IDENTIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DAERAH ERUPSI GUNUNG SEMERU DI DUSUN WONORENGGO KABUPATEN LUMAJANG

Penulis

  • Nugroho Ari Wibowo FIK-Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Muhammad Rauf Elvandi FIK-Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i2.17391

Kata Kunci:

Bencana, Erupsi, PHBS, Rumah Tangga

Abstrak

Pendahuluan: Di daerah yang telah terkena bencana seperti erupsi sangat penting halnya menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas hidup dikarenakan dalam keadaan yang seperti ini risiko munculnya penyakit meningkat sehingga dapat mempengaruhi aktifitas masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) sangat penting terutama di kalangan keluarga dimana keluarga merupakan salah satu plopor kesehatan yang sangat penting adanya. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya keluarga yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan meskipun didalam keadaan post erupsi Semeru. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 144 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah di tentukan. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prilaku responden terhadap 10 indikator PHBS di tatanan keluarga paling tinggi di indikator penggunaan air bersih, penggunaan jamban sehat, mencuci tangan dengan air dan sabun, dan makan buah dan sayur setiap hari. Sedangkan indikator yang paling rendah adalah tidak merokok di dalam rumah. PHBS dalam tatanan keluarga di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendidikan, pengetahuan, status pernikahan, dan lain sebagainya.. Kesimpulan Dengan tercapainya PHBS tersebut, besar harapannya bahwa keualitas hidup masyarkat terdampak erupsi gunung Semeru dapat meningkat. Tentunya perlu upaya lebih lanjut disamping bekal PHBS yang telah dimiliki masyarakat seperti support eksternal dari lapisan masyarakat diluar kawasan terdampak bencana

Referensi

Ali, Z. Z., & Murdiana, E. (2020). Peran Dan Fungsi Keluarga Dalam Pendampingan Pendidikan Anak Ditengah Pandemi Covid-19. JSGA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(01), 120–137.

Aulina, C. N. (2018). Peningkatan Kesehatan Anak Usia Dini dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Kecamatan Candi Sidoarjo. AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 50. (https://doi.org/10.30651/aks.v3i1.1480)

BNBP. (2021). Informasi Erupsi Gunung Semeru 2021. Diakses pada tanggal 12 Februari 2022. Melalui (https://pusdalops.bnpb.go.id/informasi-letusan-gunung-semeru-2021/)

Departemen Kesehatan RI. (2009). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Diakses pada tanggal 3 April 2022. Melalui (Http://www.promkes.depkes.go.id)

Dinkes Jatim. (2018). Profil Kesehatan Jawa Timur 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 100. https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&ei=zxpWXtieKq6c4-EPzvSfyAs&q=profil+kesehatan+jawa+timur+2018&oq=profil+kesehatan+jawa+timur+2018&gs_l=psy-ab.3..0i7i30l10.98332.105008..105951...0.4..0.1459.7810.2-1j0j2j2j2j3......0....1..gws-wiz.......0i

Dinkes Lumajang. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Lumajang 2017

Dinkes Lumajang. (2017). REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

Dinyanti, S. (2021). Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember. Digital Repository Universitas Jember, September 2019, 2019–2022.

Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, Dan Praktik Edisi 5. Jakarta: EGC.

Kementerian kesehatan. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 TAHUN 2011 Tentang Pedoman Umum Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), 4.

Kementrian kesehatan, (2016), “PHBSâ€, diakses 14 april 2022. https://promkes.kemkes.go.id/phbs

Kurniawan, S. (2013). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANGUNTAPAN I BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘ AISYIYAH YOGYAKARTA.

Maharani, A. (2016). Perilaku Hidup Bersih Sehat. Kesmas: National Public Health Journal, 53(9), 1689–1699.

Nur, F. (2015). Phbs Tatanan Rumah Tangga Dan Faktor. 5(7).

Oka, S. (2013). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat... Fkip Ump, 5–24.

Prabhakara, G. (2010). Health Statistics (Health Information System). In Short Textbook of Preventive and Social Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Purnama, S. G. (2017). Diktat Manajemen Bencana. Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, 12–25.

Puteri, A. D., & Yuristin, D. (2021). Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hiidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang. COVIT (Community Service of Health), 1(1), 1–5.

Rahmadhani, N., Novayelinda, R., & Utami, G. T. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan Bahasa Awal Usia 6 Bulan. JOM Fkp, 5(2), 527-537

Restika Dwi , Harnani Yessi, H. (2021). Media Kesmas ( Public Health Media ). 1, 263–272.

Ulina, M. (2018). Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) pada Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor. 27–29.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-17