Analisis Beban Kerja Dan Kebutuhan Kepegawaian Dengan Metode WISN dan FTE di Farmasi RS Babat Muhammadiyah
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v7i3.11878Kata Kunci:
Analisis beban Kerja, Farmasi, FTE dan WISNAbstrak
Waktu tunggu yang lama untuk pelayanan resep disebabkan oleh meningkatnya jumlah masuknya resep. Ketidakseimbangan antara volume resep dan volume tenaga kerja mengakibatkan peningkatan beban. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beban kerja di RS Muhammadiyah Babat serta jumlah tenaga apoteker yang dibutuhkan dengan menggunakan metodologi Workload Indicator and Staffing Needs (WISN) dan Full Time Equivalent (FTE). Penelitian ini bersifat deskriptif. Wawancara mendalam, sampel pekerjaan, catatan harian, dan observasi adalah beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data observasi. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja yang tinggi terlihat dari data dan 85,93% waktu kerja tenaga kefarmasian digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.
Referensi
Adawiyah, W. S. (2016). Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada (Studi Kasus: CV Spirit Wira Utama). J. Manaj. J Manaj dan Organ.
Dewanto, 2. (2014). Penerapan Full Time Equivalent Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. https://www.blj.co.id/2014/09/29/penerapan-full-time-equivalent-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia/#:~:text=Penerapan%20Full%20Time%20Equivalent%20Dalam%20Manajemen%20Sumber%20Daya%20Manusia,-Fadjar%20Dewanto&text=(Business%20Lounge%20%E2%80%93%20Empower.
Doosty, M. d. (2019). An investigation on workload indicator of staffing need: A scoping review. J Edu Health Promot .
Fauzia, S. d. (2017). Analysis of Waiting Time for Filing Prescriptions in Hospital Pharmacy. Pharmacology and Clinical Pharmacy Research .
Flynn, B. K. (2010). Workload and workforce planning: tools, education and training: In the second of five articles on workload and workforce planning, Betty Flynn and colleagues discuss how approaches and tools are selected, and the education and training sessions needed to . Nurs: Manag (Harrow).
Herniyani. (2011). Analisisi Kebutuhan Berdasarkan beban Kerja.
Holden, e. a. (2010). Effects of mental demands during dispensing on perceived medication safety and employee well-being: a study of workload in pediatric hospital pharmacies. Res Social Adm Pharm.
Kemkes. (2015). PerMenKes_Nmr_33_Tahun_2015_Pedoman_Penyusunan_Perencanaan_Kebutuhan_Sumber_Daya_manusia_Kesehatan.pdf.
Kemkes_. (2008). Kepmenkes No.129 Tahun 2008 Standar Pelayanan Minimal RS. http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/6%20KMK%20No.%20129%20ttg%20Standar%20Pelayanan%20Minimal%20RS.pdf.
Kurniati, A. E. (2012). Kajian Sumber Daya Manusia Kesehatan di Indonesia. Salemba Medika.
Lea, C. d. (2012). Workload and its impact on community pharmacists' job satisfaction and stress: a review of the literature. Int J Pharm Pract.
Malone, e. a. (2007). Pharmacist workload and pharmacy characteristics associated with the dispensing of potentially clinically important drug-drug interactions. Med Care.
Mayasari, M. G. (2014). Workload Analisys on CV. Saswco Perdana. Journal of Bus Manage, 9.
MENKES. (2004). Kepmenkes-No-81-Th-2004-ttg-pedoman-penyusunan-perencanaan-SDM-Kesehatan. Menteri Kesehatan.
Namaganda, e. a. (2022). Learning from the Workload Indicator of Staffing Need Methodology Technical Implementation Experiences. Human Resources for Health.
Permatasari, P. (2015). Kelemahan Workload Indicatorsof Staffing Need Sebagai Metode Perhitungan Jumlah Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Puskesmas. Indonesian Journal Of Healt Administration.
Satibi, D. e. (2018). Analisis Kinerja Apoteker dan Faktor Yang Mempengaruhi Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas. JMPF.
Soesanto, E. (2019). PenghitunganKebutuhan TenagaKeperawatan Berdasarkan WISN di RS. Gotong Royong. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
WHO. (2010). WISN_Eng_UsersManual.pdf [WWW Document]. . URL https://www.who.int/hrh/resources/WISN_Eng_UsersManual.pdf?ua=1 (accessed 10.10.20).
WHO. (2015). Workload Indicators of Staffing Need (WISN) [WWW Document]. WHO.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
