Analisis Terapi Pilihan Untuk Mengurangi Keluhan Subyektif Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi

Penulis

  • Faqih Ruhyanudin Universitas Muhammadiyah Malang
  • Mitha Wahyu Theresia Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nadila Rosi Azalia Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i3.14522

Kata Kunci:

Terapi pilihan, keluhan subyektif, pasca kemoterapi

Abstrak

Objective: menganalisis terapi pilihan yang digunakan untuk menurunkan keluhan subyektif pasca kemoterapi.

Methods: Penelitian ini merupakan studi literatur terhadap 9 artikel yang didapatkan dari data base neliti dan google scholar,  melalui kumpulan terbitan Perputakaan Nasional Republik Indonesia. Artikel dipilih dengan kriteria terbitan 5 tahun terakhir (2015 – 2021), tersedia teks lengkap, berbahasa indonesia atau bahasa inggris, tidak ada batasan jenis penelitian. Kata kunci yang digunakan adalah therapy, nausea, chemotherapy, acupressure, acupuncture, jahe, hipnoterapi, mual, muntah, nyeri, dan kemoterapi.

Results: Hasil studi diidentifikasi bahwa keluhan subyektif survivor kanker yang menjalani kemoterapi adalah mual, muntah, kelelahan, nyeri, dan anoreksia. Keluhan lain diakibatkan karena kemoterapi adalah: 1) nyeri dada, lesi di mulut atau mukositis sehingga menimbulkan nyeri dan menyebabkan gangguan tidur, 2) diare, 3) gangguan psikologis berupa kecemasan, marah dan suasana hati yang berubah-ubah, 4) gatal dan parestesia ekstremitas. Terapi yang digunakan untuk menurunkan keluhan subyektif pasien kanker yang menjalani kemoterapi: 1) farmakoterapi untuk mengurangi keluhan, 2) psikoterapi, 3) terapi alternatif dan komplementer: terapi fisik dan herbal, dan 4) terapi latihan

Conclusion: survivor kanker yang menjalani kemoterapi banyak merasakan keluhan subyektif sebagai efek samping obat sitotoksik dan sitostatik. Terapi yang dipilih untuk mengurangi keluhan sering lebih bersifat simtomatis sehingga diperlukan terapi yang berefek jangka panjang.

Biografi Penulis

Faqih Ruhyanudin, Universitas Muhammadiyah Malang

Departemen Keperawatan Medikal Bedah peminatan onkologi nursing.

Referensi

Alam, A., Farooq, U., Singh, R., Dubey, V., Kumar, S., Kumari, R., Naik, K. K., & Tripathi, BD, Dhar, K. (2018). Chemotherapy Treatment and Strategy Schemes: A Review. Open Access Journal of Toxicology, 2(5). https://doi.org/10.19080/oajt.2018.02.555600

Bjerkeset, E., Röhrl, K., & Schou-Bredal, I. (2020). Symptom cluster of pain, fatigue, and psychological distress in breast cancer survivors: prevalence and characteristics. Breast Cancer Research and Treatment, 180(1), 63–71. https://doi.org/10.1007/s10549-020-05522-8

Chabner, B. A., & Longo, D. L. (2011). Cancer Chemotherapy and Biotherapy: Principles and Practice. In Lippincott Williams & Wilkins a Wolters Kluwer (5th ed.). Lippincott Williams & Wilkins a Wolters Kluwer.

DS, A. I., Kristiyawati, S. P., & -, S. (2014). Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Kemoterapi Di RS Telogorejo Semarang. In Karya Ilmiah (Vol. 0, Issue 0). http://112.78.40.115/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/253

Hamdani, D., Anggorowati, A., & Pasetyo, A. (2019). Intervensi Untuk Mengatasi Mual Antisipatori Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi: A Litelatur Review. Jurnal Smart Keperawatan, 6(1), 65. https://doi.org/10.34310/jskp.v6i1.239

