Penerimaan Diri Individu Yang Memiliki Pasangan Dengan Pekerjaan Sebagai Pemandu Karaoke Di Desa Sarirejo, Salatiga

Penulis

  • Risda Meylani Program Studi Ilmu Keperawatan, Departemen Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Desi Desi Program Studi Ilmu Keperawatan, Departemen Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
  • Sri Suwartiningsih Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i1.11124

Kata Kunci:

Ladies Companion, Partner, Self-Acceptance

Abstrak

Objective:  This study aims to determine the couple's self-acceptance from the karaoke guide to the karaoke guide itself.

Methods: The research method used is descriptive qualitative with five participants. This research was conducted in January - April 202.1

Results:  The results showed that there was self-acceptance of the karaoke guide couple as a whole as a form of relationship commitment. Self-acceptance is found in the positive behavior of karaoke guide couples who accept anything without it.

Conclusion:  The acceptance starts from knowledge and a positive attitude towards their partner. The karaoke guide couple has known the impact or risk of their relationship but still chooses a karaoke guide to be their life partner.

Keywords:

Ladies Companion, Partner, Self-Acceptance

Biografi Penulis

Risda Meylani, Program Studi Ilmu Keperawatan, Departemen Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Departemen Ilmu Kesehatan

Desi Desi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Departemen Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Departemen Ilmu Kesehatan

Sri Suwartiningsih, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia

Program Studi Sosiologi

Referensi

Adit. (2015). Apa itu Purel?. Posted 01/10/2015. Diakses melalui: https://aditw.com/apa-itu-purel.

Anggraini, T. (2018). Perilaku Seksual Pada Pemandu Karaoke di Tempat Karaoke (Doctoral Dissertation, STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG).

Arisdiani, T., & Widyastuti, Y. P. (2019). Hubungan Self-Esteem Terhadap Perilaku Mengkonsumsi Minuman Keras Pada Wanita Pemandu Lagu (PL) di Tempat-Tempat Karaoke. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 14-18.

Corey, G. (2005). Teori dan Praktek : Konseling & Psikoterapi. Bandung : Refika Aditama

Danandjaya, K. (2020). Perilaku Individu Dalam Organisasi. Jurnal Literasi Pendidikan Nusantara, 1(2), 125-132.

Destrianti, F., & Harnani, Y. (2018). Studi Kualitatif Pekerja Seks Komersial (Psk) di Daerah Jondul Kota Pekanbaru Tahun 2016. Jurnal Endurance, 3(2), 302-312.

Dewi, S. T., & Minza, W. M. (2016). Strategi Mempertahankan Hubungan Pertemanan Lawan Jenis pada Dewasa Muda. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(3), 192-205.

Duane, S. (1991). Psikologi Pertumbuhan : Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius

Hurlock. (2004). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan. In R. M. Sijabat (Ed.). Jakarta: Erlangga.

Ikhtiarini, I. S., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual dengan Pengambilan Keputusan Pada Wanita Pemandu Karaoke di Kota Purwodadi. Empati, 6(3), 170-192.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Kencana.

Kast, F. E., & Rosenzweig, J. E. (1995). Organisasi dan Manajemen edisi keempat. Bumi Aksara. Jakarta.

Miller, R. S. (2015). Intimate relationship (Vol. VII). New York: McGraw-Hill

Rohmawati, O. I. (2016). Persepsi diri pekerja pemandu karaoke dalam perspektif psikoterapi (studi kasus di Salsa Karaoke Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).

Sofia, N. (2017). Mencintai tanpa syarat: aplikasi model “unconditional positive regardâ€. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 6(1), 45-56.

Utami, N. M. S. N., & Widiasavitri, P. N. (2013). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri individu yang mengalami asma. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 12-21.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-21