Muhammadiyah dan Terorisme
DOI:
https://doi.org/10.30651/ah.v3i2.943Abstract
Tidak dapat kita pungkiri bahwa isu terorisme di Indonesia masih menjadi isu
keagamaan yang santer di bicarakan/di diskusikan, apa lagi ada beberapa tuduhan dan
persepsi yang dialamatkan kepada Muhammadiyah yang mendukung terorisme, hal ini di
buktikan dengan banyak kader-kadernya yang terlibat dalam beberapa kasus terorisme. Oleh
Karena itu Latar belakang dalam Penelitian ini adalah adanya keterlibatan warga
Muhammadiyah dalam beberapa aksi terorisme di Indonesia, hal inilah yang menarik untuk
diteliti.Penelitian ini berusaha mencari tahuBagaimana pandangan elit dan warga
Muhammadiyah Jawa Timur terkait dengan aksi terorisme di Indonesia yang melibatkan
kader Muhammadiyah?. Penelitian ini juga berusaha mengkolaborasikan konsep dan teori
orientailsme/ other W. Said, dikursus kekuasaan/pengetahuan Foucault dan Samuel P.
Huntington dan magnum opusnya “The Class Of Civilitationâ€. Teori-teori yang diadaptasi ini
merupakan dialektika yang secara pragmatik berada pada posisi "chane and contuinity",
berubah dan berkesinambungan. Diskursus kekuasaan/pengetahuan Foucault memberi skill
analisis bahwa kepentingan tak lepas dari kekuasaan. Sebuah teori yang menjelaskan pola-
pola persaingan gagasan, bagaimana sebuah gagasan menjadi dominan sementara yang lain
tidak?. Teori Foucault dapat membedakan antara diskursus dominan dan diskursus alternatif
yang subversi Ideologi dominan. Dalam rangka untuk penggalian data yang lebih
komprehensif penelitian ini dilakukan lokasi yang dijadikan sebagai setting pengambilan data
yang digunakan sebagai bahan di dalam Penelitian ini adalah Para Elit Muhammadiyah di
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM JATIM), dan warga Muhammadiyah
Jawa Timur yang dalam penelitian Prof Munir Mulkhan dikelompokkan sebagai Al-Ikhlas,
Ahmad Dahlan, Munu dan Munas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Al-Hikmah journal and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Al-Hikmah Jurnal And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author’s institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.