Isi Artikel Utama
Abstrak
perilaku seks bebas melalui tempat prostitusi, salah satunya kawasan prostitusi Dolly, Surabaya. Tahun 2014, kawasan dolly telah ditutup secara resmi oleh pemerintah dan masih menyisakan pertanyaan apakah prevalensi HIV dan hepatitis B juga menurun. Keberadaan faktor resiko lain juga dapat menyebabkan meningkatnya prevalensi HIV dan hepatitis B. Oleh karena itu, tim TPK FK Ubaya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan screening faktor resiko obesitas dan hipertensi terhadap prevalensi HIV dan hepatitis B eks-dolly secara gratis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di wilayah Kelurahan Putat Jaya berusia dewasa (18-65 tahun). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling, kemudian dianalisis menggunakan uji non-parametrik korelasi Spearman. Set alat pengukuran yang digunakan antara lain timbangan berat dan tinggi badan 2in1, tensimeter digital, dan kit rapid test HIV dan hepatitis B. Hasil perolehan data, diketahui prevalensi HIV dan hepatitis B sangatlah sedikit, dan faktor resiko obesitas berkorelasi positif terhadap prevalensi hepatitis B (p=0.036). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah melaporkan bahwa prevalensi HIV dan hepatitis B di kawasan eks-dolly menurun dan faktor resiko obesitas dan hipertensi dapat meningkatkan kembali prevalensi.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh jurnal AKSIOLOGIYA
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.
Referensi
- Chiesa, A., Ochola, E., Oreni, L., Vassalini, P., Rizzardini, G., & Galli, M. (2020). Hepatitis B and HIV coinfection in Northern Uganda: Is a decline in HBV prevalence on the horizon? PLOS ONE, 15(11), e0242278. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242278
- Eko, N. W. B. (2020). Pengaruh Obesitas pada Status Imunitas Individu Terhadap Infeksi Virus Dan Bakteri. Hang Tuah Medical Journal, 18(1), 100–113.
- Fitri Anis Annisa, V., & Azinar, M. (2021). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Perilaku Seksual Berisiko Tertular dan Menularkan HIV/AIDS (Studi Kasus pada Karyawan Penderita HIV/AIDS di Kota Semarang) Article Info. 1(3), 743–751. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
- Green, C. W. (2016). Hepatitis dan Virus HIV. Spititia, 1–54.
- Madyasari, A. (2020). Gambaran tingkat konsumsi natrium dan tekanan pada pasien hipertensi di Puskesmas Tabanan III. Kemenkes RI, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Prodi Gizi Diploma Tiga Denpasar, 53(9), 1689–1699.
- Muryani, Saumpaet, S., & Sanusi, S. R. (2018). Pengaruh Jumlah Pasangan Seks Terhadap Infeksi HIV Pada Pecandu Narkoba di Klinik Voluntaru Counseling Testing (VCT) RSU Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2017. Jurnal Medika Respati, 13(2), 19–25.
- Naully, P. G., & Romlah, S. (2018). Prevalensi HIV dan HBV pada Kalangan Remaja. Jurnal Kesehatan, 9(2), 280. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.908
- Nurarif, & Kusuma. (2020). Pengaruh Hipertensi terhadap perilaku hidup pada lansia. Poltekkes Jogja, (2011), 8–25.
- Siswanto. (2020). Epidemiologi Penyakit Hepatitis. Mulawarman University, 74.
- Suherwan, G. S. (2018). PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT LOKAL PASCA PENUTUPAN PROSTITUSI DOLLY DI KOTA SURABAYA (Studi Kasus Penutupan Lokalisasi Prostitusi di Gang Dolly Tahun 2017). Repository.Ub.Ac.Id, 1–7.
- Wismayanti, Y. F. (2014). 52992-ID-hivaids-di-kalangan-pekerja-seks-perempu.pdf. Penyakit Akibat Kerja (PAK) Adalah Penyakit Yang Mempunyai Penyebab Yang Spesifik Atau Asosiasi Yang Kuat Dengan Pekerjaan, Pada Umumnya Terdiri Dari Satu Agen Penyebab, Harus Harus Ada Hubungan Sebab Akibat Antara Proses Penyakit Dan Hazard Di Tempat Ker.
Referensi
Chiesa, A., Ochola, E., Oreni, L., Vassalini, P., Rizzardini, G., & Galli, M. (2020). Hepatitis B and HIV coinfection in Northern Uganda: Is a decline in HBV prevalence on the horizon? PLOS ONE, 15(11), e0242278. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242278
Eko, N. W. B. (2020). Pengaruh Obesitas pada Status Imunitas Individu Terhadap Infeksi Virus Dan Bakteri. Hang Tuah Medical Journal, 18(1), 100–113.
Fitri Anis Annisa, V., & Azinar, M. (2021). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Perilaku Seksual Berisiko Tertular dan Menularkan HIV/AIDS (Studi Kasus pada Karyawan Penderita HIV/AIDS di Kota Semarang) Article Info. 1(3), 743–751. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Green, C. W. (2016). Hepatitis dan Virus HIV. Spititia, 1–54.
Madyasari, A. (2020). Gambaran tingkat konsumsi natrium dan tekanan pada pasien hipertensi di Puskesmas Tabanan III. Kemenkes RI, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Prodi Gizi Diploma Tiga Denpasar, 53(9), 1689–1699.
Muryani, Saumpaet, S., & Sanusi, S. R. (2018). Pengaruh Jumlah Pasangan Seks Terhadap Infeksi HIV Pada Pecandu Narkoba di Klinik Voluntaru Counseling Testing (VCT) RSU Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2017. Jurnal Medika Respati, 13(2), 19–25.
Naully, P. G., & Romlah, S. (2018). Prevalensi HIV dan HBV pada Kalangan Remaja. Jurnal Kesehatan, 9(2), 280. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.908
Nurarif, & Kusuma. (2020). Pengaruh Hipertensi terhadap perilaku hidup pada lansia. Poltekkes Jogja, (2011), 8–25.
Siswanto. (2020). Epidemiologi Penyakit Hepatitis. Mulawarman University, 74.
Suherwan, G. S. (2018). PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT LOKAL PASCA PENUTUPAN PROSTITUSI DOLLY DI KOTA SURABAYA (Studi Kasus Penutupan Lokalisasi Prostitusi di Gang Dolly Tahun 2017). Repository.Ub.Ac.Id, 1–7.
Wismayanti, Y. F. (2014). 52992-ID-hivaids-di-kalangan-pekerja-seks-perempu.pdf. Penyakit Akibat Kerja (PAK) Adalah Penyakit Yang Mempunyai Penyebab Yang Spesifik Atau Asosiasi Yang Kuat Dengan Pekerjaan, Pada Umumnya Terdiri Dari Satu Agen Penyebab, Harus Harus Ada Hubungan Sebab Akibat Antara Proses Penyakit Dan Hazard Di Tempat Ker.