Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Kinerja Perawat Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Elim Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Penulis

  • Catherine Natawirarindry Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • David Nakka Gasong Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Arnadya Dwifebrikiranti Feirenz Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacan, Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i1.11162

Kata Kunci:

Tingkat Kepuasan, Kinerja Perawat, Pasien Rawat Inap

Abstrak

Kepuasan pasien merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan pelayanan berkualitas di rumah sakit. Salah satu bidang layanan di rumah sakit adalah layanan keperawatan. Kepuasan pasien terhadap kinerja perawat di sebuah rumah sakit penting dalam memberikan gambaran keseluruhan tentang kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di ruang rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja perawat selama masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Elim Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Elim Rantepao, pada bulan September 2021 hingga bulan Oktober 2021. Sampel penelitian ini adalah 90 pasien laki-laki dan perempuan yang sedang dirawat inap di ruang Lavender, ruang Mawar, dan ruang Asoka. Kuisioner Tingkat Kepuasan pasien dari (Nursalam, 2014) digunakan didalam penelitian ini untuk mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja perawat selama masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap kinerja perawat selama masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Elim Rantepao dinilai berdasarkan lima dimensi kepuasan, yaitu Tangibility (bukti fisik), dimensi Reliability (handal), dimensi Responsiveness (tanggap), dimensi Assurance (jaminan) dan dimensi Empaty (perhatian), dengan persentase tertinggi sebesar 72,2%.

Biografi Penulis

Catherine Natawirarindry, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

David Nakka Gasong, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Arnadya Dwifebrikiranti Feirenz, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacan, Salatiga, Indonesia

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacan, Salatiga, Indonesia

Referensi

Ayu, M., Suratri, L., Suryati, T., & Edwin, A. (2018). Kepuasan Pasien terhadap Kualitas Pelayanan Pasien Rawat jalan Rumah Sakit di 7 Provinsi di Indonesia.

Butar-butar, J., & Simamora, R. H. (2016). Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Ners Indonesia.

Dede Djuniardi. (2019). Analisis Kepuasan Pelayanan Tenaga Perawat Pada Konsumen Di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan. Analisis Kepuasan Pelayanan Tenaga Perawat Pada Konsumen Di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan.

Depkes RI. (2005). Indikator Pelayanan Rumah Sakit. Indikator Pelayanan Rumah Sakit.

Hameed, A., & Waheed, A. (2017). Pengaruh Kompetensi Dan Komunikasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Unit Rawat Inap Intern RS. Dustira Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia.

Hardiyono, H., Aiyul, I., Ifah, F., Wahdaniah, W., & Reni, F. (2020). Effect Covid-19: Burnout on nurse. Espacios, 41(42), 11–18.

Lestari, N. R. dan R. D. R. (2014). Penyebab Bed Turn Over (BTO) Di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. M. Soewandhie De. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(September), 187–197.

Manengkei, B. (2016). Hubungan antara mutu jasa pelayanan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap rsu gmim pancaran kasih manado. E Journal Health, 1–14.

Menawati, T., & Kurniawan, H. (2015). Pentingnya Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan Primer.

Nursalam. (n.d.). Lama Perawatan Di rumah sakit. 2011.

Respati, S. A. (2015). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Halmahera Kota Semarang Tahun 2014.

Rohansyah, M. (2017). Dampak Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit.

Soedargo, B. (2019). Dampak Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan Di RS Melania Bogor.

Soleha, S. (2021). Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Dalam Menerapkan Asuhan Keperawatan Di Masa Pandemi Covid-19 Di Masa Pandemi Covid-19.

Sorokin, M. Y., Kasyanov, E. D., V. Rukavishnikov, G., V. Makarevich, O., G Neznanov, N., V. Morozov, P., B. Lutova, N., & E. Mazo, G. (2020). Stress and Stigmatization in Health-Care Workers during the COVID-19 Pandemic. Indian Journa of Psychiatry, 59(4), 2017–2018.

Subrata, E. W. H. (2019). Jurnal Manejerial Bisnis Vol. 2 No. 2 Desember-Maret 2019 ISSN 2597-503. Jurnal Manejerial Bisnis Vol., 2(2).

UU NO. 44. (2009). Undang-Undang-tahun-2009-44-09. Rumah Sakit, 1–28.

Yapentra, A. (2015). Analisis kinerja pada perawat RSUD Tipe C di Propinsi Riau. Jurnal Daya Saing.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-21