Herfiana, S., & Arifah, S. (2019). Dampak Fisiologis Kemoterapi Pada Anak Dengan Leukemia di Rumah Sakit. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 12(1), 1–6. https://doi.org/10.23917/bik.v12i1.10583

Heydarnejad, M. S., Hassanpour Dehkordi, A., & Solati Dehkordi, K. (2011). Factors affecting quality of life in cancer patients undergoing chemotherapy. African Health Sciences, 11(2), 266–270. https://doi.org/10.4314/ahs.v11i2.68456

Knoepfler, P. S. (2009). Deconstructing stem cell tumorigenicity: A roadmap to safe regenerative medicine. Stem Cells, 27(5), 1050–1056. https://doi.org/10.1002/stem.37

Lete, I., & Alluέ, J. (2016). The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy: Integrative Medicine Insights, 11, 11–17. https://doi.org/10.4137/IMI.S36273

Madmoli, M. (2018). Evaluation of Chemotherapy Complications in Patients with Cancer: A systematic Review. International Journal of Research Studies in Science …, 5(12), 58–63. http://www.ijrsset.org/pdfs/v5-i12/5.pdf

Manurung, R., Utami Adriani Dosen Prodi, T. S., Imelda, Stik., & Bilal Nomor, J. (2018). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe Terhadap Penurunan Mual dan Muntah Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 4(1).

Marx, W. M., Teleni, L., Mccarthy, A. L., Vitetta, L., Mckavanagh, D., Thomson, D., & Isenring, E. (2013). Ginger (Zingiber officinale) and chemotherapy-induced nausea and vomiting: A systematic literature review. Nutrition Reviews, 71(4), 245–254. https://doi.org/10.1111/nure.12016

Palesh, O., Scheiber, C., Kesler, S., Mustian, K., Koopman, C., & Schapira, L. (2018). Management of side effects during and post-treatment in breast cancer survivors. The Breast Journal, 24(2), 167–175. https://doi.org/10.1111/TBJ.12862

Pearce, A., Haas, M., Viney, R., Pearson, S. A., Haywood, P., Brown, C., & Ward, R. (2017). Incidence and severity of self-reported chemotherapy side effects in routine care: A prospective cohort study. PLoS ONE, 12(10). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0184360

Ranailla, R., Mardhiyah, A., & Hidayati, N. O. (2017). Dampak Kemoterapi Pada Anak Penderita Kanker di Rumah Cinta Bandung. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 4(2), 41–53. http://journal.stikes-aisyiyahbandung.ac.id/index.php/jka/article/view/37

Rimawan, I. N. (2019). Payudara Yang Menjalani Kemoterapi di Ruang Bima RSUD Sanjiwani Gianyar. 1–9.

Ruhyanudin, F., Waluyo, A., & Yulia. (2017). Pengalaman Pasien Kanker Dalam Menjalani Kemoterapi: Studi Fenomenologi Di RSPAD Gatoet Soebroto DITKESAD Jakarta. In Research Report (Vol. 0, Issue 0). http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/1404

Sanaati, F., Najafi, S., Kashaninia, Z., & Sadeghi, M. (2016). Effect of Ginger and Chamomile on Nausea and Vomiting Caused by Chemotherapy in Iranian Women with Breast Cancer. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 17(8), 4125–4129. http://journal.waocp.org/article_33110.html

Siahaan, I. H., Tobing, T. C., Rosdiana, N., & Lubis, B. (2007). Dampak kardiotoksik obat kemoterapi golongan antrasiklin. Sari Pediatri, 9(2), 151–156.

Wahyuni, D., Huda, N., & Utami, G. T. (2015). Studi Fenomenologi: Pengalaman Pasien Kanker Stadium Lanjut Yang Menjalani Kemoterapi. JOM, 2(2).

Yuliar, T. P., Susanah, S., & Nurhidayah, I. (2019). pengaruh akupresur titik Nei Guan terhadap mual muntah akibat kemoterapi emetogenik tinggi pada penyandang kanker anak usia sekolah. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 7(1). https://doi.org/10.24198/jkp.v7i1.657

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-22