SHARIA GENERAL CONTRACT IN THE CONTEXT OF SHARIA INSURANCE IN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.30651/justeko.v8i2.24186Kata Kunci:
Insurance, Takaful, Tabarru's contract, Tijarah contractAbstrak
This article aims to identify and study Islamic financial institutions, in this case, Islamic Insurance, which implements an economic system based on the contracts in Islamic Economics. This research is also the result of library research that includes a study of various written works, including books, journals, and others. This article is compiled based on original materials from laws and regulations and the Indonesian Ulema Council on Islamic insurance fatwas. To understand the existence of these contracts and the problems they cause, this article discusses general contracts such as the Tijarah contract and the Tabaru contract in Indonesian Islamic insurance. The Tabarru' and Tijarah contracts are used in Islamic insurance, as evidenced by the results of research based on laws, laws, and regulations, and fatwas issued by the Indonesian Ulema Council. The Tabarru contract is a grant contract, namely a contract that deposits several premiums. These premiums are grants from insurance participants, the purpose of which is as funds to help other insurance participants without expecting a profit. Meanwhile, the Tijarah contract is a premium marketing contract, where profit sharing is carried out by the provisions stipulated in the contract.
Referensi
Ajib, Muhammad, Asuransi Syariah, Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2019.
Ali, Hasan, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam: Suatu Tinjauan Analisis Historis, Teoritis dan Praktis, Jakarta: Prenada Media, 2004.
Amrin, Abdullah, Asuransi Syariah, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2006.
Anwar, Khoiril, Asuransi Syariah; Halal & Maslahat, Solo: Tiga Serangkai, 2007.
Billah, Mohd. Ma’sum, Kontekstualisasi takaful dalam Asuransi Modern: Tinjauan Hukum dan Praktek, Selangor: Sweet & Maxwell.
Burhanuddin, “Penerapan Prinsip Syariah dalam Lembaga Perasuransian di Indonesia,” de Jure: Jurnal Syariah dan Hukum, Vol. 5 No.1 Juni 2013.
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 51/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah Musytarakah pada Asuransi Syariah.
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 52/DSNMUI/ III/2006Tentang Akad Wakalah Bil Ujrah Pada Asuransi Syari’ah Dan Reasuransi Syari’ah.
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 53/DSN-MUI/III/2006 Tentang Akad tabarru’ Pada Asuransi Syari’ah
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 115/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Mudharabah.
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 21/Dsn-Mui/X/2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah.
Fauzi, Wetria, Hukum Asuransi di Indonesia, Padang: Andalas University Press, 2019.
Hakim, M. Arif, “At-Ta’min At-Ta’awuni: Alternatif Asuransi dalam Islam.” Jurnal Muqtasid, Vol.2 No. 2, Desember 2011.
Hasan, Nurul Ichsan, Pengantar Asuransi Syariah, Jakarta: Gaung Persada Press Group, 2014.
Mahmuda, Imaniar dan Umi Karimatul Azizah, “Studi Komparasi Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional,” Jurnal Al-Yasini, Vol. 04 No. 1 Mei 2019.
Nizar, Muhammad Afdi, Bunga Rampai: Disruptive Mindset Sektor Jasa Keuangan, Bogor: Anggota IKAPI, 2018.
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2010 Tentaang Penerapan Prinsip Dasar Penyelenggaraan Usaha Asuransi Dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah.
Sudarsono, Hari, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, Yogyakarta: Ekonisia, 2003.
Sula, Muhammad Syakir, Asuransi Syariah (Life and General); Konsep dan Sisitem Operasional, Jakarta: Gema Insani Press, 2004.
Sumitra, Andi, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana Perdana Media, 2009.
Undang-undang No. 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian.
Warsidi, at all, 2024, Implementation of Sharia System in Sharia-Certified Hospitals, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol 10, no 3, https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jie
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
HAK CIPTA
Penulis yang mengirimkan artikel dalam jurnal Justisia Ekonomika harus memahami dan menyetujui persyaratan tentang hak cipta jurnal Justisia Ekonomika sebagai berikut:
1. Hak Cipta tulisan / artikel yang diterbitkan di jurnal Justisia Ekonomika otomatis menjadi hak pengelola jurnal atau publisher
2. Meskipun Hak Cipta atas tulisan yang telah diterbitkan di jurnal Justisia Ekonomika adalah menjadi haknya publisher, tetapi penulis masih mempunyai hak untuk : a). Penulis boleh meng-upload di repository kampus, b). Penulis boleh meng-upload di webnya sendiri, c). Penulis boleh meng-upload di google schoolar, orchid dan sinta
LISENSI
Lisensi atas tulisan / artikel yang diterbitkan di jurnal Justisia Ekonomika adalah menggunakan Creative Commons dengan atribusi CC-BY-NC 4.0