jasa pelayanan sesuai dengan prosedur. Daya tanggap merupakan persepsi pasien terhadap kemampuan dan kehandalan perawat untuk tanggap dan sigap terhadap berbagai hal termasuk keluhan maupun keperluan pasien (Supriyanto Ernawaty, 2010).

Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang adalah Rumah Sakit yang ada di kabupaten Lumajang dan dilengkapi dengan fasilitas pelayanan Instalasi Gawat darurat (IGD) dengan pelayanannya 24 jam untuk melayani masyarakat.  Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang pada tahun 2020 didapatkan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Lumajang terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Lumajang sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yaitu 85,6%, sedangakan standarnya adalah 85%. Akan tetapi masih ada beberapa keluhan yang masuk terkait pelayanan di RSUD dr Haryoto Lumajang, diantaranya tentang keterlambatan pelayanan.

Referensi

Adha Risky Nur, Nurul Qomariah, Achmad Hasan Hafidzi. 2019. Pengaruh Motivasi Kerja. Lingkungan Kerja Budaya Kerja Terhadap Gaya Kepemimpinan Karyawan Dinas Sosial Kabupaten Jember. Jurnal Penelitian Ipteks. Vol. 4 No. 1.

Aswin Manurung. 2013, “Pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja perawat di RS Bhayangkara Medanâ€

Ajenk Saprila Nanda. 2018.†Pengaruh Responsiveness Perawat Dalam Praktik Komunikasi Terapeutik Terhadap Kepuasan Pasien Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya†. Surabaya: Jurnal PERSAKMI

Bangun, Wilson. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusiaâ€. Jakarta: Erlangga

Dwiyanto, Agus. 2006. Mewujudkan Good Geovernance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Hardiansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik, Konsep, Dimensi, Indikator Dan Implementasinya. Yokyakarta: Gava Media.

Hardiansyah 2018. Kualitas pelayanan public, cetakan 1, yogyakarta :gava media

Herzberg, F. (1996). Work and the nature of man. Oh: World Publishing Company: Cleaveland

https://kesmas-id.com/dewan-kritik-pelayanan-rsud-dr-haryoto-lumajang-masih-rendah/

Hidayat, Rahmad Agus. 2019. Pengaruh Motivasi Kerja, Stress Kerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT Attin Tour. Jakarta: STIE Indonesia Banking School

Joko Widodo. 2001. Good Governance Telaah dari Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi. Surabaya: Insan Cendekia

Hidayat, R Dede.2009. Ilmu Perilaku Manusia Pengantar Psikologi Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media.

Keputusan Mentri Kesehatan RI. (2009). Nomor 856 Tahun 2009 Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit

Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta

Kotler, Philip dan Keller. 2008. Menejemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas. Penerbit

Erlangga. Jakarta

Liza Wati.2018. “Hubungan Antara Reliability Dan Responsiveness Dengan Loyalitas Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Tanjungpinangâ€

Luan, M. G. et al. (2018) „Hubungan Kinerja Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RS Tk. III 04.06.03 Dr. Soetarto Yogyakarta‟, Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia.

Mahsyar, Abdul. 2021. Masalah Pelayanan Publik di Indonesia dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan.

Marliani, Rosleny. 2015. Psikologi Industri & Organisasi/Dadang Hambali. Bandung : Pustaka Setia.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Robbins dan Judge, 2011, Perilaku Organisasi, Edisi 12, Salemba Empat

Sayuti. 2007. Motivasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Ghalia

Indonesia.

Sedarmayanti. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supriyanto, S. and Ernawati. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogyakarta: Andi

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Jakarta : Alfabeta.

Triwibowo. 2013. Manajemen pelayanan keperawatan Di Rumah Sakit. TIM: Jakarta.

Irwanto.2010. Perilaku Manusia. Jakarta: Avisena.

Wahadi. 2018. “Hubungan Motivasi Perawat Dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap di RS Dr. Soetomo Surabaya

Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Wa Ode, dkk., 2020. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Response Time di Instalasi Gawat Darurat Bedah dan Non-Bedah RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo.

Wursanto. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-02