OPTIMALISASI GERAKAN SAYANG IBU MELALUI KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI TERSTRUKTUR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANGKA KEMATIAN IBU
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.17876Kata Kunci:
ANC, maternal mortality, pregnancy womanAbstrak
Objective: Kematian ibu biasanya diakibatkan komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sekitar 75% dari penyebab kematian ibu adalah pendarahan hebat, tekanan darah tinggi selama kehamilan pre-eklamsia dan eklamsia) serta, infeksi, komplikasi dari persalinan dan aborsi yang tidak aman. Kurangnya pengetahuan dan edukasi untuk ibu hamil juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keselamatan ibu pada masa kehamilan dan kelahiran. Sebagian besar kematian ibu tersebut harusnya dapat dicegah dan atau diselamatkan. Perawatan terampil dan baik selama masa kehamilan sampai masa postpartum seharusnya dapat menyelamatkan nyawa wanita dan bayi baru lahir.
Methods:Â Penelitian ini menggunakan Literature Review (LR) dari makalah dan jurnal tentang perawatan antenatal yang berkaitan dengan kesehatan selama kehamilan.
Results:Â Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu dapat dipengaruhi oleh kepatuhan petugas terhadap protokol tetap (protap) ANC sampai proses melahirkan, alur rujukan yang belum maksimal. Beberapa program ANC yang diterapkan oleh puskesmas terdapat kelas ibu hamil serta homecare bagi ibu hamil dengan lila <23 cm. Dalam implementasinya kelas ibu hamil mendorong ibu untuk belajar mengenai nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan dan pencegahan komplikasi kehamilan seperti anemia dan preeklamsia.
Conclusion:Â Terbatasnya informasi dan edukasi kehamilan merupakan kunci dari masih tingginya AKI di Indonesia, padahal sejatinya kesehatan ibu dan janin selama kehamilan memiliki pengaruh besar kepada kedua individu tersebut pada saat kehamilan sampai dengan persalinan. Kurangnya informasi dan Ketidakpatuhan dalam pemeriksaan kehamilan menyebabkan tidak dapat diketahui adanya berbagai komplikasi yang mempengaruhi kehamilan.
Referensi
Achadi, E. L. (2019). Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Rakerkernas 2019. rakernas, 1-47.
Agustine, U. C. (2019). Keterkaitan Sosial Budaya Dengan Pelaksanaan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru. Jurnal , 42-54.
association, a. p. (2020). Baby Development Month By Month. Dipetik april 25, 2020, dari https://americanpregnancy.org/healthy- pregnancy/week-by-week/baby-development- month-by-month/
Black, R. A. (2018). Improving Birth Outcomes: Meeting the Challenge in the Developing World. 10.1016/S0140-6736(07)61690-0.
Dinkes. (2021). profik kesehatan kabupaten jember tahun 2020. jember: dinas kesehatan kabupaten jember.
Haryani. (2019). Hubungan Karakteristik , Tingkat Konsumsi Energi , Tingkat Konsumsi Protein , dan Frekuensi Periksa Kehamilan dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II. jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 32-41.
Kemenkes. (2021). profil kesehatan indonesia tahun 2020. Jakarta: kementrian kesehatan republik indonesia.
Lempersz, C. (31 july 2021). The electrical heart axis of the fetus between 18 and 24 weeks of gestation : A cohort study. Plos One.
Mi’raj, M. W. (2018). IMPLEMENTASI GERAKAN SAYANG IBU (GSI) DI DESA TASIK SEMINAI KECAMATAN KOTO GASIB TAHUN 2015 0KG? JOM FISIP.
Nations, U. (2016). Ensure healthy lives and promote well being for all at all ages. Dipetik april 2022, dari https://sdgs.un.org/goals/goal3
Nguyen, P. H. (May 26, 2021). Strengthening Nutrition Interventions in Antenatal Care Services Affects Dietary Intake, Micronutrient Intake,
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus ICHIT 2023
Gestational Weight Gain, and Breastfeeding in Uttar Pradesh, India: Results of a Cluster- Randomized Program Evaluation. The Journal of Nutrition Community and International Nutrition.
Rabiepour, S. (9 july 2019). The relationship between stress during pregnancy with leptin and cortisol blood concentrations and complications of pregnancy in the mother. J Turk Ger Gynecol Association, 218-233.
Susiana, S. (2019). Angka Kematian Ibu : Faktor Penyebab Dan Upaya Penanganannya.
USAID. (2005). safe motherhood.
WHO. (2019, september 2019). Maternal mortality. Dipetik april 2022, dari https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/maternal-mortality
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)